Pria Tewas di Plaju Palembang

Pria Tewas Tak Wajar di Plaju Palembang, Dokter Forensik Ungkap Sebab Kematian Korban

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra menyatakan penyebab kematian pria yang ditemukan tewas tak wajar di Plaju karena gantung diri.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang menyatakan penyebab kematian pria yang ditemukan tewas tak wajar di Plaju Palembang, Sabtu (1/7/2023). Polisi saat melakukan olah TKP. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pria bernama Wasiun Al-Amin warga Tambak Boyo Kecamatan Buat Madang, OKU Timur ditemukan tewas tak wajar di Jalan DI Panjaitan tepatnya Samping Gang Civo RT 01/ 01, Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (1/7/2023) sekira pukul 08.15.

Saat ditemukan posisi korban tergantung di rumah kosong yang bersebelahan dengan warung bakso tempatnya bekerja.

Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka termasuk luka di dada sebelah kiri korban.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban. Menurut Dokter Indra menyatakan sebab kematian korban murni gantung diri.

Dokter Indra mengatakan, korban awal melakukan percobaan bunuh diri, ini terlihat dari pemeriksaan luar yang dilakukan. "Jadi benar korban ini awalnya melakukan percobaan bunuh diri," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur dan Kapolda Sumsel Joget Bareng Warga, Farel Prayoga Meriahkan HUT ke-77 Bhayangkara

Lanjutnya, awal korban diduga menyeset lengan tangan sebelah kiri, namun tidak mengenai pembunuh darahnya.

Lalu korban juga diduga menyayat dadanya sebelum kiri, namun juga korban takut.

"Oleh itulah itu korban akhirinya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan kabel listrik, yang didapatkan dari rumah kosong tersebut, ungkapnya.

Lebih lanjut dokter Indra juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan luka robet yang dialami korban semua tidak dalam melainkan hanya sayatan saja.

"Bukan ditusuk atau luka tusuk, luka yang dialami korban baik di lengan tangan sebelah kiri dan bagian dada semua sayatan," katanya.

Dari olah TKP (tempat kejadian perkara), sambung dr Indra, petugas kepolisian juga menemukan pisau biasa.

"Jadi murni dari hasil pemeriksaan kami, awalnya korban melakukan percobaan bunuh diri," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Plaju, AKP Firman melalui Kanit Res, Ipda Husin juga membenarkan setelah melakukan olah TKP bersama Inafis Polrestabes, Palembang.

"Dari hasil pemeriksaan forensik Bhayangkara korban murni gantung diri. Namun sebelumnya korban melakukan percobaan bunuh diri," ungkapnya singkat. 

Dicari-cari Pemilik Warung

Seorang pria karyawan kedai bakso ditemukan tewas tergantung di Jalan Di Panjaitan tepatnya Samping Gang Civo RT 01/ 01, Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (1/7/2023) sekira pukul 08.15.

Informasi dihimpun korban bernama yakni Wasiun Al-Amin (26) warga Tambak Boyo RT 010/006, Kelurahan Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Oku Timur.

Kronologi penemuan mayat karyawan kedai bakso, berawal saat pemilik usaha bakso Marhaen, Nuryadi (38), mencari korban yang merupakan salah satu dari karyawan di warung tersebut, sekira pukul 22.00 WIB.

Bahkan dilihat dari rekaman CCTV yang terletak di depan toko bakso pun, korban tidak terlihat.

Dan sekira pukul 07.30, Nuryadi mencari korban di rumah kosong yang berada di samping tempatnya jualan.

Betapa paniknya Nuryadi melihat korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung.

"Awalnya korban saya cari-cari semalam pak, namun korban tidak ada. Pagi hari saya masih cari tidak ada juga. Namun pas lihat CCTV korban juga tidak. Akhirinya saya mencari korban di samping tempat jualan di rumah kosong. Korban saya lihat dalam keadaan tergantung," ungkap Nuryadi kepada petugas.

Mengetahui hal tersebut, membuat Nuryadi panik dan akhirnya memberitahukan kepada warga serta melapor RT setempat.

Warga Ramai Berdatangan

"Panik pak melihat karyawan tergantung, saya meminta tolong saya warga dan pak RT. Warga pun ramai datang, akhirnya kami melapor ke polisi," ungkapnya.

Nuryadi mengatakan, setahunya korban tidak memiliki masalah, baik masalah keluarga maupun masalah di tempat bekerja.

"Orang periang Pak. Dan tidak ada masalah setahu saja. Korban juga rajin bekerja. Saya tidak menyangka saja. Apalagi korban tergantung dengan mengalami luka tusuk," katanya.

Di tempat yang sama, ketua RT, Yanto (59), mengatakan mendapatkan informasi adanya penemuan orang tergantung langsung mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Plaju dan Polrestabes, Palembang.

"Ketika saya mendapatkan laporan dari Nuryadi saya langsung melaporkan penemuan mayat ini ke Polsek Plaju Pak. Untuk keributan di sini, tidak ada," katanya singkat.

Sementara, Kapolsek Plaju, AKP Firmansyah membenarkan adanya penemuan seorang pria meninggal dunia tergantung, yakni Wasiun.

"Begitu mendapatkan laporan, kita langsung menuju TKP, untuk melakukan Olah TKP dan memeriksa saksi saksi dilapangan," kata Kapolsek Plaju, yang mengatakan belum mengetahui motif korban meninggal dunia dan masih dilakukan penyelidikan.

Sedangkan, Kanit Inafis Polrestabes, Palembang, Iptu Agus Wijaya, mengatakan, korban sudah tidak terlihat sejak pukul 22.00, malam, berdasarkan keterangan bos di tempat bekerjanya. .

"Untuk penyebab kematian belum bisa dipastikan, namun korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung dan saat diperiksa terdapat 2 luka tusukan sajam di bagian dada sebelah kiri, sedangkan lidah korban tidak menjulur keluar," katanya. (sp/andyka wijaya)

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved