Arti Ihtisab dan Istishab, Kosakata Bahasa Arab, Pengucapan Mirip, Makna Beda, Begini Penjelasannya

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Ihtisab dan Istishab, Kosakata Bahasa Arab, Pengucapan hampir sama, tapi makna berbeda, begini Penjelasannya.

Kata Ihtisab dan istishab berasal dari bahasa Arab, kedua kata ini hampir memiliki kesamaan baik dalam tulisan maupun pengucapan,  tapi sesungguhnya memiliki arti yang berbeda. Berikut penjelasannya.

Arti ihtisab

Ada dua pengertian Ihtisab (الإحتساب).

Pertama ihtisab berasal dari kata Hisbah (الحسبة) yang memiliki arti menyuruh kepada kebaikan.

Ihtisab juga sering diartikan sebagai ‘amar ma’ruf nahi munkar’.

Imam Al-Mawardy berkata: “Ihtisab artinya menyuruh kepada kebaikan ketika kebaikan itu ditinggalkan dan mencegah kemungkaran ketika nampak dikerjakan”.

Arti kedua, ihtisab mengandung arti mengharapkan pahala dari Allah.

Penggunaan kata ihtisab tergantung konteks kalimat lanjutannya.

Contoh dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berikut. Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري ومسلم)

Artinya: "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman dan ihtisab (berharap pahala dan ridha Allah), maka dosanya yang lalu pasti diampuni."

[dalam riwayat lain]: "Siapa saja yang melakukan qiyam (di malam hari) Ramadhan dengan dasar iman, dan Ihtisab (berharap pahala dan ridha Allah), maka dosanya yang lalu pasti diampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Maksud lafaz احْتِسَابًا "Ihtisab[an]" adalah mencari pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.