Berita Bulutangkis

Kevin Sanjaya Diminta Turunkan Ego Saat Dengan Rahmat Hidayat, Dijuluki Sebagai Spesialis Pengganti

Rahmat Hidayat bukanlah sosok yang sembarangan. Meskipun muda ia sudah meraih sejumlah juara.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Kevin Sanjaya Diminta Turunkan Ego Saat Dengan Rahmat Hidayat, Dijuluki Sebagai Spesialis Pengganti 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menjadi peringkat satu BWF di nomor ganda putra selama lima tahun.

Kevin Sanjaya diminta untuk menurunkan egonya ketika dipasangkan dengan juniornya Rahmat Hidayat.

Rahmat Hidayat bukanlah sosok yang sembarangan. Meskipun muda ia sudah meraih sejumlah juara.

Sebagai contoh ialah saat Rahmat Hidayat menjadi pemain pengganti ketika dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardhana.

Bukan tanpa aslaan juga Kevin Sanjaya memilih Rahmat Hidayat.

Salah satu mantan pebulutangkis nasional, Andrei Adistia mengatakan alasan Kevin Sanjaya memilih Rahmat Hidayat sebagai partnernya ialah karena lebih nyaman, sementara untuk pola permainan nantinya masih bisa dibimbing oleh pelatih Herry IP.

Andreipun menyebutkan, sebagai senior yang skil full, harusnya Kevin Sanjaya bisa membimbing Rahmat Hidayat,

"Harusnya kevin bisalah ngemong juniornya, karena ganda putra ini harus dua arah, untuk itu ia memilih yang nyaman. Tapi memang, bebanya ini ada di Rahmat," kata Andrei seperti dikutip dari akun youtube PB INA.

Disinggung mengenai debut, pasangan Kevin Sanjaya/ Rahmah Hidayat ini berpotensi bakal debut di Indonesia Super 100 pada bulan September 2023 mendatang.

"Tapi sampai super 500 masih bisalah kalau dilihat dari peringkatnya," terangnya.

Meski begitu, Andrei berharap Kevin Sanjaya harus bisa mengontrol ekspresinya, seperti yang terlihat belakangan ini.

"Duet Kevin/ Rahmat ini memang yang paling ditunggu, mudah-mudahan Kevin bisa mengontrol ekspresinya, Kevinnya sudah senior harusnya bisalah mengatur. Mudah-mudahan juga Rahmatnya tidak demam panggung," ungkapnya.

Andrei menyebutkan, jika Rahmat Hidayat merupakan sosok pebulutangkis yang spesialis pemeran pengganti.

Hal itu ditunjukkan saat ia berpasangan Pramudya Kusumawardhana dengan meraih sejumlah juara.

"Rahmat spesialis pemeran pengganti. Pasangan baru ini kemungkinan baru bisi dinlai 6-7 bulan kedepan," katanya.

Disinggung mengenai potensi bermain di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Pasangan Kevin/ Rahmat masih bisa berpotensi bermain di Olimpiade.

Syaratnya, pasangan Kevin/ Rahmat harus berprestasi saat bermain di level super 500.

"Tidak menutup kemungkinan untuk tampil di Olimpiade," terangnya.

Mengingat kedua pemain yang sejatinya sama-sama pemain depan.

Maka, Rahmat harus bisa improve dan bekerja keras agar bisa bermain dibelakang.

"Kevin sepertinya tidak bisa diganggu, Rahmat yang harus bekerja keras, powernya itu ditambah," tegasnya.

Menurut Andrei, penurunan pasangan Marcus/ Kevin tak bisa dihindari.

Selain karena faktor usia, terjadinya pandemi Covid-19 mempengaruhi pasangan minions.

"Ada perasaan sedih, karena ada penurunan minons, tapi dengan pasangan baru, berharap agar Kevin bisa naik lagi, tapi harus diturunin egonya," katanya.

Gantikan Tugas Marcus Gideon Sebagai Penggebuk, Rahmat Hidayat Digembleng Agar Imbangi Kevin Sanjaya
Gantikan Tugas Marcus Gideon Sebagai Penggebuk, Rahmat Hidayat Digembleng Agar Imbangi Kevin Sanjaya (PBSI)

Baca juga: Jejak Prestasi Rahmat Hidayat Disebut Bakal Sukses Ketika Dipasangkan Dengan Kevin Sanjaya

Baca juga: Rahmat Hidayat/ Kevin Sanjaya Bisa Jadi Ancaman Baru Pebulutangkis Dunia, Gaya Main Belum Terbaca

Prestasi Rahmat Hidayat

Profil Rahmat Hidayat memang tak bisa dianggap enteng begitu saja.

Namanya memang belum banyak melintas di turnamen-turnamen bergengsi.

Namun ia sudah akrab dengan prestasi dengan pasangan yang baru disandingnya.

Ia membuktikan kala berhasil menjadi juara di dua turnamen sekaligus.

Pada tahun 2022, Rahmat Hidayat mengikuti ajang Indonesia Masters 2022 dan Indonesia International Challenge 2022.

Kedua ajang tersebut memiliki level Super 100.

Bersanding dengan Pramudya Kusumawardhana, Rahmat Hidayat membuktikan kemampuannya dengan baik.

Ia tak canggung bermain dengan seniornya itu di ajang bergengsi.

Pada akhirnya Rahmat/Pramudya berhasil menjadi juara.

Sayangnya kisah indah mereka tak berlanjut lantaran Pramudya Kusumawardhana kembali berpasangan dengan Yeremia Rambitan.

Mengambil kisah indah di atas, Rahmat Hidayat bisa mengukir kisah indahnya bersama Kevin Sanjaya dalam beberapa bulan ke depan.

Kesempatan paling terbuka bagi keduanya memang datang di ajang Super 100.

Sedangkan untuk mengikuti turnamen bergengsi seperti Super 500 atau Super 1000, mereka membutuhkan keberuntungan besar.

Menunggu digelarnya turnamen Super 100 memang cukup memakan waktu.

Turnamen Super 100 terdekat yang bisa diambil Kevin/Rahmat adalah Indonesia Masters 2023 mendatang.

Sebagaimana nama turnamennya, ajang tersebut akan diadakan di Indonesia.

Alhasil peluang debut Kevin/Rahmat akan terhadi dihadapan publik sendiri.

Harapannya Rahmat bisa mengulang cerita indah kala menjadi juara bersama Pramudya setahun lalu.

Kali ini tentu saja ia berpeluang mengukirnya bersama Kevin Sanjaya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved