Berita Viral

Tak Idap Diabetes, MF Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Alami Infeksi di Kaki Sebabkan Sulit Aktivitas

Hasil pemeriksaan kesehatan Muhammad Fajri (27) pria obesitas berbobot 300 Kg ternyata tak mengidap diabetes.Namun Muhammad Fajri mengalami infe

Editor: Moch Krisna
Tribunjakarta.com/kolase
Pria bernama Muhammad Fajri jadi sorotan karena memiliki bobot tubuh 300 kg. disebabkan karena Fajri yang kini berusia 27 tahun mengalami obesitas 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Hasil pemeriksaan kesehatan Muhammad Fajri (27) pria obesitas berbobot 300 Kg ternyata tak mengidap diabetes.

Namun Muhammad Fajri mengalami infeksi pada kaki menyebabkan kesulitan untuk berjalan berujung membuat terbaring.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Taty Damayanty melansir dari Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Dari observasi dokter terhadap MF,  infeksi luka di kaki MF disebabkan oleh tirah baring selama delapan bulan di rumahnya.

"Karena tirah baring yang lama, selama delapan bulan. Dia tidak bisa melakukan aktivitas sama sekali karena kaki kanannya sakit.

Jadi menyebabkan dia enggak bisa aktivitas, jadi tidur aja. Nah di situ terdapat luka-luka," ucap Taty.

Meski demikian, Taty mengatakan, hasil laboratorium terhadap kondisi luka di kaki MF menunjukkan hasil yang bagus.

Sebab, ia tak mengidap diabetes.

"Hasil lab-nya bagus, normal, tidak ada (diabetes) dilihat dari hasil pemeriksaan lab.

Tapi, memang masih ada keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya," kata Taty.

Selama tirah baring itu, kata Taty, bobot tubuh MF itu bertambah menjadi 280 kg.

Padahal, berat badan MF sebelumnya tercatat diangka 120 kg.

RSUD Kota Tangerang kini telah merujuk MF ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Tadi malam, kami memang sudah proses rujuk ke RSCM dan sudah diterima," kata Taty.

Taty menjelaskan alasan mengapa RSUD Kota Tangerang merujuk MF.

Kata dia, keputusan ini dilakukan atas dasar keperluan program menurunkan berat badan MF yang di antaranya melalui penanganan dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler.

"Untuk kasus (MF) ini, membutuhkan dokter spesialis bedah digestif sama dokter spesialis vaskuler. Nah kebetulan di kami belum ada, jadi kami revert ke RSCM," ucap Taty.

Awal Viral

Pria seberat 300 kilogram bernama Muhammad Fajri (27) dievakuasi dari rumahnya di Pedurenan, Karang Tengadi kota Tangerang viral.

Setelah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berjibaku untuk bisa mengeluarkan dan mengangkat tubuh Muhammad Fajri keluar dari rumah.

Butuh waktu 2 jam bagi petugas sebelum akhirnya Muhammad Fajri dikeluarkan dan langsung dibawah ke rumah sakit.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (8/6/2023) Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan Fajri baru menempati rumah tersebut selama 2 tahun terakhir bersama dengan satu orang keluarganya.

Berdasarkan keterangan warga, Fajri telah terlihat mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.

Pria bernama Muhammad Fajri jadi sorotan karena memiliki bobot tubuh 300 kg. disebabkan karena Fajri yang kini berusia 27 tahun mengalami obesitas
Pria bernama Muhammad Fajri jadi sorotan karena memiliki bobot tubuh 300 kg. disebabkan karena Fajri yang kini berusia 27 tahun mengalami obesitas (Tribunjakarta.com/kolase)

"Terkait seperti apa kondisi medisnya, itu kewenangan dari pihak dinas kesehatan, kami hanya melakukan evakuasi saja" ujar Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan awalnya pihaknya dimintai tolong oleh warga untuk mengevakuasi Fajri untuk dibawa berobat ke salah satu rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengakui pihaknya cukup kesulitan untuk mengevakuasi Fajri dari tempat tidurnya itu.

Pihaknya baru berhasil mengevakuasi pria tersebut dengan memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk dinaikan ke mobil pengangkut.

"Awalnya yang angkat pria tersebut adalah para petugas, tapi ternyata enggak keangkat," kata dia.

"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift untuk bongkar pintunya agar bisa lewat dan mengangkatnya juga menggunakan forklift untuk dinaikan ke mobil losbak dan dievakuasi langsung ke RSUD Kota Tangerang," paparnya.

(*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved