Seputar Islam

LINK PDF Materi Khutbah Jum'at Bulan Dzulhijjah 1444H/2023, Singkat dan Penuh Inspirasi

Berikut contoh materi khutbah Jum'at bertemakan bulan Dzulhijjah, dikenal pula sebagai bulan haji dan qurban, Terbaru 2023. Lengkap file PDF yang bisa

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Materi Khutbah Jum'at Bulan Dzulhijjah 1444H/2023, Singkat dan Penuh Inspirasi, Beserta Link PDF 

Yang artinya: "Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 37).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah 1444H/2023 Singkat dan Berkesan, Tersedia PDF Disini

Maasyiral Muslimin Hafidzakumullah..

Segala hal terkait dengan rezeki yang sudah didapatkan haruslah disyukuri. Dengan syukur, kita tidak akan lagi selalu menghitung-hitung jumlah harta yang kita miliki.

Perlu kita sadari, rezeki, harta adalah washilah (lantaran) saja untuk kita bisa beribadah dengan istiqamah kepada Allah.

Ingat, tugas utama kita hidup di dunia ini adalah beribadah menyembah Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56).

Ma’asyiral muslimin hafidzakumullah,

Di antara wujud wujud bersyukur adalah dengan bersedekah dan berbagai rezeki kepada orang lain. Jangan sampai kita berpikir bahwa dengan memberi kepada orang lain, harta kita akan berkurang. Tidak, tidak sama sekali.

Malah sebaliknya, ketika kita memberi, pada hakikatnya kita menerima. Dengan memberi, apa yang kita miliki pun akan semakin berkah dan semakin mendekatkan kita kepada yang memberi rezeki yakni Allah SWT.

Dalam bulan Dzulhijjah saat ini, wujud syukur dan pendekatan diri kepada Allah melalui berbagi rezeki dapat diwujudkan dalam ibadah kurban. Hal tersebut akan memiliki manfaat yang besar bagi mereka yang menerimanya.

Bagi yang sulit dalam mencari kebutuhan pangan, kurban bisa menjadi solusi meringankan kebutuhan hidup. Dengan beberapa hal ini kita bisa mengetahui bahwa berkurban memiliki dua dimensi hikmah.

Pertama, dimensi vertikal dalam bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Ini juga bisa diketahui dari kata kurban itu sendiri berdasarkan etimologi yang berasal dari bahasa Arab qaruba – yaqrubu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat.

Kedua, dimensi horizontal atau sosial di mana dengan kurban akan mampu menggembirakan orang-orang yang membutuhkan pada Hari Raya Idul Adha.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved