Malam 1 Suro 2023 Jatuh Pada Tanggal? Ini Jadwal Lengkap dan Tradisinya
Berdasarkan perhitungan kalender kalau 1 Suro jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 bersamaan 1 Muharam 1445.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEl.COM - Suro dalam Tarikh Jawa adalah penyebutan pada Bulan Muharam pada kalender Hijriah.
Satu Suro merupakan awal bulan pertama tahun baru dalam kalender Jawa.
Pada bulan Suro, masyarakat suku Jawa akan melakukan berbagai tradisi sesuai kepercayaannya yang masih dilakukan hingga saat ini.
1 Suro bertepatan dengan 1 Muharam Kalender Islam.
Dikutip dari Tribun Pontianak, Istilah Suro konon dicetuskan oleh Sultan Agung selaku Penguasa Kerajaan Mataram Islam.
1 Suro biasa diperingati pada malam hari setelah Magrib, karena pergantian hari jawa dimulai pada saat matahari terbenam.
Hadirnya 1 Suro banyak diperingati oleh Masyarakat Jawa pada umumnya seperti acara adat istiadat, pemberian sabuk silat hingga kegiatan tradisional lainnya.
Bahkan pada cerita masyarakat jawa menyakini malam 1 suro dilarang kemana-mana kecuali melakukan peribadatan.
Biasanya di Keraton Jogja diadakan upacara Mubeng Beteng pada malam 1 Suro.
Lalu kapan 1 Suro dilaksanakan berdasarkan perhitungan kalender islam maupun hijriah.
Klik Disini Download Kalender 1445 Hijriah
Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 Hijriah? Ini Doa Awal Tahun dan Keutamaan
Kapan 1 Suro 2023
Menurut SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, 1 Muharram 14445 H atau Tahun Baru Islam jatuh pada 19 Juli 2023
Adapun tahun 2023, malam 1 Suro jatuh pada tanggal Rabu, 18 Juli Malam - Kamis, 19 Juli 2023 bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah
Maka secara jelas kalau 1 Suro jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.
Berikut Ini Jadwal Kalender Islam Di Bulan Muharam
Jadwal Kalender Islam Di Bulan Muharam
19 Juli 2023 : Awal Bulan Muharam atau 1 Suro
Tahun Baru Islam
27 Juli 2023 : Puasa Tasu'a
28 Juli 2023 : Puasa Asyura
31 Juli 2023 : Puasa Ayyamul Bidh Muharam
01-2 Juli 2023 : Puasa Ayyamul bidh Muharam
Baca juga: Arti Muharram, Ramadhan, Syawal hingga Dzulhijah, Nama-nama Bulan dalam Kalender Islam & Jumlah hari
Perbedaan 1 Suro dan 1 Muharram
Melansir dari Kompas.com, banyak yang mengira bahwa 1 Suro juga bertepatan dengan jatuhnya 1 Muharram dalam kalender Hijriyah.
Namun nyatanya, keduanya tidak jatuh pada waktu yang sama karena ditentukan berdasar dari dua kalender yang berbeda.
1 Suro sendiri merupakan awal bulan dalam kalender Jawa yang pertama kali diterbitkan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo yang merupakan Raja Mataram Islam.
Sementara 1 Muharram merupakan awal penanggalan Islam dalam kalender Hijriyah yang dibuat pada masa khalifah Umar bin Khattab.
Seperti pada penanggalan lainnya, kalender Jawa memiliki dua belas bulan yang namanya berasal dari serapan bahasa Arab yang disesuaikan dengan lidah Jawa yaitu Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah, dan Besar.
Lebih lanjut, tanggal 1 Suro berselisih sehari lebih lambat dengan jatuhnya 1 Muharram.
Hal ini karena 1 Suro biasanya diperingati ada malam setelah maghrib karena pergantian hari pada penanggalan Jawa dimulai saat matahari terbenam, bukan pada tengah malam
Dilansir TribunWow.com, berikut tradisi malam 1 Muharram yang dilakukan masyarakat Jawa.
1. Tapa Bisu
Tapa Bisu adalah ritual mengunci mulut dan tidak berbicara selama kegiatan ritual berlangsung.
Pada ritual ini, Keraton Yogyakarta bersama masyarakat akan mengelilingi benteng-benteng keraton tanpa berbicara.
2. Tirakatan
Ritual tirakatan biasanya diadakan di Yogyakarta.
Masyarakat yang ikut dalam ritual ini akan berdoa atau menyaksikan pagelaran wayang kulit.
3. Kungkum
Ritual kungkum dipercaya mampu meningkatkan tahapan spiritual yang lebih tinggi dalam ajaran Kejawen.
Ritual ini biasa dilakukan dengan berendam di mata air atau sungai besar.
4. Kirab Kebo Bule
Kebo atau kerbau yang digunakan dalam ritual 1 Muharram adalah kebo bule Kyai Slamet.
Dalam ritul ini kebo bule Kyai Slamet dipercaya keramat.
Tradisi dilaksanakan pada malan 1 Muharram oleh Keraton Kasunanan Surakarta.
5. Mencuci Pusaka
Di malam 1 Muharram, benda pusaka akan dicuci.
Pencucian pusaka sering dilakukan di Keraton Yogyakarta dan lingkungan Kejawen.
Selain lekat dengan tradisi Jawa, bulan Muharram dipercaya sebagai satu diantara bulan yang dihormati dalam agama Islam.
Pada bulan ini, diharamkan untuk berperang sehingga banyak kemuliaan yang diberikan Allah SWT.
Demikianlah jadwal kapan tanggal 1 Suro di Bulan Muharam.
Baca juga: Nama-nama Bulan dalam Kalender Islam Hijriah, Muharram, Safar Lengkap Sampai 12 Bulan
Materi Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW Edisi 29 Agustus 2025, Khidmat dan Ada PDF Disini |
![]() |
---|
Contoh Soal Geografi Olimpiade Madrasah Indonesia/OMI 2025 untuk MA dan Kunci Jawaban, KSM 2025 |
![]() |
---|
Latihan Soal Kimia Olimpiade Madrasah Nasional/OMI 2025 dan Kunci Jawaban, Kompetensi Sains Madrasah |
![]() |
---|
Cara Membuat Akun OMI Tahun 2025 Melalui https://omi.kemenag.go.id/, Olimpiade Madrasah Indonesia |
![]() |
---|
Tata Cara Daftar Tes Kemampuan Akademik/TKA SMA 2025 Melalui tka.kemendikdasmen.go.id |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.