Update Terkini Kasus Rihana Rihani Kembar Penipu, Polda Metro Jaya Turun Tangan : Bentuk Tim Khusus

TRIBUNSUMSEL.COM -- Update terkini kasus Rihana Rihani kembar penipuan reseller Iphone kini ditangani Polda Metro Jaya.

Rihana Rihani kembar penipu sudah merugikan korbannya mencapai Rp 35 miliar.

Melihat kasus besar ini, Polda Metro Jaya langsung turun tangan dengan menarik semua laporan polisi yang dimuat korban.

Bahkan Polda Metro Jaya bergerak cepat dengan membentuk tim khusus guna mencari keberadaan Rihana Rihani kembar penipu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya sudah menarik semua LP yang ada di jajaran Polda Metro Jaya.

"Dari (laporan di Polres) Jaksel, Tangsel, di berbagai subdit kita anevkan. Kita buat timsus untuk mengejar pelaku," ujar Kombes Hengki Haryadi melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (9/6/2023).

Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkap modus tipu-tipu yang dilakukan si kembar Rihani Rihani.

Ia mengatakan, si kembar Rihana Rihani memberikan penawaran yang menggiurkan kepada para korbannya.

Rihana Rihani mempromosikan produk dagangannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

"Jadi begini, beberapa korban yang mengalami peristiwa ini itu diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merk Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, airpods dan sebagainya itu, secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya," kata Yossi kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Menurut Yossi, penawaran itu lah yang membuat para korbannya tergiur dan mengalami kerugian puluhan hingga miliaran Rupiah.

"Nah hal itu yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor. Modusnya kayak gitu ya," ujar dia.

Dalam kasus ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menjemput paksa si kembar Rihana Rihani.

Yossi mengatakan, pihaknya sudah dua kali memanggil Rihana Rihani.

Namun, Yossi menyebut keduanya mangkir dari dua panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.