Idul Adha 2023
Bacaan Doa Menyambut Bulan Dzulhijjah 1444H/2023 Sesuai Sunnah Rasuallah Saw
Berikut bacaan doa awal bulan atau doa menyambut bulan Dzulhijjah lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya. Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Hal tersebut merujuk pada hasil sidang Isbat yang digelar Pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama, Minggu (18/6/2023).
Dzulhijjah merupakan salah satu dari keempat bulan haram atau bulan yang sangat dimuliakan Allah Swt. Sehingga saat kita melakukan amalan saleh maka akan dibalas berlipat ganda, begitupula sebaliknya.
Ketika meyambut bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa awal bulan sebagai rasa syukur terhadap waktu dan rahmat yang melimpah dari sang pencipta.
Berikut bacaan doa awal bulan atau doa menyambut bulan Dzulhijjah lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan di Bulan Dzulhijjah 1444 H/2023 Lengkap Tata Caranya
== Doa Menyambut Bulan Dzulhijjah ==
- Doa Pertama
[Arab:]
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
[Latin:]
Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
[Artinya:]
"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."
- Doa Kedua
[Arab:]
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ اللَّيَالِيْ وَالدُّهُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ اْلأَيَّاِم وَالشُّهُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَمْوَاجِ الْبُحُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَضْعَافِ اْلأُجُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الْقَطْرِ وَالْمَطَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَوْرَاقِ الشَّجَرِ،اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الشَّعْرِ وَالْوَبَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الرَّمْلِ وَالْحَجَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الزَّهْرِ وَالثَّمَرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ أَنْفَاسِ الْبَشَرِ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ لَمْحِ الْعُيُوْنِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ تَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ فِي اللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ فِي الصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ الرِّيَاحِ فِي الْبَرَارِيْ وَالصُّخُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ خَلْقِهِ أَجْمَعِيْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
[Latin:]
Lailaha illah Allah ‘adadad duhur, Lailaha illah Allah ‘adada ayyam was shuhur, Lailaha illah Allah adada amwajil buhur
Lailaha illah Allah adada adh’afil ujur, Lailaha illah Allah adada qatril matar, Lailaha illah Allah adada awraqis syajar, Lailaha illah Allah adada sya’ri wal wabar,
Lailaha illah Allah adada ramli wal hajar, Lailaha illah Allah adada zahri was samar, Lailaha illah Allah adada anfasil basyar
Lailaha illah Allah adada lamhil ‘uyun, Lailaha illah Allah adada ma kana wa ma yakun, Lailaha illah Allah taala amma yushrikun, Lailaha illah Allah khaira mimma yajma’un,
Lailaha illah Allah fil laili iza ‘as’as, Lailaha illah Allah fis subhi iza tanaffas, Lailaha illah Allah adada riyah fil birar was sokhur, Lailaha illah Allah min yaumina haza ila yauma yunfaghu fis suur,
Lailaha illah Allah adada khalqihi ajmain, Lailaha illah Allah min yaumina haza ila yaumad din.
[Artinya:]
"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak / sepanjang malam-malam dan masa, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak hari-hari dan bulan-bulan, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak ombak di lautan"
"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak pelipat gandaan pahala-pahala, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak rintik-rintik hujan, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak dedaunan di pohon-pohon, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak rambut dan bulu,"
"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak pasir dan batu, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak bunga dan buah, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak hembusan nafas manusia"
"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak kedipan mata, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi,"
"Tiada Tuhan selain Allah Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan, Tiada Tuhan selain Allah lebih baik dari segala yang mereka kumpulkan (dari harta benda), Tiada Tuhan selain Allah pada malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,"
"Tiada Tuhan selain Allah pada waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, Tiada Tuhan selain Allah sebanyak angin (yang bertiup) di gurun dan tanah berbatu, Tiada Tuhan selain Allah mulai hari ini hingga hari di mana ditiup sangkakala,"
"Tiada Tuhan selain Allah sebanyak seluruh makhluk-Nya, Tiada Tuhan selain Allah mulai hari ini hingga hari pembalasan.”
Itulah bacaan doa awal bulan Dzulhijjah lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya.
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.
Bacaan Doa Menyambut Bulan Dzulhijjah
Doa Awal Bulan Dzulhijjah
Tribunsumsel.com
1 Dzulhijjah 1444 H Tanggal Berapa
Contoh Teks Kata Sambutan Singkat dari Ketua Panitia Kurban Idul Adha 2023, Penuh Ucapan Terimakasih |
![]() |
---|
Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Sholat Idul Adha 2023, Ini Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim Idul Adha dan Cara Menjawabnya |
![]() |
---|
Kumpulan Resep dan Bumbu Sate Kambing Populer untuk Menu Masakan Edisi Idul Adha |
![]() |
---|
Apa Hukumnya Makan Daging Kurban Sendiri, Ini Penjelasan Ustad Syafiq Riza Basalamah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.