Berita Viral

Sosok Muhammad Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, Tak Mau Merepotkan Orang Gegara Kondisi Badannya

Inilah sosok Muhammad Fajri selaku pria 300 Kg yang meninggal dunia karena alami sesak napas dan komplikasi beragam usai dirawat di RS....

warta kota/gilbert sem sandro - IST
Sosok Muhammad Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, Tak Mau Merepotkan Orang Gegara Kondisi Badannya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Muhammad Fajri selaku pria 300 Kg yang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit karena alami sesak napas dan komplikasi beragam.

Baca juga: Kronologi Muhammad Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia, Sebelumnya Alami Sesak Napas

Sebelumnya diketahui Muhammad Fajri dilarikan kerumah sakit guna mendapat perawatan karena berat badannya yang sudah mencapai 300 Kg.

Pria seberat 300 kilogram bernama Muhammad Fajri (27) meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Pria seberat 300 kilogram bernama Muhammad Fajri (27) meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (Kolase/Tribunnews.com)

Kini, usai beberapa waktu dirawat, Muhammad Fajri diketahui meninggal dunia, Kamis (22/6/2023) dini hari.

Lebih jauh, kabar meninggalnya Muhammad Fajri sendiri dibenarkan oleh Direktur utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RCSM) Lies Dina Astuti

Disebutkan jika Muhammad Fajri menghembuskan napas terakhir Kamis (22/6/2023) dini hari sekitar pukul 01.25 WIB di RSCM.

"Betul (meninggal dunia). Nanti kami sampaikan press release-nya," kata Lies kepada wartawan, Kamis (22/6/2023) dilansir WartaKotalive.com .

Lantas siapa Muhammad Fajri sebenarnya?

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, Muhammad Fajri kini berusia 27 tahun mengalami obesitas sejak lama.

Dikabarkan jika obesitas yang terjadi pada Muhammad Fajri dimulai ketika umur 11 tahun.

kondisi terkini Muhammad Fajri berbobot 300kg diungkap Tim dokter RSCM mengidap obesitas menyebut kondisinya lebih parah dialami Arya Permana
kondisi terkini Muhammad Fajri berbobot 300kg diungkap Tim dokter RSCM mengidap obesitas menyebut kondisinya lebih parah dialami Arya Permana (Tribunjakarta.com)

 

Kepada Herman (58) yang merupakan tetangga sebelah rumahnya, Fajri pernah blak-blakan mengenai alasannya tak pernah mau berobat.

Sejak aktivitasnya terbatas akibat obesitas parah, Fajri memang banyak bercerita kepada Herman.

Salah satunya mengenai kondisi kesehatannya ini.

Pasalnya, sebagai tetangga, Herman sudah berulangkali membujuk Fajri untuk mau berobat atas obesitas ekstrem yang dialaminya.

Upaya pertama Herman saat Fajri baru saja mengalami kecelakaan yang membuat kaki kanannya terluka.

Saat itu, Fajri hanya meminta tolong untuk dibelikan minyak gosok saja kepada Herman.

Beberapa waktu kemudian, luka di kaki Fajri tak juga sembuh bahkan terlihat semakin parah dan membengkak.

Nasib Muhammad Fajri, Pria 300 Kg yang Harus Dievakuasi dengan Forklift, Obesitas Sejak Umur 11
Nasib Muhammad Fajri, Pria 300 Kg yang Harus Dievakuasi dengan Forklift, Obesitas Sejak Umur 11 (IST)


Herman lagi-lagi membujuk Fajri untuk mau berobat, tapi hal itu selalu ditolak oleh Fajri secara halus.

"Dia bilang enggak mau ngerepotin orang karena badannya besar," ujar Herman saat berbincang dengan TribunJakarta.com di Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (15/6/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Hingga akhirnya sekira sepekan lalu, Fajri mulai mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kerap ngilu terutama pada malam hari.

Kabar sakitnya Fajri itu terdengar ke para tetangganya sampai ketua RT setempat.

Hal itu membuat pihak dokter dari puskesmas setempat mendatangi rumah Fajri untuk memeriksa kondisi.

"Tapi ga hari itu juga langsung dibawa ke rumah sakit," kata Herman.

Selang beberapa hari kemudian atau tepatnya Senin (5/6/2023), Herman kemballi dimintai tolong oleh Fajri.

Kali ini, Herman dimintai tolong untuk menjahitkan sarung untuk persediaan salinan baju Fajri di rumah sakit.

"Karena katanya dia hari Rabu mau dibawa ke rumah sakit. Nah dia minta tolong saya bawa tiga sarung untuk dijahit jadi dua sarung untuk salinan dia dirawat," kata Herman.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved