Kapal Terbakar di Sungai Musi

Kronologi Kapal Terbakar di Peraian Sungai Musi, Kobaran Api Muncul Dari Kamar Mesin

Kronologi kapal TP Paiton terbakar di perairan Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, api muncul dari salah satu kamar mesin.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
HANDOUT TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Kronologi kapal TP Paiton terbakar di perairan Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, api muncul dari salah satu kamar mesin, Senin (3/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kronologi kapal TP Paiton penarik tongkang batubara terbakar di perairan ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, kepulan asap hitam dan kobaran api terlihat muncul dari salah satu kamar mesin, Senin (3/7/2023).

"Sumber api diketahui dari kamar mesin kapal, namun untuk penyebabnya belum diketahui masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak terkait," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang Mayor Sandy Varikta melalui Kepala Wilker Tanjung Api-Api Rachmad Syahid saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut mereka menyerahkan sepenuhnya penyelidikan terkait penyebab dari terbakarnya kapal ini kepada Dirpolairud Polda Sumsel.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Ditpolairud Polda Sumsel," bebernya.

Lebih lanjut Rachmad menerangkan dalam peristiwa ini dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Dalam hal ini baik kru maupun ABK berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang pada saat kejadian ada di sekitar lokasi kejadian, dan saat ini sudah meninggalkan lokasi kejadian," tambahnya.

Baca juga: Detik Pemadaman Kapal Terbakar di Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, Evakuasi Awak Dibantu Nelayan

Diketahui, kru yang dievakuasi dibawa ke kantor agen.

"Untuk kru dan ABK sudah dibawa ke kantor agen namun saya kurang tahu dimana lokasi kantor agen itu," bebernya.

Sementara itu masih ada sekitar dua atau tiga orang ABK yang berada di tongkang itu.

"Jadi dua atau tiga orang ABK yang masih di tongkang itu untuk standby evakuasi tongkang ke tempat yang lebih aman," bebernya.

Dibeberkan Rachmad, kapal TP Paiton yang terbakar ini memiliki isi kotor 250 groston dinakhodai Tamrin dan berisi 10 orang termasuk ABK yang menggandeng tongkang bermuatan batubara dari Palembang tujuan Indramayu.

Sebelumnya, Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab dari terbakarnya TP Paiton yang terbakar di perairan tersebut.

"Dari tim labfor dan Gakkum sudah turun ke sana dan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya kapal tersebut," katanya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, Kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara terbakar di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, Senin (3/7/22023).

Saat kapal terbakar ada 10 awak berada di dalam kapal.

Kapal tersebut berlayar dari Kota Palembang menuju Indramayu. Namun pada saat sampai di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin, tiba-tiba saja keluar api yang membesar dari kapal.

Dari video yang beredar dan viral di media sosial, kepulan asap hitam membumbung tinggi dari kapal berwarna biru dan putih tersebut.

Tak hanya itu kapal lain yang ada di sekitar juga turut membantu memadamkan api di kapal TP Paiton yang menarik tongkang batubara.

Terlihat ada dua kapal lain yang membantu dalam memadamkan api di tengah perairan tersebut dengan menggunakan jetpump.

Akibat kebakaran yang terjadi di kapal tersebut sebanyak 10 awak kapal harus dievakuasi di tengah perairan secara dramatis.

Sementara itu pihak Ditpolairud Polda Sumsel saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di kapal yang menarik tongkang batubara.

"Yang terbakar merupakan kapal TP Paiton. Kapal tersebut menarik kapal tongkang batu bara untuk menuju ke Indramayu," ujar Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi.

Dengan adanya peristiwa itu, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab terbakarnya kapal di ambang luar Sungai Musi Kabupaten Banyuasin.

"Untuk penyebab terbakarnya sendiri masih dalam penyelidikan," ungkap dia.

Beruntung dalam kebakaran kapal ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, dan saat ini crew kapal sudah di evakuasi.

"Untuk 10 awak kapal yang ada di kapal tersebut sudah berhasil dievakuasi dan dipastikan selamat," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved