Berita Viral
Kronologi Muhammad Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia, Sebelumnya Alami Sesak Napas
Kronologi Muhammad Fajri (27) Pria berbobot 300 kg dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) hingga dinyatakan meninggal dunia.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Pihaknya baru berhasil mengevakuasi pria tersebut dengan memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk dinaikan ke mobil pengangkut.
"Butuh waktu dua jam, karena kami nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," ucap Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Dirawat RSCM
Fajri awalnya dirujuk ke RSCM dengan kondisi mengalami sesak napas dan komplikasi yang beragam.
Fajri langsung mendapatkan penanganan dari rumah sakit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Pihak RSCP sempat mengungkapkan kondisi Muhammad Fajri dikatakan parah karena mengalami sesak nafas hingga mendapati luka disekujur tubuhnya.
Diketahui, Fajri dirujuk ke RSCM dari RSUD Tangerang pada Jumat (9/6/2023).
"Ini lebih berat ya kondisinya (dari Arya Permana) karena datang sudah dengan kondisi yang sesak nafas dan komplikasinya lebih banyak," kata Lies saat membeberkan kondisi terkini Fajri di RSCM, Jakarta Pusat, dilansir dari Tribunjakarta.com, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Penyebab Muhammad Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Dievakuasi Pakai Forklift, Begini Kondisinya Kini

Dokter juta menyampaikan akibat terbatasnya ruang gerak Fajri, pria berbobot 300kg itu menimbulkan penyakit di bagian paru-parunya.
"Jantung bekerja menjadi sangat berat, paru-paru menjadi bekerja sangat berat apalagi dia tidak pernah bergerak.
Jadi kondisi di rumah atau kondisi lingkungan yang lembab itu menimbulkan masalah di paru, demikian pula pada kulit sehingga kulitnya banyak luka, kemudian lukanya terinfeksi, paru-parunya menjadi sesak karena ada infeksi dan sebagainya," papar Lies.
Fajri pun harus ditangani oleh tim dokter gabungan mulai dari anestesiologi dan perawatan intensif, respirologi, endokrin-metabolik, gastro-enterologi, kardiologi, ilmu penyakit dalam, tim dokter bedah, psikiatri hingga dokter gizi.
"Dan tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali," kata Lies.
Salah satunya dengan memberikan obat agar gumpalan darah pada tubuh Fajri tidak makin melebar yang dapat mengakibatkan pada struk.
Pasalnya, apa yang dialami Fajri merupakan fenomena langka di Indonesia kendati bukan kasus pertama yang ditangani di RSCM.
'Tak Masuk Akal' Curhat Nenek Endang Akui Salah Putar Liga Inggris, Istighfar Tahu Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Profil Willy Aditya Anggota DPR RI Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta, Kekayaan Rp18 M |
![]() |
---|
Pengakuan Pria di Cirebon Soal Culik Bocah 4 Tahun Pakai Sepeda Hingga Rumahnya Dirusak Warga |
![]() |
---|
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Donggala Sulteng, Langsung Bawa Bagian Tubuh Korban ke Rumah Saudara |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi 'Main' ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.