Berita Viral
ART Ungkap Sikap Kembar Rihana Rihani Ogah Biayai Berobat saat Tersiram Air Panas, Gaji Tak Dibayar
Mantan Asisten Rumah Tangganya (ART) Rihana Rihani buka suara mengungkapkan sikap'sadis'yang dilakukan terhadapnya. tak ada tanggung jawab dari kembar
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta baru kembali terkuak terkait kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone.
Mantan Asisten Rumah Tangganya (ART) Rihana Rihani buka suara mengungkapkan sikap 'sadis' yang dilakukan saudari kembar itu terhadapnya.
Rihana Rihani diketahui jadi DPO Polisi setelah menipu menjual iphone murah hingga membawa kabur uang mencapai 35 Miliar.
Seorang warganet mengaku bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) ini pun mengungkapkan kisah pilunya selama bekerja dengan si kembar Rihana Rihani.
Baca juga: Rihana Rihani Tipu Pegawai, Imingkan Jadi Admin Distributor Malah Jadi ART: 2 Bulan Gaji Gak Dibayar

ART tersebut mengaku awalnya tergiur lowongan kerja yang dibuat Rihana Rihani sebagai admin distributor handphone.
Namun, alih-alih menjadi distributor handphone, korban malah diminta menjadi seorang asisten rumah tangga (ART).
Cerita sedih korban diungkap oleh Twitter @mazzini_gsp, pada Kamis (8/6/2023).
Sempat pada suatu kejadian, ART tersebut mengalami kecelakaan kerja di rumah kembar Rihana Rihani.
Kecelakaan kerja itu terjadi saat dirinya hendak mengepel lantai menggunakan air panas.
"Sampai hari dimana saya kecelakaan di apartemen mereka ketika saya akan mengepel lantai. Saya harus merebus air dulu untuk mengepel agar tidak bau dan lengket," tulisnya.
Nahasnya, air panas yang dibawa ART tersebut tumpah hingga mengenai kakinya.
ART tersebut mengirimkan foto kaki yang melepuh usai tersiram air panas.
Baca juga: Pemilik Rental Turun Tangan Cari Sendiri Rihana Rihani Kembar Penipu, Minta Tolong Debt Collector
Namun, tak ada tanggung jawab dari kembar Rihana Rihani untuk membiayai pengobatan ARTnya itu.
Alhasil, biaya pengobatan kakinya ditanggung sendiri oleh sang ART.
Selain itu, ART tersebut bahkan terpaksa harus menjual ponselnya dan open donasi demi menyembuhkan sendiri luka usai mengalami kecelakaan kerja.
"Dari semua perawatan kaki saya sampai bulan Februari kemaren saya harus jual HP dan menghabiskan uang tabungan saya untuk berobat."
"Bahkan, ada beberapa teman yang peduli untuk open donasi untuk berobat saya." ungkapnya.
Diketahui, ART tersbut ikut Rihana dan Rihani bekerja apartemen Taman Anggrek pada bulan Mei 2022 lalu.
Dia ditugaskan di apartemen lantaran rumah di Greenwoods akan direnovasi.
Awalnya, korban dijanjikan sebagai admin distributor HP, tetapi ia malah dijadikan ART.
Gaji Tak Dibayar
Si Kembar Rihana Rihani penipu jualan iPhone ternyata belum bayar gaji Asisten Rumah Tangganya (ART) selama dua bulan.
Awalnya, korban dijanjikan sebagai admin distributor HP, tetapi ia malah dijadikan ART.
ART-nya angkat bicara terkait nasib apesnya bekerja dengan duo kembar Rihana Rihani.
Padahal, duo kembar Rihana Rihani ternyata awalnya dianggap sebagai ibu-ibu sultan atau sebutan orang tajir melintir.
"Juni, Juli, Agustus saya digaji tapi September, Oktober saya sudah tidak digaji. Dengan alasan ibu belum ada kes (baca: Cash). Ibu belum bisa ambil uang," katanya.
Duo kembar berdalih lantaran rekening mereka dibekukan oleh orang pajak lantaran diduga menerima pencucian uang dari seorang pejabat.
"Karena saya rasa saya makan masih diberi stock, semua aman saya tidak protes untuk semua yang mereka lakukan asal mereka baik ke saya. Toh, mereka juga jarang di apartemen, lebih sering ke luar kota dan negeri," pungkasnya.
Kini, Kembar Rihana dan Rihani terduga pelaku penipuan pre-order (PO) iPhone yang rugikan sejumlah korban senilai Rp 35 miliar terancam dijemput paksa oleh polisi.
Hal ini dikarenakan keduanya mangkir panggilan polisi sebanyak dua kali.
"Tentu saja semua tindakan polisi pasti sudah sesuai dengan prosedur kami sedang melakukan pencarian dan kami akan melakukan upaya untuk membawa yang bersangkutan," kata Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yosi Hendrata kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).
Henrikus mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan terkait penipuan tersebut dengan terlapor hanya Rihana.
"Kalau yang dilaporkan di Polres Jaksel itu dengan terlapornya RA di lima laporan itu terlapornya RA," ungkapnya.
Hal ini karena Rihana yang menampung uang yang dikirim oleh para korban yang memesan iPhone tersebut.
Penjelasan Polisi Soal Kembar Rihana Rihani Dibekingi Polisi
Baru-baru ini, jagat maya digemparkan dengan adanya dugaan bahwa si kembar Rihana dan Rihani memiliki bekingan polisi berpangkat AKBP, dalam melakukan aksi penipuannya.
Hal itu diungkap oleh salah satu akun twitter @mazzini_gsp. Di tengah ramainya kasus penipuan iPhone si kembar, terselip kabar jika keduanya memiliki bekingan polisi.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno angkat bicara soal si kembar Rihana Rihani diduga dibekingi polisi berpangkat AKBP.
Pasalnya, beredar kabar si kembar dibekingi saudaranya polisi yang berpangkat AKBP.
Baca juga: Penampilan Alim Kembar Rihana Rihani Tipu Iyus Pemilik Rental Mobil, Sopan dan Rumahnya Mewah
Menanggapi hal itu, Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi soal adanya bekingan anggota polisi dari pelaku.
Sebab, laporan yang ditanganinya saat ini hanyalah perihal penggelapan mobil.
"Itu gak tahu (soal bekingan), kita gak ada kita fokusnya bukan di situ. Kita hanya masalah mobil ini (penggelapan)," kata Tribuana saat dikonfirmasi, dikutip Wartakotalive.com, Kamis (8/6/2023).
Kendati begitu, pihak Polsek Kebayoran baru mengatakan bahwa pihaknya tidak mengusut soal bekingan karena tidak dilampirkan dalam laporan korban.
"Kita disitu gak ada," jelasnya.
Dikatakan Tribuana, laporan adanya kasus penggelapan mobil itu, terjadi pada 15 Januari 2023 lalu.
"15 januari 2023 (dilaporkan korban), (ke Polsek Kebayoran Baru) Iya," kata Tribuana.
Laporan itu dibuat oleh si pemilik mobil berinisial IR. Kasus itu bermula ketika IR menyewakan mobilnya kepada Rihana.
Namun saat mobil tersebut diminta, Rihana justru beralasan jika mobil itu sedang dititipkan entah kepada siapa hingga mobilnya belum dikembalikan.
"Jadi gini ceritanya, korban pemilik mobil alasan lah mobilnya dititip. Dia (pemilik mobil) melapor kemudian dibalas sama terlapor ini yang diduga bernama si Rihana. Yaudah terus sampai saat ini mobilnya belum ada," ungkapnya.
Untuk itu, Tribuana saat ini masih mengusut dugaan penggelapan mobil tersebut.
"(Dugaannya digelapkan), Betul-betul. (Proses kasus masih) Nyari si itunya (Terlapor) Rihananya," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan keduanya untuk nantinya dijemput paksa.
Diduga Kabur ke Surabaya
Rihana Rihani si kembar penipu Iphone diisukan kabur ke Jawa Timur Surabaya menyeruak.
Adapun pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan langsung bersuara soal informasi tersebut.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (8/6/2023) Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menanggapi kabar tersebut.
Kompol Herinkus Yossi belum dapat memastikan keberadaan saudara kembar itu.
"Kami tetap berupaya untuk memonitor yang bersangkutan," kata Yossi.
Yossi menuturkan, pihaknya bakal melakukan upaya hukum sesuai prosedur ketika mengetahui keberadaan si kembar Rihana Rihani.
"Nah ketika ada informasi pasti kami akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar dia.
Di sisi lain, ia juga mengungkap modus tipu-tipu yang dilakukan si kembar Rihani Rihani.
Kompol Henrikus Yossi mengatakan, si kembar Rihana Rihani memberikan penawaran yang menggiurkan kepada para korbannya.
Rihana Rihani mempromosikan produk dagangannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.
"Jadi begini, beberapa korban yang mengalami peristiwa ini itu diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merk Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, airpods dan sebagainya itu, secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya," kata Yossi.
Menurut Yossi, penawaran itu lah yang membuat para korbannya tergiur dan mengalami kerugian puluhan hingga miliaran Rupiah.
"Nah hal itu yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor. Modusnya kayak gitu ya," ujar dia.
Baca berita lainnya di google news
Profil Willy Aditya Anggota DPR RI Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta, Kekayaan Rp18 M |
![]() |
---|
Pengakuan Pria di Cirebon Soal Culik Bocah 4 Tahun Pakai Sepeda Hingga Rumahnya Dirusak Warga |
![]() |
---|
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Donggala Sulteng, Langsung Bawa Bagian Tubuh Korban ke Rumah Saudara |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi 'Main' ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Geram Salsa Erwina Duga Ahmad Sahroni Intimidasi "Main" ke Rumah Orang Tuanya usai Ditantang Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.