Bayi Ditemukan di Palembang

Identitas Orang Tua Balita Ditinggal di Depan Trotoar SPBU Tangga Takat, Warga 7 Ulu Palembang

Terungkap identitas orang tua balita yang ditinggal di atas trotoar depan SPBU Tangga Takat, bernama Weny Agustin warga 7 Ulu Palembang.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Terungkap identitas orang tua balita yang ditinggal di atas trotoar depan SPBU Tangga Takat, bernama Weny Agustin warga 7 Ulu Palembang, Jumat (2/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Terungkap identitas orang tua balita yang ditinggal di atas trotoar depan SPBU Tangga Takat yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Sebrang Ulu II.

Diketahui balita dibuang oleh ibunya ini bernama Razka Aditya (1) putra dari pasangan Weny Agustin dan Erik warga 7 Ulu Palembang.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua orang tua Raska ini sudah tidak satu tempat tinggal.

"Dari pengakuan pihak keluarga kalau ayah dari balita ini berada di luar kota ngga mau bertanggung jawab, dan dia tinggal di sini dengan ibunya yang kerap berpindah tempat tinggal karena di Palembang tinggal ngekost," ujar Ipda Hendri Prayudha, SH MSi.

Terpisah Weny Agustin mengaku meninggalkan anaknya karena harus pergi untuk membantu orang lain.

"Tadi ada orang yang minta bantuan sama saya mendesak banget, dan orang itu bilang tinggalin, tinggalin aja seperti itu dan saya langsung pergi meninggalkan anak saya," katanya.

Baca juga: Sudah 6 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu OI, Kejari Ogan Ilir Janji Tak Tebang Pilih

Weny mengaku bahwa orang yang dia sebut Kodam yang memintanya pergi meninggalkan anaknya di atas trotoar.

"Tadi dia minta tolong untuk menyelamatkan sahabatnya untuk sampai ke Ka'bah tapi jalan kaki dan kok ngga sampai-sampai," bebernya.

Setelah pergi meninggalkan anaknya dia sempat makan nasi gemuk dan pergi dari lokasi dengan berjalan kaki.

"Tadi itu saya juga sempat pulang ke rumah dan saya ngga mencari anak saya lagi. Karena saya percaya anak saya pintar, bisa menjaga diri dan pasti ada yang mau nolong," bebernya.

Weny juga mengaku bahwa setelah meninggalkan anaknya dia juga membeli Pampers anaknya yang sudah habis sejak semalam.

"Jadi kain yang saya pakai untuk alas itu yang warna hitam saya ambil dari penutup minimarket yang ada di dekat situ, dan mukena itu saya ambil dari masjid," bebernya.

Weny datang dijemput oleh anggota kepolisian dan tak terlihat seperti kehilangan seorang anak.

"Tadi saya pas pulang itu kok merasa sepi, jadi saya berniat mencari anak saya besok," katanya.

Foto:Weny Agustin ibu dari Razka yang ditinggal di atas trotoar SPBU tangga Takat, dengan menggunakan gamis dan hijab serta membawa gendongan datang ke Polda Sumsel.

 

Warga digegerkan dengan ditemukan bayi laki-lakidi depan SPBU Takat, Jalan Ahmad Yani, Palembang, Jumat, (2/6/2023) pagi pukul 6.35 WIB.

Berdasarkan unggahan Instagram @Pujiandesti, bayi berusia kurang lebih 1 tahun itu ditemukan dalam keadaan dikerumuni semut.

Bayi itu tampak mengenakan kaos berwana hitam merah bergambar bus Tayo dengan celana pendek berwarna biru.

Baca juga: Kondisi Terakhir Ibu & Bayi Meninggal Saat Lahiran di Muratara, RS AR Bunda Lubuklinggau Buka Suara

Balita berusia kurang lebih 1 tahun itu ditemukan dalam keadaan dikerumuni semut Jala
Balita berusia kurang lebih 1 tahun itu ditemukan dalam keadaan dikerumuni semut di Jalan Ahmad Yani, Palembang, Jumat, (2/6/2023) pagi pukul 6.35 WIB.

Menurut kesaksian dua ibu-ibu, mengaku sempat melihat seorang wanita meninggalkan bayinya di atas trotoar depan SPBU Takat.

2 saksi tersebut lantas memanggil pasutri yang tengah melaksanakan lari pagi di kawasan SPBU Jalan A. Yani tesebut dan menjelaskan kronologi penemuan balita.

Saat ditemukan balita itu sudah tertidur dengan memegang dot kosong tanpa isi.

"Saksi yang melihat ada dua ibu-ibu memanggil dan menjelaskan bahwa ada balita yang ditinggal seorang wanita diatas trotoar, balita dalam keadaan tidur dan memegang dot kosong," tulis keterangan akun @Pujiandesti.

Warga pun berinisiatif membawa balita itu dan melaporkan penemuan balita ke SPKT Polda Sumatera Selatan.

Hingga saat ini ada 3 saksi yang melapor terkait kejadian tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved