Berita Muara Enim

Hilang 3 Hari, Anak SMP Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Penambang Pasir

Hilang dan dicari 3 hari, anak SMP hanyut di Sungai Enim ditemukan penambang pasir. Pelajar bernama Hensen Hiawata ditemukan meninggal.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ARDANI ZUHRI
Hilang dan dicari 3 hari, anak SMP hanyut di Sungai Enim ditemukan penambang pasir. Pelajar bernama Hensen Hiawata ditemukan meninggal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Hilang dan dilakukan pencarian 3 hari, anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanyut di Sungai Enim ditemukan penambang pasir.

Pelajar kelas 7 SMPN 1 Muara Enim bernama Hensen Hiawata (13) warga Jl. Jend Sudirman Talang Jawa GG. Jambu, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim ditemukan seorang penambang pasir dalam kondisi tidak bernyawa.

Mayatnya ditemukan sejauh sekitar 6 km dari titik jatuh di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Rabu (14/6/2023).

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, korban pertamakali ditemukan posisi terlentang oleh warga yang sehari-hari melakukan penambangan pasir di Sungai Enim tepatnya di wilayah Desa Tanjung Raman sekitar pukul 08.30.

Saat itu saksi melihat ada mayat korban yang terapung di pinggir Sungai Enim.

Kemudian warga tersebut langsung mengevakuasi mayat tersebut dan memberitahukan penemuan tersebut ke Pemerintahan Desa Tanjung Raman yang diteruskan ke BPBD Muara Enim dan Polres Muara Enim.

Baca juga: Kasus BBM Ilegal Terbaru di Palembang, Polisi Ringkus 2 Sopir Pickup Bawa Muatan Minyak Mentah

Setelah itu mayat korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk di visum dan disemayamkan.

Hendra alias Kun-kun menuturkan dirinya tahu jika jenazah korban ditemukan setelah diberitahu kepolisian dan pihak Basarnas yang sedang melakukan pencarian sebab pada saat ditemukan dirinya sedang ikut juga melakukan pencarian dengan menyisir sungai Enim.

Ketika ditanya kapan dimakamkan dan dimana, Hendra hanya mengatakan sesuai keinginan keluarganya di samping pemakaman neneknya, tetapi keputusannya belum final kita akan lihat nanti.

"Saya atas nama keluarga besar mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian anak saya dari awal hingga ditemukan," ungkapnya.

Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq, membenarkan adanya pelajar SMP yang hanyut tenggelam dan sekarang sudah ditemukan serta telah di tangan keluarga korban untuk disemayamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (12/6/2023) sekitar pukul 15.30 tepatnya di sungai Enim RT.4 RW. 2 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, korban bersama tiga rekannya yakni Dial Vino Repal Alparis, Vio Randiego dan Genta Astaguna mandi di sungai Enim.

Pada saat mandi mereka berempat berenang ke tengah hingga tanpa disadari berenang sampai di bawah jembatan rel kereta api yang kondisinya dalam dan arusnya deras.

Saat itu, mereka berempat tertarik oleh arus deras. Tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri sedangkan Hensen yang diduga tidak bisa berenang tenggelam dan hanyut di tarik arus. Tiga temannya sudah berusaha. menolong tetapi tidak berhasil.

Kemudian teman Korban melapor ke warga setempat dan warga yang berada disekitar lokasi langsung bergegas mencarinya dan melaporkan ke pihak BPBD dan Kepolisian Polres Muara Enim.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved