Berita Selebriti

Akhir Perseteruan Dewi Perssik dengan Ketua RT Soal Sapi Kurban, Keduanya Sepakat Berdamai

Konflik yang terjadi antara Dewi Perssik dengan Ketua RTnya soal sapi kurban akhirnya menemui akhir dengan damai.....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
instagram/dewiperssik9
Akhir Perseteruan Dewi Perssik dengan Ketua RT Soal Sapi Kurban, Keduanya Sepakat Berdamai 

Dia mengaku, saat ini upaya mediasi juga masih dalam tahap pencarian informasi.

"Kita belum ngobrolin materi apa-apa ya. Kita baru ya ngobrol-ngobrol di luar aja nanti. Mungkin kita minta waktu khusus lah kalo memang itu nanti perlu dari kita ada di menengah," ungkapnya.

Lebih jauh, sebelumnya sosok Rosmini, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik mengklarifikasi soal perselisihan antara Dewi Perssik dengan ketua RT 06 Lebak Bulus.

Dikatakan Rosmini, permasalahan ini terjadi karena kesalahpahaman yang dimulai karena sopir Dewi Perssik memang agak mengalami gangguan pendengaran alias agak budek.

Kondisi itu membuat sang sopir salah menyampaikan informasi ke Dewi Perssik terkait sapi kurbannya.

Dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (29/6/202), Rosmini menyebut adanya kesalahpahaman terkait isu pemerasan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa Ketua RT 06 tidak pernah memeras uang dari majikannya, Dewi Perssik.

Rosmini mengatakan bahwa isu ini muncul karena salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi milik majikannya.

Rencananya sapi kurban tersebut akan dibawa ke tempat lain untuk disembelih.

Dewi Perssik (kiri), tempat pemotongan hewan kurban di RT 06 RW 04, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Tekat Dewi Perssik laporkan RT buntut kisruh sapi kurban dipalak Rp 100 juta, polsek turun tangan
Dewi Perssik (kiri), tempat pemotongan hewan kurban di RT 06 RW 04, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Tekat Dewi Perssik laporkan RT buntut kisruh sapi kurban dipalak Rp 100 juta, polsek turun tangan (@WartaKota/Nurmahadi)

Rosmini mengungkapkan bahwa sang sopir sempat menawarkan memberi uang rokok sebagai imbalan jika mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Namun, Ketua RT 06 Lebak Bulus menolak dan menyatakan bahwa ia bahkan tidak ingin menerima uang sebesar Rp100 juta.

"Jangankan uang rokok, uang Rp100 juta pun saja saya tak mau," kata Ketua RT 06 Lebak Bulus yang ditirukan Rosmini.

Rosmini menegaskan bahwa sopir tersebut salah mendengar dan salah menafsirkan ucapan Ketua RT 06.

Rosmini juga menyebut sopir tersebut agak budek, sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, Pak ini bener Pak RT minta uang Rp100 juta?"

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved