Berita Palembang
Bukan Kas Hartadi, ini 5 Kandidat Calon Pelatih Sriwijaya FC 2023
Nama Kas Hartadi dipastikan tidak menjadi pelatih tim Laskar Wong Kito Sriwijaya FC pada musim kompetisi liga 2 tahun 2023.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG --- Nama Kas Hartadi dipastikan tidak menjadi pelatih tim Laskar Wong Kito Sriwijaya FC pada musim kompetisi liga 2 tahun 2023.
Kepastian Kas Hartadi tidak menjadi pelatih Sriwijaya FC 2023 disampaikan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC.
"Mas Kas Hartadi sudah di PSIM. Ya nanti fiksnya dalam satu dua hari ke depan kita sampaikan pelatih yang mana yang kita pilih. Karena kita mau menyusun tim," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: 13 Kode Promo Gojek Hari Ini 16 Juni 2023 GoFood Paket Hemat Cashback, GoRide GoCar Diskon 90 Persen
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengakui setidaknya kategori pelatih bagaimana yang dipersiapkan untuk dipresentasikan ke manajemen.
"Kategorinya mengerucut lima orang ada Mustaqim asisten pelatih Persebaya, Hendri Susilo, Jafri Sastra, Yoyok, Nil Maizar. Jadi sampai saat ini belum ada yang fiks," kata mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) Palembang menegaskan jika calon pelatih ini belum fiks karena semuanya sudah diajak negosiasi.
"Belum ada yang fiks. Dimantapkan lagi. Semua pelatih kita ajak ngomong, saya selaku Dirtek sudah bicara kepada mereka tentang keinginan mereka, terus kita negosiasi salarynya berapa, fasilitas yang diminta apa, ada pemain yang bisa dibawa gak?, Sudah dibicarakan semua," kata jebolan PPLP Sepakbola Sumsel.
Diakuinya, saat ini tinggal dipresentasikan dengan manajemen ini menyesuaikan dengan budgeting klub juga. Apakah kebutuhan tim ini memang butuh pelatih yang memang begini.
"Kita jelaskan ke manajemen, kalau pelatih ini modelnya begini. Hendri Susilo begini, budgetnya sebesar ini. Terus manajemen menanyakan kenapa harus yang ini," kata Wakabid Binpres KONI Sumsel.
Mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC menegaskan jika dirinya juga tidak bisa langsung ngambil keputusan, melainkan juga bertanya seperti pemain yang akan gabung ke kita pasti nanya-nanya siapa bakal pelatihnya.
"Kalau pelatihnya bukan sosok, pemain juga gak mau gabung ke kita. Karena untuk mengangkat performa dia juga," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel juga mengaku mendapatkan masukan dari para asisten-asisten coach.
"Kita minta pendapat juga kalau pelatihnya ini gimana. Jadi bukan suara saya, tapi suara bersama kenapa kita pilih coach ini, karena menurut pemain, menurut asisten, menurut pengurus. Prosesnya tidak sekonyong-konyong dari Dirtek," pungkasnya.
Seperti diketahui salah satu kandidat calon pelatih Sriwijaya FC itu ada coach Hendri Susilo yang nyaris mengarsiteki Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2022 lalu terang-terangan mengaku masih berminat bergabung dengan Laskar Wong Kito pada musim 2023 ini.
"Saya Minat betul kalau ke SFC. A Pro saya sudah mau selesai," ungkap Coach Hendri Susilo kepada Sripoku.com.
Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mengaku dirinya masih belum terikat kontrak dengan klub lain dan masih berada di kediamannya, Batu Malang Jawa Timur.
"Alhamdulillah salam hormat dan terima kasih kepada Manajemen SFC yang mana saya salah satu pelatih yang masuk nominasi untuk mengarsiteki SFC musim depan jujur dari dulu memang saya berharap satu saat jadi pelatih di Team Besar ini (SFC)," kata coach HS.
Coach Hendri Susilo merupakan target headcoach yang dinego untuk mengarsiteki tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2022 lalu ternyata waktu itu berlabuh di PSCS Cilacap.
Kabar ini juga dibenarkan oleh Coach Hendri Susilo saat Sripoku.com mengkonfirmasi informasi tersebut. Bahkan Coach HS yang merupakan pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964.
"Saya sudah komunikasi sama Pak Indrayadi (Direktur Teknik PT SOM) kenapa saya tidak siap ke SFC. Dan beliau memahami," ungkap Hendri Susilo kepada Sripoku.com, Selasa (31/5/2022) malam.
Hendri Susilo yang sempat menyelamatkan Semen Padang FC lolos dari degradasi saat menjadi Kepala pelatih Semen Padang FC di putaran kedua babak penyisihan grup A Liga 2 2021 menggantikan coach Weliansyah yang mengundurkan diri, ini membeberkan alasannya.
Hendri juga pernah meniti karir sebagai pelatih di Timnas Indonesia U-17 pra Piala Asia tahun 2005-2007 mengakui tahun lalu dirinya pernah dihubungi Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Indrayadi selaku manajemen klub Sriwijaya FC. Ia pun tertantang untuk membawa Sriwijaya FC kembali lolos naik ke Liga 1 seperti dirinya mampu membawa Persiraja.
Selama berkarir menjadi pemain sepakbola, Hendri Susilo sudah pernah bergabung di sejumlah klub. Hendri menjadi pemain PSP Padang (1985), Pelita Jaya (1986), Petrokimia Putra (1989), dan Assabab Salim Group (1991)
Kemudian Putra Samarinda (1993), Persikabo Bogor (1995), Persitara Jakarta Utara (1997), dan terakhir Persija Jakarta (1998). Sementara karir di Timnas Indonesia ia bergabung pada tahun 1991-1993.
Setelah menjadi pemain, ia melanjutkan karir sebagai pelatih. Hendri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) dan pelatih tim PON DKI Jakarta pada tahun 2008.
Sementara karir sebagai pelatih klub, Hendri menjadi pelatih kepala Persisam Putra Samarinda (2011-2012), kemudian asisten pelatih Persija Jakarta (2011-2012), asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).
Kemudian, ia menjadi pelatih PS Sumbawa Barat (2016-2017), PSPS Riau (2017-2018), dan terakhir Persiraja Banda Aceh (2019-2021). Dia pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2. (SRIPOKU/Abdul Hafiz)
Ratu Dewa Ngaku Sehari Bisa Dapat 15 Undangan di Palembang, Namun Hanya Bisa Datangi 8 Diantaranya |
![]() |
---|
Spesifikasi CCTV Baru yang Dipasang di Jembatan Ampera Palembang, Kualitas Lebih Jernih, Profesional |
![]() |
---|
Warga Resah, Sungai Karang Panjang 12 Ulu Palembang Dipenuhi Sampah dan Sedimentasi, Minta Dikeruk |
![]() |
---|
Pencuri di Palembang Babak Belur Diamuk Massa, Kepergok Pembeli Curi HP Karyawan Toko Kue |
![]() |
---|
Hanya Karena Susu Kotak, Wanita di Palembang Nyaris Dibunuh Oleh Adik Kandungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.