Berita Nasional

Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Dianiaya Senior saat Ospek, Lampu Dimatikan, Perut Ditendang

Humas Unismuh Makassar, Jadi Saputra mengungkapkan, tim investigasi ini dipimpin oleh Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran (FK) Unismuh.

|
Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan - Muhammad Fathan mahasiswa kedokteran Unismuh dianiaya senior saat ospek 

"Dan di rumah sakit tersebut, peserta (Fathan) mengaku telah dipukul oleh oknum senior, sekitar pukul 00.20 pada Sabtu dini hari," ujarnya.

Selain itu, ada dua mahasiswa lainnya yang dibawa ke rumah sakit yang sama, namun dua mahasiswa ini bukan korban kekerasan, melainkan sakit.

Asdar juga menyebut, kondisi Fathan saat sudah membaik.

"Saat ini, berdasarkan hasil pemeriksaan USG dan CT Scan, kondisi Fathan kata dia, dalam keadaan baik," ungkapnya.

Pihak kampus juga meminta maaf kepada para keluarga korban.

"Tentunya permohonan maaf yang sebesar besarnya dari lubuk hati yang paling dalam kepada para korban dan orang tuanya," ucap Asdar.

Pihak kampus juga memberikan pendampingan terhadap tiga mahasiswa tersebut.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan terhadap ketiga mahasiswa tersebut dan itu sudah sudah terlaksana ya. Ada yang kontrol ke poli karena dua dari mahasiswa terus sudah rawat jalan,"

"Ketiga kami juga berkoordinasi dengan dewan kehormatan etik dan advokasi," sebutnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunMakassar.com, Muslimin Emba)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Dianiaya saat Ospek, Pihak Kampus Bentuk Tim Investigasi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved