Berita Palembang

Tolak Digusur, Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir Palembang Nekat Bermalam di Lapak, Ngadu ke Walikota

Puluhan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang yang biasa berjualan di area depan gedung rela bermalam di lapaknya

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Pedagang kaki lima pasar 16 Ilir Palembang tetap berjualan seperti biasa meski sebelumnya sampai bermalam di lapak karena menolak digusur, Senin (3/7/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puluhan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang yang biasa berjualan di area depan gedung rela bermalam di lapaknya sejak kemarin Minggu (3/7/2023) malam sekitar pukul 20. 00 WIB.

Tindakan itu dilakukan pedagang kaki lima Pasar 16 Ili Palembang agar lapak mereka tidak ditertibkan oleh PT BCR dan Satpol-PP Kota Palembang.

Pantauan Tribunsumsel.com pagi ini, para pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang masih berjualan seperti biasa di area depan gedung, Senin (3/7/2023).

Erlina perwakilan pedagang Pasar 16 Ilir mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi jika ada rencana penertiban oleh PT BCR dan Satpol-PP Kota Palembang sekitar pukul 02:00 WIB dinihari.

"Iya semalam info dini hari tadi jam 2 PT BCR nak ngerahke Satpol-PP tentara dan polisi buat memasang seng keliling tempat jualan kami, " ujar Erlina kepada Tribunsumsel.com.

Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 3 Juli 2023, Lengkap Diskon 145 Ribu dan Cashback Hingga 40 Ribu

Mengetahui itu, untuk berjaga-jaga para pedagang sudah stand by di area gedung sejak pukul 20:00 WIB. Ketika aparat datang dan melihat pedagang, aksi pemasangan seng tak jadi dilakukan.

"Kami tidak tidur semalam karena berjaga di sini sejak jam 8 malam biar tidak digusur. Tapi semalam tidak ricuh, aman-aman saja dan aparat putar balik, jadi digagalkan lagi" ungkapnya.

Pagi ini, para pedagang kembali bisa berjualan dan pihaknya akan mendatangi kantor Wali Kota untuk meminta solusi kepada Wali Kota mengenai lapak berdagang mereka. Sebab mediasi yang dilakukan di Kantor DPRD Kota Palembang beberapa hari lalu belum menemukan solusi

"Hari ini jam 2 siang kami mau ke Kantor Wali Kota, karena belum ada solusi makanya itu mau kami tanyakan hari ini, " tandasnya.

Salah satu pedagang yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan jika pemilik lapak sudah pulang sejak Subuh.

"Yang bos-bos sudah pulang, kami yang karyawannya baru datang pagi ini untuk buka lapak, " katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved