Berita Viral
Masa Lalu Endang Kumalasari Anak Sopir Bajaj, Bertekat Keluar Dari Kemiskinan, Sukses Jadi Milyarder
Mengulik kembali kehidupan masa lalu Endang Kumalasari, anak seorang sopir Bajaj yang kini memiliki kehidupan sebagai milyarder.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Mengulik kembali kehidupan masa lalu Endang Kumalasari, anak seorang sopir Bajaj yang kini memiliki kehidupan sebagai milyarder.
Endang Kumalasari, diketahui Peraih Top #1 Marketing Associate Century 21 yang meluncurkan bukunya yang berjudul "Rahasia Sukses Anak Tukang Bajaj Jadi Milyarder".
Endang adalah warga Jakarta yang kini sukses menjadi pengusaha setelah menelan asam garam kehidupan.
Endang Kumalasari menghabiskan masa kecilnya di sebuah kampung kumuh di Jati Pulo, Tomang, Jakarta Barat.
"Cerita masa sulit waktu kecil. Saya berpikir enggak kepingin susah lagi, karena jadi orang susah itu enggak enak," ucap Endang, dalam wawancara dalam program FYP TRANS7, Kamis (22/7/2023),
Baca juga: Sosok Endang Anak Sopir Bajaj jadi Miliarder, Dulu Jualan Es Keliling Sekarang Bisnis Properti

Itulah yang membuatnya bertekad ingin mengubah nasib menjadi orang sukses.
"Mau punya sesuatu, enggak punya uang. Dan saya bermimpi untuk bisa jadi orang sukses," sambungnya.
Adapun, Endang hanya bergantung hidup dari ayahnya yang bekerja sebagai sopri bajaj.
Bajaj yang digunakan ayahnya, kata Endang, bukan milik pribadi.
"Bapak saya sopir bajaj dan sekarang sudah meninggal, tahun 2005. Kesehariannya memang sopir bajaj yang pergi pagi pulang sore."
"Bajajnya bukan milik sendiri, ada bosnya, dan setoran," ujarnya.
Endang tak segan menceritakan kesalahan yang dulu dilakukan oleh ayahnya, yakni tidak bekerja setiap hari.
Menurut Endang, jika dalam satu hari ayahnya mendapat uang yang cukup, maka keesokan harinya akan diam di rumah.
"Jeleknya, Bapak saya waktu itu ketika sudah dapat uang setoran besoknya enggak narik lagi. Karena sudah merasa cukup," bebernya.
Baca juga: Kisah Endang Anak Sopir Bajaj jadi Miliarder, Dulu Jualan Es, Adik Meninggal Tak Ada Uang Berobat
Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab perekonomian keluarga mereka tak kunjung membaik.
Untuk menutupi kebutuhan keluarga, ibunda Endang juga harus berusaha dengan menjual es.
"Mama paling membantu untuk jualan es dan saya yang membantu jualan es.
Masukin ke warung-warung, terus jualan keliling," tuturnya.

Kesehariannya yang selalu bergumul dengan para pedagang kaki lima, pedagang asongan, pemulung, dan pekerja non formal lainnya membuat Endang menjadi sosok yang tahu bagaimana sulitnya mendapatkan uang sekedar untuk hidup yang layak.
Saat mengalami kesulitan hidup, Endang pernah bercita-cita untuk bisa menjadi orang sukses.
Cita-citanya itu pun mampur diraih Endang, Ia berhasil menjadi agen properti sukses yang berhasil memiliki penghasilan Rp 200 juta hingga Rp 300 juta perbulan dari hasil menjual rumah.
Endang Kumalasari mengawali karirnya di dunia properti dimulai tahun 2004.
Saat itu hanya menjual rumah-rumah dan hari pertama Endang di kantor broker tersebut lebih didominasi rasa keinginan dirinya untuk bisa cepat membuahkan hasil.
Dari situlah, Endang berhasil menjual unit properti dalam waktu lima hari, dan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut sebesar Rp 1,2 miliar.
Endang telah berhasil menjadi salah satu yang terbaik dalam sistem century 21.
Dirinya menerima Centurion Award dan sekaligus wanita pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini.
Baginya, uang sesuatu yang mesti diperjuangkan, Karena dia tidak turun dari langit atau hadir karena adanya pemberian dari orang lain.
Bisa dikatakan, ia menjalani proses tersebut dengan berdarah-darah.
"Jadi saya berangkat dari minus. Untuk menjadi nol itu perlu proses berdarah-darah," katanya.
Baca juga: Ngakunya Kuli, Haji Heri yang Nikahkan Anak dengan Seserahan Rp1 Miliar Diduga Pengusaha Tambang
Endang juga mengungkit bahwa ada momen yang membuat ia merasa sedih karena hidup miskin saat kecil.
Kala itu, ia harus ikhlas kehilangan sang adik karena sakit dan tak memiliki biaya untuk berobat.
"Kehilangan adik, meninggal karena waktu (sakit) mau berobat itu enggak punya uang.
Saya sebenarnya empat bersaudara, jadi tinggal tiga karena yang nomor tiga meninggal," tuturnya.
Dari kejadian tersebut, tekadnya untuk mengubah keadaan semakin bulat.
Wanita yang hanya menempuh pendidikan hingga bangku SMA ini pun bertekad untuk berjuang memutus rantai kemiskinan.
Ia bermimpi untuk membuat anak-anaknya memiliki bekal pendidikan yang cukup.
Endang pun turut bekerja agar biaya untuk sekolah anak-anaknya tercukupi.
Syukurnya kini Endang sukses menjadi salah satu agen properti yang sukses.
Endang tak lupa mengucap syukur pada Tuhan yang telah memberinya rezeki berlimpah.
Katanya, kesuksesan ini juga hasil dari doa orang tua, suami, juga anak-anak yang ia besarkan.
"Alhamdulillah itu rezeki semua itu berkat doa orang tua, Masya Allah.
Mustajabnya doa orang tua, ridho suami, dan anak-anak, sehingga bisa membesarkan mereka menjadi anak yang membanggakan," tutup Endang.
Baca berita lainnya di Google News
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.