Berita Viral
Nasib Sha Wang Anak Disabilitas Bakal Dideportasi ke Taiwan, Siti Tak Rela : Saya Gak Bakalan Kasih
Nasib Sha Wang anak majikan Taiwan dibawa Siti TKW pulang ke Indonesia terancam di deportasi.Hal tersebut terkuak setelah youtuber Faisal Soh yang p
TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasib Sha Wang anak majikan Taiwan dibawa Siti TKW pulang ke Indonesia terancam di deportasi.
Hal tersebut terkuak setelah youtuber Faisal Soh yang pertama kali memviralkan Siti dan Sha Wang berkordinasi dengan pihak Imigrasi.
Mau tak mau berdasarkan peraturan yang ada Sha Wang harus dikeluarkan dari Indonesia.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, senin (5/6/2023) Faisal Soh mengatakan selama proses deportasi Sha Wang tetap bisa dirawat Siti..
"Kami juga menghubungi pihak Imigrasi dan terima kasih juga dapat tanggapan yang cukup baik," ucap Faisal Soh.
"Dari pihak Imigrasi menyatakan jika Sha Wang harus dideportasi," tambahnya.
Dengan alasan kesehatan Sha Wang maka tidak dimasukan ke rumah detensi.
"Namun karena kesehatan Sha Wang juga mentalnya dapat dilakukan pengupayaan alasan kemanusiaan agar Sha Wang tidak dimasukkan ke rumah detensi alias Sha Wang masih tetap diurus mbak Siti," ungkapnya.
Koordinasi dengan Teto
Sementara itu, berkaitan dengan deportasi Sha Wang, Faisal Soh juga menghubungi sejumlah pihak.
Selain pihak imigrasi, Faisal Soh juga berkoordinasi dengan The Taipei Economics and Trade Office (Teto).
Faisal Soh menegaskan, jika koordinasi berjalan dengan baik.
"Tadi kita dapat telepon dari pihak The Taipei Economics and Trade Office (Teto) sudah komunikasi dan tanggapannya sangat baik," paparnya.
Lebih lanjut, Faisal Soh menjamin jika Sha Wang bakal diperlakukan dengan baik sesampainya di Taiwan.
"Teto mengupayakan semaksimal mungkin apa yang terbaik untuk Sha Wang ke depannya," tuturnya.
"Mereka berupaya untuk menangani kasus Sha Wang," tambahnya.
Faisal Soh pun berharap Sha Wang dapat diterima dan diperlakukan baik di negaranya.
"Doa terbaik buat Sha Wang, semoga dia bahagia balik ke tanah kelahirannya," paparnya.
Uya Kuya Ikut Membantu
tergerak hatinya untuk membantu Siti memperjuangkan Sha Wang.
Hal itu diungkap Uya Kuya setelah tahu Sha Wang terancam di deportasi dan dikembalikan ke Taiwan.
Seperti diketahui, Sha Wang telah dibawa Siti ke Indonesia sejak 4 tahun lalu.
Gara-gara viral dan jadi sorotan satu Indonesia, kisah Sha Wang pun dilirik oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO) yang ada di Jakarta.
Hingga akhirnya, TETO mengurai kemungkinan Sha Wang akan di deportasi ke Taiwan dengan terlebih dahulu dikembalikan ke ibu kandung atau kakak kandungnya.
"Kita udah berusaha menghubungi keimigrasian. Thank you banget dapat tanggapan yang cukup baik. Dari keimigrasian menyatakan bahwa Siau Huang harus tetap dilakukan deportasi namun karena kesehatan Siau Huang dan mentalnya, dapat dilakukan pengupayaan alasan kemanusiaan agar dia tidak dimasukan ke rumah demensi. Alias Siau Huang selagi menunggu ini bisa bersama Mba Siti," ungkap Faisal Soh, aktivis sosial yang kerap membantu para TKI dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube-nya, Senin (5/6/2023).
Uya lantas bertanya ke Siti soal kesiapan sang mantan TKI itu jika Sha Wang dikembalikan ke keluarganya.
Ditegaskan Siti, ia tidak rela jika Sha Wang dideportasi.

"Mba benar sayang sama dia? enggak apa-apa kalau dia tinggal di sini?" tanya Uya Kuya dilansir dari kanal Youtube-nya.
"Enggak apa-apa, keluarga sih ngedukung dia di sini. Penginnya saya, kita duduk bertiga, kakaknya, ibunya sama saya. Gimana, kamu sanggup atau tidak (ngurus Sha Wang)? Kalau dia minta balikin ( Sha Wang), saya enggak bakalan kasih ke kamu," ungkap Siti.
"Iya lah kita udah tahu apa yang diperbuat," imbuh Uya Kuya.
"Kalau dia enggak bareng sama saya, tolong jangan kasihin ke dia (ibu dan kakak kandung Sha Wang)," kata Siti.
Mengetahui keteguhan hati Siti, Faisal Soh pun mengurai pernyataan dari TETO dan keimigrasian.
Bahwa kemungkinan besar Sha Wang akan di deportasi.
"Dengan berat hati, gue ngomong ke Mbak Siti, dia ( Sha Wang) harus kembali ke negaranya," ujar Faisal Soh.
"Siapa yang ngurus di sana?" tanya Uya.
"Ya dinas sosial, nanti akan komunikasi dengan ibunya, ya mungkin akan digugat pasal penelantaran anak dan beberapa pasal, gue kurang jelas, cuma akan diupayakan dinas sosial," jawab Faisal Soh.
"Tidak bisa tinggal di sini? atau kita urus adopsi?" tanya Uya.
"Saya kurang mengerti," pungkas Faisal Soh.
Langsung bergerak, Uya pun menghubungi Kepala KDEI Taiwan Iqbal Shoffan Shofwa.
Dalam wawancara singkatnya, Uya ingin tahu bagaimana nasib Sha Wang.
"Anak ini kan overstay, udah nanya Teto katanya harus kembali ke Taiwan, sementara keluarganya di sana tidak ada yang mau merawat anak ini. Gimana caranya supaya anak ini, balik ke sana, dia diurus dengan dinas sosial yang benar. Apa yang bisa diupayakan?" tanya Uya Kuya.
"Kita nanti akan komunikasi dengan pemerintah lokal, besok kita akan cari tahu, kemudian apa yang kita lakukan. Karena biar bagaimanapun kan anak itu warga negara Taiwan," kata Iqbal.
"Sebenarnya Mba Siti penginnya anak ini tetap dirawat dia, karena bapaknya yang perhatian kan sudah meninggal," pungkas Uya.
Khusus untuk membantu Siti, Uya mengaku tak akan tinggal diam.
Diakui Uya, ia akan mencari tahu cara agar Sha Wang tetap bisa bersama Siti.
"Kita minta tolong kalau telepon kepala keimigrasian, supaya status overstay bisa dilegalkan kembali," kata Faisal Soh.
"Dia kan warga negara Taiwan," pungkas Uya.
"Kan banyak seperti Malaysia, yang ilegal, diamnesti. Kalau bisa diperpanjang, atau dibuat KITAS lagi, bisa diupayakan," pungkas Faisal.
"Iya. Yang kita cari tahu lagi proses kalau emang mau adopsi segala macam, saya akan cari tahu," ucap Uya Kuya.
Mendengar upaya yang akan dilakukan Uya Kuya, senyum Siti semringah.
Siti pun dengan tegas mengaku ingin Sha Wang tetap diurus olehnya.
"Mba Siti pengin anak ini kembali ke Taiwan atau tetap?" tanya Uya Kuya.
"Tetap, kasihan aja, dia kan enggak mau kalau sama yang dia enggak kenal," pungkas Siti.
"Mba Siti mau rela, ikhlas rawat anak ini?" tanya Uya Kuya.
"Kalau enggak mau mungkin udah pasrah 2 tahun lalu," akui Siti.
Dalam upayanya, Uya ingin agar Sha Wang diadopsi saja oleh Siti.
Namun hal itu baru bisa terjadi jika orangtua yakni ibu kandung Sha Wang mengizinkannya.
"Ada enggak kemungkinan anak ini diadopsi?" tanya Uya.
"Pernah saya tanyain, tetap harus persetujuan orangtua," kata Faisal Soh.
"Kan sekarang logikanya orangtua enggak bisa ditanya," ujar Uya Kuya.
"Makanya harus didudukin bareng," pungkas Faisal Soh.
Demi membantu Siti, Uya Kuya sampai membatalkan jadwal pekerjaannya.
Hal itu lantaran Uya bakal menghubungi pihak imigrasi dan dinas terkait.
"Besok saya telepon Dirjen Imigrasi, saya bantu, saya tahu gimana untuk anak begini, suratnya juga begitu, warga negaranya emang Taiwan, tapi saya akan cari tahu," kata Uya Kuya.
(*)
Alasan Dokter Hafid Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Hidup Sederhana, Ditinggal Istri dan Anak |
![]() |
---|
Pengakuan Syahrama Bunuh Sevi Driver Ojol Wanita, Ngaku Habisi Sendiri, Residivis Pembunuhan |
![]() |
---|
Sosok Dokter Hafid Tinggal Kolong Jembatan usai Istri & Anak Wafat, Dulu Spesialis THT di Singapura |
![]() |
---|
Syah Rama: Mantan Napi Pembunuhan Kembali Beraksi, Driver Ojol Wanita Jadi Korban |
![]() |
---|
Gelagat Syahrama Bawa Jasad Sevi Driver Ojol Wanita Terbungkus Kardus, Buang HP Korban ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.