Arti Kata Bahasa Arab
Arti Laqod Kholaqnal Insana Fi Ahsani Taqwim, Surat At-Tin, Allah Menciptakan Manusia Sebaik-baiknya
Surat ini berisi penjelasan bahwa Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya makhluk hidup, baik jasmani,rohani disertai akal & nafsu
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Laqod Kholaqnal Insaana Fii Ahsani Taqwiim, Bacaan Surat At-Tin Ayat 3, Allah Telah Menciptakan Manusia Sebaik-baiknya.
Kalimat Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim merupakan ayat keempat dari surat At-Tin (Buah Tin)
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Latin: Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Ayat tersebut banyak dikutip dan dibagikan karena memiliki arti dan makna yang sangat bagus.
Sebagi umat muslim yang meneladani dan meresapi ayat ini, seharusnya kita tidak akan berani untuk menghina manusia lainnya yang merupakan ciptaan Allah SWT.
Contoh sikap yang baik meneladani ayat ini adalah:
* Menghargai sesama manusia
* Tidak membeda-bedakan berteman dengan orang-orang dengan melihat rupa
* Tidak menghina apa pun bentuk dan rupa manusia karena semua adalah ciptaan Allah SWT.
* Bersyukur atas segala yang telah Allah berikan kepada kita.
Surat At-Tin (bahasa Arab:التِّينِ) adalah surat ke-95 dalam urutan surah dalam Al-Qur’an setelah surat Al-Insyirah dan diturunkan setelah surat Al-Buruj.
Surat yang terdiri dari 8 ayat ini tergolong surat Makiyyah (diturunkan di Mekkah), atau diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Surat ini dinamakan At-Tin, karena diambil dari kata “At-Tin” yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah tin.
Surat ini berisi penjelasan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya makhluk hidup, baik jasmani dan rohani disertai akal dan nafsu.
Lafadz laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim memiliki makna bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya alias sempurna.
Sehingga sebagai manusia sekaligus hamba Allah kita harus beriman dengan cara selalu bersyukur atas segala bentuk fisik yang telah Allah ciptakan dan berikan kepada kita.
Selain itu, kita sebagai manusia juga tidak boleh menghina manusia lainnya yang menurut kita memiliki kekurangan secara fisik.
Karena dengan menghina fisik seseorang, secara tidak langsung kita juga telah menghina Allah, dimana Allah SWT adalah tuhan yang menciptakan bentuk fisik manusia tersebut.
Jika kita berlaku buruk, maka balasan Allah sangat dahsyat, dapat dilihat dari lanjutan surat At-tin tersebut.
ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn
Artinya:
kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn
Artinya:
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
Berikut Bacaan Surat Attin selengkapnya:
Surat At Tin
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
wat-tīni waz-zaitụn
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ
wa ṭụri sīnīn
demi gunung Sinai,
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ
wa hāżal-baladil-amīn
dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ
ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn
kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ
illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ
fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ
a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn
Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Itulah arti Laqod Kholaqnal Insaana Fii Ahsani Taqwiim, Bacaan Surat At-Tin Ayat 3, Allah Telah Menciptakan Manusia Sebaik-baiknya.
Baca juga: Arti dan Hikmah Wattini Wazzaitun, Bacaan Juz Amma Surat At-tin, Pentingnya Iman dan Berbuat Baik
Baca juga: Arti Rabbana Hablana Min Azwajina, Bacaan Doa Penenang Hati Keluarga, Alquran Surat AlFurqon Ayat 74
Baca juga: Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 Arab Latin Arti dan Cara Mengamalkan, Doa Segera Bertemu Jodoh
Baca juga: Sholawat Asyghil, Dibaca Saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap Arab Latin dan Arti
Laqod Kholaqnal Insana Fi Ahsani Taqwim
arti Laqod Kholaqnal Insaana Fii Ahsani Taqwiim
contoh sikap dari ayat Laqod Kholaqnal Insana Fi A
allah telah menciptakan manusia sebaik baiknya
Bacaan Surat At Tin
bacaan surat at tin ayat 4
Bacaan Surat At Tin Ayat 1-8
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.