Berita Selebriti

Dibentak Pak RT, Dewi Perssik Menangis: Pak Anies Baswedan Baik Sama Saya, Kenapa Pak RT Ngamuk

Dugaan Dewi Perssik terkait adanya miskomunikasi antara ustaz dan Malkan pak RT di rumahnya terkait sapi kurban berujung kisruh.

Editor: Moch Krisna
Kolase/Warkatolive
Malkan Ketua RT 06 Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dugaan Dewi Perssik terkait adanya miskomunikasi antara ustaz dan Malkan pak RT di rumahnya terkait sapi kurban berujung kisruh.

"Pak Ustaz dan Pak RT ini tidak ada komunikasi," kata Dewi Perssik di akun media sosialnya dikutip Jumat (30/6/2023).

"Kata Pak RT, dia bukan mau melepaskan sapinya, tapi mau lepas tanggung-jawab, pak RT kan nggak boleh begitu, kalau saya ada pengajian, pak RT diundang dan datang terus dikasih amplop juga mau terima kok," ucap Dewi Perssik melansir dari wartakotalive

Dewi Perssik hanya bermaksud menitipkan sementara sapi kurbannya yang dibeli dari Brebes, Jawa Tengah, ke masjid didekat rumahnya.

Sepulang syuting di televisi, Dewi Perssik mengambil kembali sapi kurbannya itu meski kemudian dipotong di tempat lain.

Meski sapi kurbannya itu dipotong di tempat lain oleh Sahabat Ganjar Pranowo, Dewi Perssik tetap membagikan daging kurban ke warga di sekitar rumah tinggalnya di kawasa Lebak Bulus.

"Pak Anies Baswedan baik sama saya, kenapa Pak RT ngamuk," kata Dewi Perssik.

"Saya nggak ada masalah dengan Pak Anies dan saya mau datang silaturahmi dengan Pak Anies, kenapa masalah ini malah dihubungkan dengan politik," ucap Dewi Perssik.

Dewi Perssik tinggal bertetangga dengan Anies Baswedan di Lebak Bulus.

Ketika mediasi dengan Pak RT dilakukan di masjid dekat rumahnya, Kamis (29/6/2023) sore, Dewi Perssik mengaku marah dan emosional.

"Saya marah karena dia (Pak RT) menunjuk-nunjuk, padahal saya berbuat baik, eh dia malah mencemooh saya," kata Dewi Perssik.

Soal dicemooh Pak RT, Dewi Perssik tidak mempersoalkannya.

"Saya lebih baik dihina daripada disanjung dan saya tidak pernah takut karena saya merasa benar dan punya niat baik untuk warga," ujar Dewi Perssik.

Beruntung, warga tidak mudah terprovokasi dan justru memberikan semangat untuk Dewi Perssik.

"Saya marah karena ART (asisten rumah-tangga) dan sopir saya dibentak-bentak (Pak RT), masih mending saya masih mau silaturahmi dan menemui Pak RT," ucapnya.

"Saya diserang dan dibentak, dan kalau nggak dicolek, saya nggak mungkin ngamuk," kata Dewi Perssik.

Ketua RT Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Sebut Ditarik Kembali Tanpa Alasan
Ketua RT Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Sebut Ditarik Kembali Tanpa Alasan (Youtube/Cumicumi /Tribun Sumsel)

Sapi kurban milik Dewi Perssik sudah dipotong dan dagingnya sudah habis dibagikan ke warga.

Data RT di wilayah rumah-tinggal Dewi Perssik tercatat ada 158 orang.

"Daging kurbannya ada 400-500 kantong dan sudah saya bagikan semua ke warga," ujar Dewi Perssik.

Mediasi Gagal

Dewi Perssik marah hingga menangis setelah melakukan upaya mediasi dengan Malkan, Ketua RT 06/04, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Malkan adalah pengurus RT di tempat tinggal Dewi Perssik.

Mediasi itu dilakukan sebagai buntut perseteruan terkait sapi kurban yang dititipkan Dewi Perssik ke pengurus RT.

Mediasi Dewi Perssik dan Malkan dilakukan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak.

Saat mediasi dilakukan, Dewi Perssik marah hingga bicara dengan nada tinggi ke Malkan.

"Kenapa saya marah, karena dia (Malkan) membentak saya," kata Dewi Perssik menangis.

Menurutnya, seharusnya upaya mediasi berjalan tenang dan tidak disertai amarah.

Namun, Dewi Perssik meradang karena sering dibentak Malkan.

"Mediasi dan membagikan daging sapi kurban ini niatnya baik, untuk ibadah, tapi saya malah dibentak-bentak," ucap Dewi Perssik.

Ia menyayangkan sikap Malkan yang membentaknya saat mediasi.

Seharusnya, kata Dewi Perssik, Ketua RT bisa mengayomi dan melindungi warganya.

"Setelah membentak saya, dia tertawa, pantas nggak Pak RT kayak begitu," kata Dewi Perssik.

Merasa tidak dihargai, Dewi Perssik memilih pergi meninggalkan Malkan saat mediasi.

"Mediasi nggak ada solusinya," ucap Dewi Perssik.

Klarifikasi Malkan Ketua RT

Malkan ketua RT 06 kelurahan Cilandak Barat akhir memberikan klarifikasi terkait kabar penolakan sapi Dewi Perssik berujung viral.

Melansir dari Wartakolive, Kamis (29/6/2023) Malkan membantah sudah menolak sapi tersebut.

Dari ceritanya, awalnya hewan kurban milik Dewi Perssik datang ke tempatnya sekira pukul 10.00 WIB pagi.

Saat sapi itu datang sambung Malkan, pihaknya menyambut baik.

Bahkan dirinya sempat melakukan ijab kabul dengan pihak Dewi Perssik terkait hewan kurban tersebut.

"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).

Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.

Awalnya Dikira Mau Disembelih

Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.

"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitian politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi kesini, saya potong," ungkapnya.

Lebih lanjut, Malkan menuturkan dirinya tak mengetahui jika sapi tersebut hanya dititipkan saja.

Yang Malkan ketahui, sapi itu datang untuk disembelih di tempatnya.

Bahkan dia juga menuturkan sempat melakukan ijab kabul dengan pihak yang mewakili Dewi Perssik.

"Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ujar Malkan.

(*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved