Liga Indonesia

Mahendra Agakhan Thohir Putra Erick Thohir Resmi Mundur Dari Komisaris Persis Solo, Berusia 22 Tahun

Hal itu karena  Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS), Mahendra Agakhan Thohir menyatakan mundur dari posisinya.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Mahendra Agakhan Thohir Putra Erick Thohir Resmi Mundur Dari Komisaris Persis Solo, Berusia 22 Tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari Persis Solo jelang bergulirnya Liga Indonesia.

Hal itu karena  Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS), Mahendra Agakhan Thohir menyatakan mundur dari posisinya di klub kebanggaan kota Surakarta itu.

Padahal Liga Indonesia berjalan kurang dari sepakan lagi.

Diketahui Aga Thohir merupakan putra dari Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Aga Thohir, Pemuda berusia 22 tahun menjadi Preskom sejak tahun 2021.

Ia meletakkan jabatan tepat sebelum Liga 1 musim 2023/2024 bergulir pada 1 Juli.

Hal ini dilakukan sekaligus untuk menghindari konflik kepentingan karena sang ayah, Erick Thohir menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI".

"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis".

"Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik".

"Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepakbola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional," ujar Aga di jakarta, Selasa (27/6).

Baca juga: Prediksi Persija vs PSM Makassar di Liga Indonesia : Macan Kemayoran dan Juku Eja Masih Bermasalah

Baca juga: Jadwal Liga Indonesia 2023/2024 Pekan Pertama : Ada Bali United vs PSS Sleman Jadi Laga Pembuka

Meski mundur dari PT PSS, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar tim lokal, terutama Persis yang sudah berusia 100 tahun, menjadi juara nasional.

Apalagi Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir merantau untuk sekolah.

"Meski tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia".

"Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved