Berita Ganjar Pranowo

Berkat Ganjar, Jalan Kamboja di Cilacap Sudah Mulus, Selesai Diperbaiki Hanya Sebulan

Kepala Desa Kalisabuk Ripan menjelaskan, pihak desa segera menindaklanjuti keluhan warga dan arahan gubernur ketika melintas di Jalan Kamboja.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Ganjar
Ganjar merespons aduan masyarakat terkait kerusakan Jalan Kamboja yang disampaikan melalui kanal LaporGub. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu datang ke Desa Bulupayung pada Jumat (12/5/2023) untuk merespon aduan masyarakat. 

Kondisi ini menyebabkan beberapa pengguna jalan terpeleset. Bahkan, sayuran milik warga yang berdagang sayuran kerap tercecer di jalan. 

"Saya sendiri sering naik sepeda motor hampir jatuh. Tapi mungkin karena saya tinggi (tinggi badan), kakinya bisa nyagak," ucapnya.

Sementara itu, pekerja bengkel di Jalan Kamboja, Wartoyo, mengaku kondisi jalan yang rusak sempat membuat bengkel tempatnya kerja tak begitu ramai.

Kondisi jalan yang rusak membuat pelanggan malas melewati Jalan Kamboja.

Dalam sehari, hanya sekitar tujuh unit sepeda motor yang diperbaiki.

 "Sekarang sejak jalannya bagus, ada 19 motor diperbaiki. Ya, 15 motor ke atas. Orang luar desa banyak yang ke sini. Orang luar dusun juga banyak. Mungkin sudah terkenal," ucap Wartoyo.

Kebahagiaan juga dirasakan penjual gembus keliling asal Dusun Kalisabuk, bernama Sodikun.

Sebelum Jalan Kamboja diperbaiki, dia harus mencari jalan alternatif yang lebih mulus.

Ia memilih lewat jalan raya yang lebih mulus, meski jaraknya lebih jauh.  

"Kalau lewat sini (Jalan Kamboja ketika rusak) sangat tidak bagus. Mengganggu, rusak. Sering mutar lewat jalan raya. Begitu Pak Ganjar datang ke sini, beberapa hari kemudian jalan dicor. Kini, jalan sudah bagus, lewat sini lebih bagus, tidak mutar-mutar. UMKM gembus sini banyak. Orang mau lewat sini kan senang," ucapnya bersyukur.

Seorang pemilik toko baju di bilangan Jalan Kamboja, Casiman, juga sangat bersyukur jalan di kampungnya kini sudah mulus.

Dia berharap, hal itu akan berdampak pada tokonya, sehingga semakin laris. 

"Maunya ya jadi tambah konsumen, pembeli. Karena jalan sudah lebih baik daripada yang dulu. Yang dulu, kadang ada yang beli, kadang ada yang tidak. Mungkin juga karena jalan rusak (pembeli malas lewat). Sekarang jalan sudah bagus, mudah-mudahan pelanggan tambah," kata Casiman.

Kepala Dusun Kalisabuk Fathul Mujibri mengatakan, sudah lama warganya mengeluh terkait jalan yang rusak. Bahkan warga juga sempat protes.

Setelah mendapat keluhan warga, pihaknya sebenarnya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar secepatnya ditangani. Pemdes juga sudah memberikan penanganan darurat meski tak maksimal. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved