Turis Asing Dipalak di Palembang

Wanita Palak Turis Asing di Palembang Tak Ditahan, Terungkap Minta Uang Buat Ngelem, Ini Kata Polisi

Wanita pemalak turis asing di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang tak ditahan polisi.

|
Dok. Polisi/Ig plglipp
Wanita pemalak turis asing di Palembang tak ditahan polisi, begini kata polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wanita pemalak turis asing di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang tak ditahan polisi.

Wanita pemalak turis asing di Palembang bernama Indri (25) hanya dilakukan penahanan selama 1x24 jam oleh Polsek Ilir Barat I untuk selanjutnya dibebaskan.

Terkait tidak ditahannya wanita pemalak turis asing di Palembang disampaikan Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana.

"Yang bersangkutan kami tahan hanya 1x24 jam, " ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pengakuan Wanita Pemalak Turis di Palembang, Akui Sebut Money Minta Uang Rp 5 Ribu: Saya Gak Paksa

Alasannya, wanita tersebut sudah diminta membuat surat pernyataan bersalah dan video klarifikasi atas perbuatannya yang tidak terpuji itu.

"Dia kami minta menandatangani surat pernyataan dan video klarifikasi, " sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita memalak turis asing laki-laki yang sedang berfoto di depan patung Ganesha Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang sempat diamankan polisi.

Diketahui jika peristiwa diduga pemalakan itu terjadi pada Senin 12 Juni 2023 sekitar pukul 12:30 WIB. Indri seorang warga Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring meminta uang Rp 5 ribu kepada turis tersebut.

"Dia minta uang katanya untuk makan untuk ngelem, " tambah Ginanjar.

Kini setalah diamankan polisi, dalam video berdurasi 17 detik Indri meminta maaf atas perbuatannya.

"Saya Indri Tantia meminta maaf sedalam-dalamnya atas perbuatan yang telah saya lakukan karena meminta uang kepada turis asing dan saya menyesal. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, " ujar Indri.

Viral di sosmed

Viral video seorang turis asing dipalak wanita saat berfoto di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang.

Kejadian turis asing dipalak wanita saat berfoto di Palembang diunggah di akun instagram @Plglipp, Rabu (14/6/2023).

Dalam video terlihat turis pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru sedang difoto oleh rekannya didekat patung Arca Ganesha di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Kemudian datang seorang wanita dengan jaket hijau dan celana pendek menghampiri turis tersebut.

Terdengar, wanita tersebut terus berusaha memalak dua pria yang sedang berada di kawasan Museum.

Bahkan wanita itu seolah tak takut ditantang untuk melaporkan terkait perbuatannya.

"Kau nih dakdo ngasih duet, laporke lah men nak laporke (kamu ini nggak ngasih duit, laporin aja kalau mau ngelapor), potoin berdua kenapa,"katanya.

"Ada turis dimintai duit, minta-minta duit nah," ujar si perekam video.

Menurut keterangan pengirim video, wanita tersebut memaksa minta uang dan ingin berfoto dengan turis itu.

"Nah min kakak ini ganggu turis mau berfoto, turis mau berfoot, dia ikut berfoto juga minta uang maksa, walapun dikasih krn ngeselin..." ungkap pengirim dm akun Instagram @Plglipp.

Unggahan itu pun ramai mendapatkan reaksi dari warganet. Tak sedikit yang menyebut tindakan wanita itu dianggap memalukan citra Palembang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu Melahirkan di Kebun Karet Musi Rawas, Beruntung Ada Polisi Lewat, Kondisinya

Bahkan, banyak juga yang merasa resah dengan perbuatan para pemalak di kawasan Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, Palembang.

"Memang di sekitar benteng sangat meresahkan. Banyak aksi premanisme." ujar Redkar_sumsel.

"Tukang copet, tukang nodong, tukang parkir, tukang ngamen nambah model yang ckini pulo..dem dem katek rego diri lagi wisata palembang, harusnyo tangkepi tarok nusakambangan biar jaoh dkit maen.." ujar sfian**i.

"Rusak citra wong palembang be Dio nih ,GITAR nih nyentak ke Rai nyo gek," ungkap rahmatko***.

"Inilah gunony ado petugas keamanan khususnyo tempat⊃2; wisata. Kek mano nk maju man dipalakin terus, belum lg pengamen, copet, dsb," ujar da_els**.

"Malu maluin! perusak citra palembang." ujar Lida2021_l**.

"Selo dak selo, cakmano nak rame wisatawan kalu mereka dak nyaman," ujar suryatham_'.

Hingga berita ini terbit, jurnalis Tribun Sumsel masih berupaya mengkonfirmasi pihak terkait.

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved