Berita Bulutangkis
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Mundur Dari Korea Open dan Japan Open 2023, Isu Dipisah Kembali Mencuat
Ini merupakan tiga ajang turnamen yang dilewatkan oleh Marcus/ Kevin secara berturut-turut setelah sebelumnya mundur dari Indonesia Open 2023.
TRIBUNSUMSEL.COM - Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya kembali mundur dari ajang bulutangkis BWF Series.
Kali ini, Marcus/ Kevin dipastikan mundur dari ajang Korea Open 2023 dan Japan Open 2023.
Korea Open 2023 berlangsung di Yeosu pada 18-23 Juli mendatang.
Korea Open adalah turnamen BWF Super 500.
Sedangkan Japan Open akan bergulir di Tokyo, 25-30 Juli mendatang.
Japan Open merupakan ajang BWF Super 750.
Ini merupakan tiga ajang turnamen yang dilewatkan oleh Marcus/ Kevin secara berturut-turut setelah sebelumnya mundur dari Indonesia Open 2023.
Dengan mundurnya Marcus/ Kevin dari ajang Korea Open 2023 dan Japan Open 2023 membuat isu bakal dipecahnya Marcus/ Kevin semakin mencuat.
Meski sebelumnya, hal itu telah dibantah oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP.
Baca juga: Bantah Marcus/ Kevin Bakal Dipisah Usai Indonesia Open 2023, PBSI Kirim Minions ke Japan Open 2023
Baca juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Disebut Bakal Dipecah, Mundur Dari Indonesia Open 2023 Sebagai Tandanya
Sebelumnya, mantan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dikabarkan bakal dipecah.
Hal tersebut tersaji setelah sejumlah hasil buruk yang dilakoni oleh pasangan yang memilik julukan The Minions ini.
Tak hanya itu, umur Marcus yang sudah mengingjak 32 tahunpun menjadi pertimbangan.
Adapun Kevin lima tahun lebih muda dari partnernya sejak 2015 tersebut.
Isu bongkar pasangan yang sejatinya telah muncul sejak 2021 kembali menyeruak.
Tanda tanya yang mengiringi makin besar saat Marcus/Kevin tiba-tiba mundur dari Indonesia Open 2023.
Pelatih ganda putra, Herry IP selaku pelatih mencoba meredam rumor yang berkembang.
Dia menegaskan bahwa Marcus/Kevin mundur karena alasan cedera.
"Dari Singapura, Marcus sudah ngomong kakinya yang sebelah kanan sakit," katanya kepada awak media dan BolaSport.com pada Senin (12/6/2023).
"Waktu sebelum dioperasi kan kaki kiri dan kanan yang sakit, ada tumbuh tulang di tumit di kiri dan kanan. Setelah konsultasi dengan dokter diputuskan bahwa kaki kiri dulu yang dioperasi."
"Setelah sembuh dicoba lagi untuk bermain, kemarin giliran yang kanan yang kerasa sakit. Sebelum bermain diterapi terus, dibalut semua, memang ada problem di situ."
"Yang sudah dioperasi yang kaki kiri, sekarang yang kanan yang belum," imbuhnya.
Herry IP juga membantah adanya masalah komunikasi di antara Marcus dan Kevin.
"Saat ini oke-oke saja, gak ada masalah yang perlu dikhawatirin," ujarnya.
Meski demikian, Herry IP tidak menutup kemungkinan bahwa Marcus/Kevin akan dipisah ke depannya.
Pemenang medali emas Asian Games 2018 rencananya akan berunding bersama tim pelatih setelah Indonesia Open 2023.
Coach Naga Api mengingatkan bahwa langkah membongkar pasangan bukan hal yang sepele karena diperlukan komitmen dari dua pemain yang bersangkutan.
Di samping itu, diperlukan pula pembahasan mengenai siapa yang akan menjadi tandem anyar bagi masing-masing pemain.
Tim ganda putra utama di Pelatnas sudah berada dalam kondisi yang stabil dengan keberadaan lima pasangan yang telah mencetak prestasi di samping Marcus/Kevin.
"Untuk pemain-pemain di pelatnas kan sudah ada pasangan masing-masing, rankingnya juga cukup baik. Makanya harus dipikirkan, gak semudah itu," terang Herry IP.
"Orang bilang dipecah aja, kalau ngomong kan enak, tapi kan kami yang menjalani. Dipikirkan matang-matang faktor sebab-akibatnya, dampaknya nanti seperti apa."
Memang, perombakan pernah terjadi baru-baru ini.
Saat Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan absen tujuh bulan karena cedera ACL, Pramudya Kusumawardana dipasangkan dengan pemain pratama sampai partnernya sembuh.
Pada akhirnya Herry IP hanya bisa menjanjikan bahwa masa depan Marcus/Kevin akan terjawab setelah Indonesia Open 2023.
"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open. Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa. Sekarang saya belum bisa jawab," tukasnya.
Diketahui, Marcus/Kevin masih kesulitan untuk menemukan level terbaik mereka pasca-cedera panjang hingga masalah kebugaran yang telah berlangsung sejak awal tahun lalu.
Sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat menembus final Denmark Open 2022, Marcus/Kevin kemudian mengalami kesulitan untuk menembus babak-babak awal.
Tahun ini, dalam enam penampilan, hanya dua kali Marcus/Kevin mencapai perempat final atau lebih.
Dua rival secara khusus menjadi momok bagi mantan pasangan nomor satu dunia tersebut sepanjang tahun 2023.
Mereka adalah rising star dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang (menang 3 kali atas Marcus/Kevin), dan rival lama, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (menang 2 kali).
Masalah yang dialami Marcus/Kevin kian besar saat kepercayaan diri mulai menurun, utamanya Marcus yang mulai sering berbicara tentang usia dan penurunan kecepatan.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur," ujar Marcus setelah dia dan Kevin disingkirkan Hoki/Kobayashi di babak kedua Singapore Open pada pekan lalu.
"Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Berita Bulutangkis
Marcus/ Kevin Mundur Dari Korea Open 2023
Marcus/ Kevin Mundur Dari Japan Open 2023
Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Tangis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Pecah Usai Mainkan Pertandingan Terakhir, Sujud Syukur |
![]() |
---|
Mohammad Ahsan Umumkan Pensiun dari Dunia Bulutangkis, Fajar Alfian : Happy Retirement My Roommate |
![]() |
---|
Istri Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo Melahirkan Anak Pertama : Welcome Baby Avery |
![]() |
---|
Profil Sosok Bima Al Ayman Modjo, Putra Duta Sheila on 7 yang Curi Perhatian Pada Kejurnas PBSI 2023 |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Semifinal BWF World Tour 2023, Jonathan Christie Dikalahkan Jagoan China 2 Gim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.