Berita Nasional
Pihak Ketua RT Riang Prasetya Buka Suara Disebut Berkata Rasis ke Pemilik Ruko Pluit Saat Berdebat
Ia pun heran mengapa banyak orang yang kemudian mengepung Riang Prasetya, padahal seharusnya pertemuan berlangsung damai.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak Ketua RT 011 RW 03 Pluit, Riang Prasetya akhirnya buka suara terkait tuduhan lontaran kata-kata rasis pada pemilik dan penghuni ruko di Pluit, Selasa (30/5/2023) lalu saat berdebat.
Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukumnya Joni Wijaya Sinaga yang menyebut tak bisa memahami tuduhan terhadap kliennya tersebut.
Joni menyebut pada hari Selasa sebenarnya adalah ketidaksesuaian perjanjian bahwa seharusnya pertemuan antara ketua RT dan warga berlangsung damai.
"Begini saja, rasisnya di mana? Ya kan? Sebenarnya itu ya saya sendiri datang acara kemarin. Acara setelah ditutup sama bang Aiman itu, seharusnya kan bang Aiman berencana memediasikan dengan pak Eddy Kusuma, sebagai Ketua Forum, janjinya hanya satu orang, tiba-tiba tadinya janji akan damai tidak ada kerusuhan," ujar Joni, Kamis (1/6/2023) dilansir TribunJakarta.com.
Menurut Joni, saat pertemuan itu, sejumlah pria berdatangan dan suasana pun memanas.

Ia pun heran mengapa banyak orang yang kemudian mengepung Riang Prasetya, padahal seharusnya pertemuan berlangsung damai.
"Datang lah bapak-bapak yang diduga mengaku sebagai advokat senior, datang lagi bapak-bapak lain yang sudah senior dan berambut putih, datang-datang banyak, ini kok tadinya satu kok datang banyak-banyak lagi?," katanya.
Di sisi lain, Joni yang juga hadir dalam pertemuan Selasa silam mendengar ada ucapan dalam bahasa Tiongkok yang dilontarkan kepada Riang.
Diduga ucapan itu bernada ofensif dan pihak Riang Prasetya melalui kuasa hukumnya sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan upaya hukum soal hal tersebut.
"Dan terakhir itu, kalau bisa dilihat dari rekaman di acara itu saya pernah mendengarkan, saya akan LP-kan. Kenapa? Itu ada bahasa dari teman kita, mohon maaf, dari etnis China ya? Saya enggak tahu ngomongnya apa ya? Saya tahu bahasa Indonesia-nya, cuma itu nanti upaya hukum kita akan naik ke depannya," ucap Joni.
Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial merekam adanya perdebatan antara Riang Prasetya dengan para pemilik ruko.
Mulanya, Riang tampak beradu argumen dengan sejumlah pemilik ruko.
Tampak pula sosok presenter Aiman Witjaksono di antara para pemilik ruko dan Riang.
Saat beradu argumen itu, Riang tampak tersulut emosi hingga menyebut asal usul daerahnya.
Dengan menggunakan bahasa Sumatera Selatan, Riang mengaku sebagai asli orang Palembang.

Perkataan Rian ini pun sontak menyulut emosi para pemilik toko yang geram dengan sikap Rian yang mulai membawa identitas kedaerahannya.
Bukannya sadar, saat ditegur Riang justru makin menjadi-jadi.
Ia bahkan melontarkan kata-kata yang menyebutnya sebagai seorang pribumi.
Hal ini pun makin membuat pemilik ruko geram, pertikaian antara Riang dan pemilik ruko pun makin memanas.
Ibu yang Dirawat di Jogja Meninggal Dunia, Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Bertambah |
![]() |
---|
5 Jam Diperiksa KPK, Lisa Mariana Mengaku Dapat Aliran Dana dari Ridwan Kamil untuk Anak |
![]() |
---|
Ramai Dikritik, Nafa Urbach Sampaikan Permintaan Maaf Usai Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta |
![]() |
---|
Alasan Lisa Mariana Diperiksa KPK Dalam Kasus Korupsi Bank BUMD yang Menyeret Nama Ridwan Kamil |
![]() |
---|
AJI Palembang Kecam Kekerasan Terhadap Sejumlah Wartawan Saat Meliput Penyegelan Pabrik di Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.