Berita Viral
Konten Mahasiswi KKN Keluhkan Fasilitas Desa Minim Diskakmat Warga, Sebut Desa Maju Akan Pariwisata
Seorang netizen asal desa Bungus Teluk Kabung kini dengan tegas memberi bantahan soal pernyataan para mahasiswa UNP KKN tentang tempat tinggal mereka
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
"bagus kalau pergi sendiri berarti masih ada rasa malunya... Lagian kurang sopan mahasiswinya, harusnya ini bisa mereka jadikan proker malah bikin postingan nyindir...".
"gitulah, anak⊃2; tengil sok open minded. Merasa paling superior mentang2 kuliah, tapi sikap mengahrgai dan rasa malu sudah ga ada".
"iya harusnya kalau mau bikin postingan tiktok bisa Share ttg alam pariwisata dan kelebihan yg ada di tempat itu.. Malah jadinya bisa mempromosikan daerah. Kalau nyari kurangnya pasti ada aja celahnya.. Apalagi ini kkn (Kuliah Kerja Nyata) kan tugasnya mmg membuat sesuatu yg bermanfaat buat warga sekitar. Bukan lagi liburan. Miris sih emg".
"salah sndri" ungkap beberapa warganet.
Lebih jauh, sebelumnya mahasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP) kini jadi sorotan setelah konten videonya viral soal kuliah kerja nyata (KKN).
Hal ini tak dipicu karena sejumlah mahasiswi yang tengah KKN itu menyinggung soal fasilitas yang minim di lokasi yang mereka tinggali.
Konten itu pun berujung polemik hingga para mahasiswi UNP diusir oleh warga desa Bungus Teluk Kabun.
Seperti yang disebutkan, tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.
"Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula," ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut melansir dari Instagram @Terang_media, Minggu (25/6/2023).
Adapun video lainnya juga tersebar di lini masa medsos menunjukkan seorang pria tengah berbicara kepada mahasiswa dan mahasiswi KKN itu.
Seorang pria diduga warga desa Bungus Teluk Kabun itu pun menyebut mereka tidak membawa perubahan selama KKN.
"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah."
Alhasil pihak pemerintah desa sendiri lantas memanggil para mahasiswi dan meminta mereka untuk angkat kaki.
"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah," kata pria dalam video itu.
Reaksi Pihak Kampus UNP
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Identitas Asli Terungkap! Simpatri Diamuk Massa Usai Menyamar Jadi Wanita di Pinrang |
![]() |
---|
Tangis Pilu Sukmawati Calon Pengantin Wanita Batal Dinikahi Bripda Farhan, Menghilang Saat Akad |
![]() |
---|
Kisah Brigpol Ridha, Intel Polisi Nyambi jadi Badut Sulap di Makassar, Hasilnya Dibagikan ke Panti |
![]() |
---|
Sanksi Bripda Farhan usai Kabur di Hari Pernikahan, Dansat Brimob Gorontalo Sebut Langgar Disiplin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.