seputar islam

Jangan Sedih & Berkecil Hati, Bertakbir, Tahmid dan Tasbih Amalan Bagi yang tidak Mampu Berkurban

Bagi mereka yang benar-benar ingin berkurban namun ia tidak mampu berkurban, maka ia tidak berdosa dan hendaknya jangan berkecil hati.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Takbir, tahmid dan bertasbihlah, salah satu amalan Bagi Umat Muslim yang tidak mampu berkurban. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Jangan Sedih & Berkecil Hati, Bertakbir, Tahmid dan Tahlil Amalan Bagi yang tidak Mampu Berkurban.

Allah menciptakan manusia beragam dan dalam keadaan yang berbeda-beda. Ada yang kaya ada yang miskin, ada yang berkecukupan ada  yang berkekurangan. Semua itu sunnatullah.

Pun dalam menyambut Idul Adha 1444 Hijriyah atau Idul Adha 2023, ada masyarakat yang berkesempatan menjadi tamu Allah di Tanah Suci, ada yang tidak atau masih harus bersabar menunggu daftar waiting list haji.

Ada yang dimampukan untuk berkurban dengan menyembeli hewan kurban, ada yang tidak mampu atau belum dimampukan berkurban.

Bagi mereka yang benar-benar ingin berkurban namun ia tidak mampu berkurban, maka ia tidak berdosa dan hendaknya jangan berkecil hati, karena ada amalan lain yang juga bisa mereka lakukan untuk mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah.

Selain tetap berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain dengan daua dan upaya semampunya, berikut amalan yang bisa dilakukan:

Dari Ummu Hani (Fakhitah) radhiyallahu ‘anha, ia mengatakan:

أتيتُ إلى رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ ، فقُلتُ : يا رسولَ اللَّهِ ، دُلَّني على عملٍ فإنِّي قد كَبِرْتُ وضعفتُ وبدَّنتُ ، فقالَ : كبِّري اللَّهَ مائةَ مرَّةٍ ، واحمَدي اللَّهَ مائةَ مرَّةٍ ، وسبِّحي اللَّهَ مائةَ مرَّةٍ خيرٌ من مائةِ فرَسٍ مُلجَمٍ مُسرَجٍ في سبيلِ اللَّهِ ، وخيرٌ من مائةِ بدَنةٍ ، وخيرٌ من مائةِ رقب

“Aku datang menemui Rasulullah  lalu aku berkata:

“Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu amalan. Karena saya ini sudah tua, dan badan saya sudah lemah.

Maka Rasulullah SAW bersabda: “Bertakbirlah seratus kali, Bertahmidlah seratus kali, dan Bertasbihlah seratus kali. Sesungguhnya zikir-zikir tersebut lebih baik dibandingkan menyiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah, dan lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik dibandingkan membebaskan 100 budak.” [HR. Ibnu Majah no. 3810, lihat Sahih Ibnu Majah 3087 & Silsilah ash-Shahiihah 1316]

Bacaan tasbih, takbir, tamid, digabungkan yakni:

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪْ ﻭَﻵ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮْ

"Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

Atau  membaca takbiran Idul Adha

 اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ 

 Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu. 

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”

Amalan di atas bukanlah untuk menggantikan syariat kurban atau sebanding dengan pahala penyembelihan kurban, tetapi sebagai alternatif saja dari sekian banyak amalan saleh yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pahala dari Allah.

Tetap berhusnudzon kepada Allah, dan tetaplah selalu berbuat baik sekecil apa pun. Karena sesungguhnya kita tidak tahu amalan apa yang membuat Allah ridho kepada kita.

Tujuan Kurban dan Ancaman Bagi yang Mampu berkurban tapi tidak melakukannya

Maksud terpenting dalam berkurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.  Tujuan kurban adalah menggapai takwa.

Selain itu, berkurban juga merupakan sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Rabbmu & berkurbanlah (sebagai ibadah & mendekatkan diri kepada Allah.” (QS. Al-Kautsar: 2)

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (hewan kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al-Hajj: 34)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berkurban, maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami” (HR. Ahmad no. 8273, Ibnu Majah no. 2123 & al-Hakim II/389, hadits dari Abu Hurairah, lihat Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 6490)

Itulah penjelasan tentang, Jangan Sedih & Berkecil Hati, Bertakbir, Tahmid dan Tahlil Amalan Bagi yang tidak Mampu Berkurban.

Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Pembagian Daging Kurban Hari Raya Idul Adha, Lengkap Bentuk Word dan PDF

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Daging Kurban Idul Adha 2023 di Kulkas, Agar Lebih Awet dan Tetap Segar

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023 Bertema Kurban, Singkat dan Menyentuh, Beserta File PDF

Baca juga: Arti Ayibuna Taaibun Abidun Sajidun Li Rabbina, Bacaan Dzikir Diucapkan Saat Pulang Haji atau Umroh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved