Berita Viral

Inilah Tampang Sopir Bus Sebut Lebih Baik Hilangkan Nyawa Satu Mobil Daripada Satu Bus Viral

Melansir dari Tribunbengkulu.com, MInggu (25/6/2023) terlihat sopir bus dengan menggunakan pakaian kemeja berwana hitam merah dengan mengenakan topi h

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/TikTok @revandz73
Tampang sopir bus adu cekcok dengan pengendara lain 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tampang sopir bus yang viral sebut lebih baik hilangkan nyawa satu mobil daripada nyawa satu bus  usai terlibat adu mulut.

Adapun adu mulut antara sopir bus dengan pengguna kendaraan lain diunggah oleh akun @revandz73.

Melansir dari Tribunbengkulu.com, MInggu (25/6/2023) terlihat sopir bus dengan menggunakan pakaian kemeja berwana hitam merah dengan mengenakan topi hitam sedang adu mulut dengan pengendara lain.

Pengendara lain itu yakni seorang bapak-bapak kemeja kotak-kotak biru dan seorang ibu mengenakan baju batik berwarna dominan kuning serta jibab kuning.

Sementara ada juga satu orang diduga teman dari sopir bus karena mengenakan baju seragam dengan sopir bus tersebut.

"Iya dia ni(sopir bus) mepet hampir mau jatoh, kalau kecelakaan gimana?" tanya seorang ibu-ibu diduga pemilik mobil pribadi

Viral Sopir Bus Ucap Mending Nyawa 1 Bus daripada Mobil Kecil
Viral Sopir Bus Ucap Mending Nyawa 1 Bus daripada Mobil Kecil (Kolase/Instagram Ahmad Sahroni)

"Bu, gini ya bu kalau saya supir bus lebih baik ngilangin satu nyawa mobil, daripada ngilangin nyawa satu bus," jelas lelaki diduga sopir bus

"Eh gak begitu," jelas ibu pemilik mobil pribadi.

Sebelum terjadi cekcok antara ibu dan sopir bus, sebelumnya sopir bus cekcok dengan seorang lelaki yang diduga sopir dari mobil pribadi.

"supir bus : lebih baik hilangkan 1 nyawa mobil pribadi," tulis caption @revandz73.

Ahmad Sahroni Turut Menyoroti Video Viral Ini

Viralnya Video ini turut mengundang berbagai reaksi dari kalangan warganet salah satunya Anggota DPRRI Ahmad Sahroni.

Melalui akun Instagram pribadinya Ahmad Sahroni juga memposting video perdebatan sopir bus dengan pengguna mobil pribadi ini.

"Kok ???," tulis caption singkat Ahmad Sahroni.

Video yang diunggah oleh akun instagram @Ahmad Sahroni ini juga menuai komentar dari kalangan warganet

"Lebih baik ilangin 1 nyawa supir bus model beginian, drpd nyelakain banyak orang. Buru2 amat mau kemana lu, mau ngejar perekonomian dunia??," tulis akun @khairi.rizky

"Pikiran supir bus sama kontainer emg gini. Mereka cuek sama nyawa org. Salah satu sopir pernah bilang gt ko. Entah dasarnya apa," tulis akun @special_hen

"Emank prinsip supir bus ky gitu.lbh baik ganti 50jt bwt 1 org nyawa daripada byk nyawa dipenumpang bus.pke logika supir bus itu dupenjara paling bbrp hari ntr jg ditebusan sm perusahaan nya," tulis akun @doankdeni682.

Penuh Pro Kontra Dari Kalangan Warganet

Menilik langsung dari akun TikTok pribadinya @revandz73, sebelumnya pengguna akun TikTok ini pernah mengunggah video mengenai bus.

Dimana ketika di pombensin, saat mobil truck ingin mengisi bensin pihak SPBU mengatakan sudah habis sementara ketika sebuah bus ingin mengisi bensin, pihak Pom Bensin dengan segera mengisi bensin bus tersebut.

Tentu saja pernyataan dari sopir bus yang menyatakan jika lebih baik hilang satu nyawa dibandingkan hilang satu bus nyawa ini menuai banyak pro dan kontra warganet.

"bpknya jujur itu..Sebagian PT mobil besar emng gitu,apalagi bis. Peraturannya gitu.SAYA DENGER SENDIRI DARI PAMAN yg Supir bus," tulis akun @Muhammad Abdullah

"walau kita benar lbih baik mngalah demi keselamatan... himbauan juga tuk sopir bis ttp saling mnghormati sesama pengguna jalan salam santun," tulis akun @muhajirno

"Pnting nya edukasi blind zone," tulis akun @revandz73

"itu peraturan di buat sendiri gak ada dasar undang undang nya ...," tulis akun @Tora 25

"Ya emng di buat sendiri lah bang .sesuai Po/Ptnya gimana..YG DI ATUR UNDANG" HANYA BAYAR PAJAK / DENDA," tulis akun @Muhammad Abdullah

Rian Mahendra Berkomentar

Rian Mahendra salah satu bos bus sekaligus youtuber ikut bersuara dalam postingan itu.

Bukan mau membela, Rian Mahendra memberikan penjelasan mengenai ucapan dari sopir tersebut.

"Jika memang kita diwajibkan untuk memilih satu daru dua hal yang sama buruk, sudah sewajarnya kita memilih hal buruk dengan tingkat kerusakan terkecil," ujar Rian Mahendra.

Tal hanya itu, Rian Mahendra meminta publik memaklumi dan mengeri kemampuan kapasitas para sopir Bus dalam berfikir dan berbicara.

"1 nyawa mobil kecil atau 1 nyawa mobil besar, nyawa 6 orang atau nyawa 60 orang, saya yakin kalian pasti juga akan memilih pilihan yg sama," terangnya

"Tapi tidak semua hal yg ada difikiran kita layak utk kita utarakan bukan niat saya utk membela driver hanya saja saya memaklumi dan berusaha mengerti kemampuan dan kapasitas mereka dalam berfikir dan berbicara," tuturnya.

Adapun Rian Mahendra mengatakan, tidak semya sopir bus memiliki backgroiund pendidikan yang baik.

"Tidak semua dari mereka memiliki background pendidikan yang sebaik kalian dan memiliki teman keluarga atau lingkungan yang sebaik kalian untuk tumbuh sejak kecil" ucapnya

Oleh karena itu, Rian Mahendra meminta untuk menelusuri lebih jauh soal terjadinya pertikaian antara si mobil dan sopir bus.

"Jadi intinya sebaiknya ditelusuri penyebab terjadinya pertikaian ini, kenapa driver bis ini kok hampir mencelakai pengemudi lain, karna dia lalai mengantuk atau lalai dalam melebihi batas kecepatan," tambahnya.

"Karna harus ada tindakan tegas dr perusahaannya untuk hal semacam ini atau variable2 dijalan yang lain seperti ada supir truck tanki BBM ngantuk tiba tiba pindah jalur jadi pilihan driver ini antara nabrak atau buang kejalur lain atau apalah," tutupnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved