Berita Viral
Gaya Hidup Mewah Si Kembar Penipu Jualan iPhone Diungkap, Padahal Tak Sesuai dengan Kemampuan
Gaya mewah si kembar penipu jualan iPhone Rihana dan Rihani ternyata dirasa janggal oleh ketua RT tempat tinggal mereka dulu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Gaya mewah si kembar penipu jualan iPhone Rihana dan Rihani ternyata dirasa janggal oleh ketua RT tempat tinggal mereka dulu.
Seperti diketahui mereka sempat tinggal di Jalan Ara II RT 04/12, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sebelum tinggal di perumahan elite di daerah Tangerang Selatan.
Bahkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Rihani, alamat itu pun masih tersemat.
Meskipun sudah sekira 10 tahun yang lalu Rihana dan Rihani pindah dari sana.
"Pindahnya sudah lama, kalau gak salah sudah ada dari 10 tahun yang lalu," kata Fita, ketua RT setempat di lokasi, Rabu (7/6/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Rihana Rihani menempati sebuah rumah kontrakan. Tapi kontrakan tersebut sudah dibeli orang lain.
"Sekarang mah sudah berubah, nomornya juga sudah berubah. Kontrakannya juga sudah dibeli sama orang," bebernya.
Fita baru mengetahui kasus penipuan iPhone yang dilakukan saudari kembar Rihana dan Rihani dari sosial media.
Penipuan yang dilakukan si kembar merugikan para korbannya hingga Rp 35 miliar.
Dulu, Fita mengenal keduanya sosok yang baik di lingkungan rumah.
"Kalau baik mah baik kok orangnya, tapi kan sudah lama banget gak ketemu. Mereka pindah saja sudah 10 tahun lebih," pungkasnya.
Namun Fita mengatakan saudari kembar ini memiliki gaya hidup tinggi, padahal tak sesuai dengan 'kemampuan' nya.
"Memang gitu sih dari dulu juga maaf ya, tapi gaya hidupnya tinggi gitu," ungkap Fita.
"Gak sesuai sama kemampuan lah gitu pokoknya," timpalnya lagi.
Siasat licik si kembar
Polisi mengungkap modus tipu-tipu yang dilakukan si kembar Rihani Rihani.
Keduanya melakukan penipuan pre order iPhone dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 35 miliar.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, mengatakan, si kembar Rihana Rihani memberikan penawaran yang menggiurkan kepada para korbannya.
Rihana Rihani mempromosikan produk dagangannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.
"Jadi begini, beberapa korban yang mengalami peristiwa ini itu diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merek Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, airpods dan sebagainya itu, secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya," kata Yossi kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).
Menurut Yossi, penawaran itu lah yang membuat para korbannya tergiur dan mengalami kerugian puluhan hingga miliaran Rupiah.

"Nah hal itu yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor. Modusnya kayak gitu ya," ujar dia.
Dalam kasus ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menjemput paksa si kembar Rihana Rihani.
Yossi mengatakan, pihaknya sudah dua kali memanggil Rihana Rihani.
Namun, Yossi menyebut keduanya mangkir dari dua panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.
"Kami sudah melakukan pemanggilan dua kali sebagai saksi. Yang bersangkutan tidak hadir, kemudian kami akan lakukan upaya paksa untuk membawa yang bersangkutan," kata Yossi.
Yossi menjelaskan, Polres Metro Jakarta Selatan menerima lima laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan Rihana Rihani.
"Saat ini di Polres Jaksel ada lima laporan. (Kerugian) bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas Rp 1 miliar, bervariasi," ujar dia.
Si kembar Rihani Rihani diketahui telah kabur dari kontrakannya.
VIDEO Momen Tahanan Tidur Peluk Anak dari Balik Jeruji Besi di Jambi, Polisi Sebut Iba |
![]() |
---|
Kronologi Pria di Bekasi Bunuh Selingkuhan Istri Pakai Pisau Sangkur, Hubungi Korban Minta Bertemu |
![]() |
---|
Kisah Pilu Napi di Jambi Peluk Anak Laki-lakinya Lepas Rindu Dibalik Sel Tahanan, Polisi Terharu |
![]() |
---|
Ini Nama-nama 9 Orang yang Dilaporkan Yai Mim, Diduga Bersekongkol dengan Sahara |
![]() |
---|
Sebut Sumber Korupsi Terbesar, Mahfud MD Senang Purbaya Tangani Sendiri Ditjen Pajak dan Bea Cukai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.