Berita Sriwijaya FC

Profil Zakaria, Pemain Asal Banyuasin yang Kecewa Tak Lagi Masuk Dalam Daftar Pemain Sriwijaya FC

Zakaria Centre Back Asal Mariana Banyuasin Sumsel mengaku kaget dan kecewa namanya tak masuk dalam skema yang kembali direkrut manajemen Sriwijaya FC.

Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Profil Zakaria, Pemain Asal Banyuasin yang Kecewa Tak Lagi Masuk Dalam Daftar Pemain Sriwijaya FC 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Zakaria Centre Back Asal Mariana Banyuasin Sumsel mengaku kaget dan kecewa namanya tak masuk dalam skema yang kembali direkrut manajemen Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023 nanti. 

"Kaget mendengarnya, tapi mau bagaimana," ungkap Zakaria kepada Sripoku.com, Senin (26/6/2023). 

Zakaria yang merupakan pemain Sriwijaya FC di musim lalu mengaku menyesal karena menolak salah satu pinangan tim di Liga Indonesia karena masih setia dan memprioritaskan Sriwijaya FC.

"Sebenarnya kecewa juga. Karena masih prioritas di Sriwijaya FC. ada juga tim yang menawar, tapi ditolak. Saat sudah mendengar beritanya itu kecewa. Rencananya kedepan akan bermain di Pulau Kalimantan di Liga 2," katanya.

Meski dirinya harus merantau, tak menyurutkan rencananya untuk melangsungkan pernikahan pada tahun depan. 

"Kalau memang manajemen tidak mempertahankan, kecewa saja. Berarti rezekinya bukan di Palembang tahun ini. Harus siap merantau lagi tahun ini. Rencana nikah tahun depan. Insya Allah tidak jadi kendala," ujarnya. 

Pemilik jersey Sriwijaya FC musim lalu nomor punggung 78 ini mengaku sempat membaca pemberitaan di media dan mencari informasi jika dirinya tidak masuk skema tim. 

Dirtek PT SOM Indrayadi merilis ada 7 pemain lokal Sumsel yang disodorkan ke Coach Yoyo. Seperti Reza Erlangga Aprilian, Amirul Mukminin, Hapit Ibrahim, Rizsky Dwi Ramadhana, Akbar Zakaria (pemain 2019 bek kanan yang menikah dengan orang Palembang), Tommy Darmawan, Panggih Triatmojo. Sedangkan stoper Rahmat Juliandri asal Muara Enim masih pertimbangan. 

Zakaria menceritakan karier sepakbola yang paling berkesan saat dirinya bermain di kompetisi liga 3 2019 berhasil ikut membawa tim PSKC Cimahi promosi naik kasta liga 2.

"Yang paling berkesan itu di tahun 2019 gabung dengan PSKC Cimahi bawa promosi ke Liga 2. Kalau tidak salah di final itu 3-1 kalah lawan Persijap Jepara, sehingga tim PSKC jadi runner-up Liga 3," ungkap Zakaria. 

Baca juga: Meramu Dream Team Sriwijaya FC, Coach Yoyok Minta 7 Pemain ke Manajemen, Disebut Sarat Pengalaman

Baca juga: Coach Yoyok Ungkap Kriteria Pemain Rekrutan Untuk Sriwijaya FC Usai Ditawari 7 Pemain Lokal Sumsel

Zakaria mengaku merasakan perjuangan di PSKC sejak awal pembentukan tim hingga menjadi runner-up Liga 3.

"Terasa dari awal pembentukan tim sampai ke nasional kebersamaan kekeluargaan susah senangnya tim. Pemain bintangnya tidak ada. Sama semua merata sama-sama berjuang susah sama dijalani. Tidak ada kelompok-kelompok suku dari mana," beberapa Zakaria

Sebelum tampil di PSKC, pada musim kompetisi Liga 2 2019, Zakaria sudah mencoba ikut tim Sriwijaya FC yang baru saja turun kasta dari Liga 1. Namun kala itu tim berjuluk Laskar Wong Kito belum berhasil mendapatkan tiket promosi Liga 1.

Mengawali kehidupannya di sepakbola, Zakaria bergabung di SSB Sriwijaya yang masih di bawah naungan Sriwijaya FC tahun 2008. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved