Berita Palembang

Ini Program Empat Bakal Calon Rektor Unsri Periode 2023-2027, Unsri Terbaik Tak Lupakan Moralitas

Masing-masing Balon Rektor Unsri periode 2023-2027 mengusung program unggulan, dari mewujudkan Unsri Terbaik dan tak lupakan moralitas.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Empat Bakal calon (Balon) Rektor Unsri periode 2023-2027 mengusung program unggulan, dari mewujudkan Unsri Terbaik dan tak lupakan moralitas. Keempat Balon Rektor Unsri ini diumumkan hari ini, Rabu (21/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Panitia Pemilihan Rektor Universitas Sriwijaya 2023 resmi umumkan hasil penyaringan bakal calon rektor Unsri, periode 2023-2027.

Ada empat nama yang masuk dalam penyaringan bakal calon rektor Unsri yaitu nomor urut satu Prof Dr MAgr Ir A Muslim merupakan Dekan Fakultas Pertanian Unsri.

Lalu nomor urut dua, Prof Dr Al Fitri merupakan Dekan FISIP Unsri, nomor urut tiga Prof Dr Iskhaq Iskandar Msc yang merupakan Kepala LLdikti Wilayah II dan nomor urut empat
Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi merupakan Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Unsri.

Masing-masing Balon Rektor Unsri periode 2023-2027 mengusung program unggulan, dari mewujudkan Unsri Terbaik dan tak lupakan moralitas.

"Pemilihan rektor ini ajang pergantian pimpinan, karena rektor sekarang sudah selesai. Mudah-mudahan dengan nomor urut satu jadi tanda-tanda sebagai nomor satu juga," kata Prof Muslim di Unsri, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Informa Hadir di Gramedia World Palembang, Diskon Hingga 70 Persen Sampai Akhir Bulan

Menurutnya, beberapa hal yang perlu disampaikan seperti kedepannya tantangan di era global ini harus bisa mencetak mahasiswa ataupun alumni sesuai kebutuhan global. Maka perlu melakukan transformasi pendidikan, sehingga bisa dihasilkan alumni yang multitalenta.

Ini juga banyak hal yang harus dilakukan seperti tidak mendikotomikan atau tidak membedakan kurikuler dan co kulikuler, jadi harus dimasukkan dalam kurikulum.

Jadi bukan hanya kompetensi akademiknya saja tetapi kompetensi soft skill harus dilakukan untuk alumni.

"Kemudian saat ini Unsri masuk PTN BH, nah d isini yang sangat penting harus mengubah mindset yang sudah lama dilakukan yang tidak berbasis output. Kita harus bisa merubah new kultur atau new mindset di SDM," katanya

Menurutnya, Unsri harus jadi yang terbaik yaitu t nya transparansi, e adalah enterpreneur, r kemudian responsive, b adalah berkeadilan, a yaitu akuntabel, i adalah inovasi dan k adalah kompetitif.

Sementara itu Prof Al Fitri mengatakan, nomor urut dua merupakan nomor cantik, sebagai calon harus siap membawa aspirasi sivitas akademika Unsri.

"Dimana kita membawa lembaga ini jadi yang terdepan, unggul, sehingga bisa menggapai peringkat yang lebih baik, baik di level nasional maupun internasional," kata Prof Al Fitri

Menurutnya, ia berusaha membawa Unsri yang lebih baik, seperti yang diketahui Unsri ini memasuki gerbang PTN BH. Tentunya itu sebuah tahapan yang berat seblumnya, karena butuh kemandirian.

"Saya punya prinsip harus kerja bersama, bahu membahu merangkul semua kekuatan yang ada untuk menunjang keunggulan. Dua prinsip saya, meningkatkan income dan peningkatan sumberdaya Unsri. Menurut saya itu yang penting dilakukan kedepannya jika saya terpilih," katanya

Menurutnya, tantangan kedepan karena masuk PTN BH meningkatkan income Unsri, karena harus mandiri. Kemandirian yang tidak boleh menaikkan UKT, maka perlu kekuatan penuh dan harus kompak baik siswa dosen hingga alumni bahu membahu.

Sedangkan Prof Iskhaq mengatakan, nomor urut tiga menurutnya tidak ada masalah dengan nomor urut, semua nomor baik. Karena ini tidak ada soal hoki-hokian tapi persiapan jadi pemimpin institusi ilmiah jadi berpikir secara ilmiah juga.

"Jadi saya tidak mempermasalahkan nomor urutnya. Untuk program, ada empat program strategis yang saya buat yaitu program merdeka, akselerasi, jejaring, dan unggul. Program ini saya beri nama Unsri MAJU," kata Prof Ishaq

Prof Ishaq menjelaskan, Unsri MAJU yaitu M nya merdeka, A nya akselerasi, J nya jejaring dan u nya unggul. Program Unsri Maju ini untuk mencapai tiga sasaran kinerja perguruan tinggi yaitu meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi, meningkatkan kualitas dosen perguruan tinggi, dan meningkatkannya kualitas kurikulum dan pembelajaran.

Sedangkan Prof Taufik yang mendapatkan nomor urut empat mengatakan, Alhamdulillah dapat nomor urut empat.

"Siapapun yang terpilih diharapkan bermanfaat untuk menjadikan Unsri yang terbaik. Untuk visi kita akan membentuk kualitas dan moral," katanya

Menurutnya, pendidikan dan pengerjaannya harus berkualitas, penelitian dan pengabdian harus berkualitas serta sarana dan prasarananya harus berkualitas.

"Proses pendidikannya pun harus berkualitas, bagaimana caranya? Nah itu perlu pengelolaannya yang harus berkualitas. Maka tidak melupakan moralitas nya juga," ungkapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved