Berita Viral

Keseharian SFA Siswi SMP Dilaporkan Pemkot Jambi, saat SD Nekat Ketemu Jokowi, Idolakan Najwa Shihab

Keseharian dibalik sosok SFA siswi SMP yang viral dilaporkan Kabag Hukum Pemkot Jambi akhirnya terungkap.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Tribunnews.com
SFA siswi SMP Jambi pernah nekat bertemu Presiden Joko Widodo saat SD. SFA yang bersama kakak dan ibunya, menyerahkan surat-surat terkait permasalahan Nenek Hafsah langsung kepada Jokowi. 

Namun, Satpol PP yang mendampingi Syarif Fasha menghadang SFA dan menjanjikan akan diberi kabar lebih lanjut.

"Akibat kebijakan Bapak (memberi izin mendirikan perusahaan China) rumah nenek saya jadi seperti itu (rusak), Pak," protes SFA di hadapan Syarif Fasha, Selasa (16/5/2023), dikutip Tribunnews.com dari akun TikTok-nya.

Baca juga: Sosok SFA Siswi SMP di Jambi yang Dilaporkan Pemkot Jambi, Kini Berdamai dan Laporan Dicabut

Tak hanya itu saja, SFA juga ternyata mengidolakan sosok Najwa Shihab.

Pasalnya, banyak yang menduga, konten-konten yang dibikin Fadiyah tidak murni buatannya sendiri.

Tapi, pelajar yang akan masuk SMA itu membantah. Kata dia, ia bukan pula orang partai. “Kami buat sendiri,” ujarnya.

SFA ternyata menggemari konten-konten Najwa Shihab, dari situlah dirinya memberanikan diri menyuarakan meminta keadilan terhadap neneknya.

Sementara berdasarakn informasi dari TribunJambi.com, SFA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Ibunya yang bernama Kasmiati, sementara sang ayah merupakan anggota kepolisian.

Sayang, ayah SFA saat ditemui Tribunjambi.com Senin lalu enggan memberi tanggapan.

Sebelumnya, Pemkot Jambi melalui Kabag Hukum Setda Kota Jambi, Gempa Awaljon Putra, melaporkan akun TikTok @fadiyahalkaff ke pihak kepolisian.

Baca juga: Sosok Gempa Awaljon Putra Kabag Hukum Pemkot Jambi yang Laporkan Siswi SMP, Harta Kekayaan Disorot

Pemilik akun @fadiyahalkaff, Syarifah Fadiyah Alkaff selama ini kerap membuat kritik untuk Pemerintah Kota Jambi.

Oleh Pemkot, beberapa konten kritik tersebut dianggap bernuansa SARA, hingga memilih melaporkannya kepada polisi.

Menurutnya, yang dilaporkan Pemerintah Kota Jambi bukanlah permasalahan pengkritikan terhadap Pemerintah Kota Jambi.

"Yang kami laporkan bukan karna dia mengkritik, tapi yang kami laporkan video dia yang pada tanggal 3 Mei dengan judul "klarifikasi surat dari kerajaan Fir'aun Kota Jambi" ada dua bahas di sini yang kami rasa termasuk salah," jelasnya.

"Surat dari kerajaan Fir'aun Pemkot Jambi itu, kemudian pada detik selanjutnya, dia menyampaikan Pemkot Jambi isinya iblis semua," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved