Berita BPJAMSOSTEK
BP Jamsostek Muara Enim Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan Dalam Kondisi Disaster
Simulasi businness continuity planning ini untuk memastikan bahwa bisnis nisa lanjut beroperasi dengan baik meski krisis mengguncang.
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Antisipasi Bencana Banjir, BPJS Ketenagakerjaan kantor Cabang Muaraenim menggelar simulasi business continuity planning (BCP), Kamis (15/6/2023).
Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor BPJS Cabang Muaraenim,Ruszian Dedy selaku Ketua Bussiness Continuity Team, dan melibatkan semua karyawan.
Rangkaian simulasi ini dimulai ketika bencana banjir terjadi, evakuasi dan penyelamatan jiwa, membagi team yang berada di lokasi kerja utama dan dan lokasi kerja alternatif, laporan informasi ganguan banjir kepada Ketua Crisis Management Team (CMT), sampai dengan lokasi kerja alternatif dapat digunakan, proses pelayanan, kepesertaan dan pembayaran klaim dapat berjalan dengan baik.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muaraenim,Ruszian Dedy bahwa tujuan yang pertama business continuity planning (BCP) tentunya adalah memastikan bahwa bisnis bisa lanjut beroperasi dengan baik meski ketika ada krisis yang mengguncang.
" BCP merupakan upaya untuk mengantisipasi ancaman yang dapat membahayakan kelangsungan bisnis. Semakin cepat diidentifikasi, semakin banyak persiapan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya,"jelasnya.
Selain itu, lanjutnya instansi maupun perusahaan juga harus mampu meyakinkan seluruh pihak bahkan peserta bahwa mereka mampu mengontrol keadaan dengan baik meskipun di tengah-tengah krisis.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Dapat Pengakuan Internasional dan Raih Kinerja Positif
Baca juga: BPJAMSOSTEK Muara Enim Bayarkan Klaim Jaminan Sebesar Rp 15.3 Miliar
" Perencanaan kelangsungan atau business continuity planning (BCP) merupakan proses yang dirancang untuk meminimalkan gangguan pada operasi bisnis reguler. Instruksi yang memuat informasi rinci tentang organisasi, peran, dan prosedur dengan harapan dapat mencegah dan memulihkan system jika terjadi gangguan yang disebabkan oleh faktor internal atau eksternal,"jelasnya.
DiJelaskannya lebih lanjut,BCP dirancang untuk melindungi aktivitas bisnis penting dari kegagalan akibat bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan perusahaan untuk menjalankan proses bisnis normal.
" BCP adalah alat yang digunakan untuk meminimalkan risiko gangguan dan untuk mempertahankan operasi perusahaan serta memastikan pelayanan kepada peserta tetap berjalan pasca bencana terjadi,"katanya.
Dikatakannya bahwa BCP harus diuji dan dievaluasi guna meningkatkan sistem secara keseluruhan.
Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi BCP kepada seluruh karyawan dan kemudian mengevaluasi hasil pelatihan. Setelah dilakukan identifikasi beberapa kemungkinan gangguan yang dapat terjadi.
" seperti contoh faktor geografis, karena BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim yang lokasi di Jln. Jend. A Yani No. 54 B Muara Enim sangat dekat dengan aliran sugai Enim memungkinkan terjadinya resiko bencana Banjir,"pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Berita BPJAMSOSTEK Muaraenim
Berita BPJAMSOSTEK
Simulasi Business Continuity Planning
Tribunsumsel.com
Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Enim Serahkan Santunan JKM Sebesar Rp 42 Juta di Kabupaten PALI |
![]() |
---|
Mitra Shopee Kini Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian dari BPJamsostek |
![]() |
---|
26.690 Orang Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Selama 6 Bulan Terakhir |
![]() |
---|
Semakin Mudah, Daftar & Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Melalui Aplikasi AYO Toko by SRC |
![]() |
---|