Berita Viral

Konten Mahasiswi KKN Keluhkan Fasilitas Desa Minim Diskakmat Warga, Sebut Desa Maju Akan Pariwisata

Seorang netizen asal desa Bungus Teluk Kabung kini dengan tegas memberi bantahan soal pernyataan para mahasiswa UNP KKN tentang tempat tinggal mereka

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/makassar_iinfo
Tanggapan Netizen dari Desa Tempat KKN Soal Konten Mahasiswa UNP Viral, Beri Bantahan 

Nasib mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) diusir warga imbas bikin konten keluhkan fasilitas minim di Desa.

Melansir Tribunpadang.com, Minggu (25/6/2023)  Sekretaris UNP Erianjoni mengakui keteledoran sejumlah mahasiswi tersebut.

Pihaknya mengatakan mahasiswi tersebut sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bungus Teluk Kabung tersebut.

Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Selain DPL, kata dia, UNP juga punya wadah lain untuk komunikasi mahasiswa yaitu unit pelaksana pusat KKN.

"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni.

"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," ujar dia.

Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.

"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.

Erianjoni melanjutkan, pasca viral video mahasiswi KKN UNP itu, pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung terkait hal itu.

Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini. Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, makan akan dipindahkan ke daerah lain.

"Kalau memang tidak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," imbuh Erianjoni.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved