Berita Viral

Kisah Hikmawansa Buruh Gudang Tani Lulus Bintara Polri, Menangis Lihat Teman Diantar Ayah

Kisah haru dari Hikmawansa, Pemuda asal Galesong, Takalar yang berhasil mengejar mimpinya menjadi anggota polri. Kesehariannya sebagai buruh tani

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/polisi_indonesia
Kisah haru dari Hikmawansa, Pemuda asal Galesong, Takalar yang berhasil mengejar mimpinya menjadi anggota polri. Kesehariannya sebagai buruh tani 

Hasil tabungannya itu digunakan demi biaya operasional saat mengurus berkas pendaftaran.

"Alhamdulillah pas saya buka waktu mau mendaftar ada Rp 2 juta lebih isinya, itulah yang saya pakai untuk urus-urus berkas," ucapnya.

Di tengah kesederhanaannya, Wawan harus berjuang hidup gigih dan tekun setelah sang ayah meninggal dunia saat ia masih berusia 9 tahun.

Meski ditinggal sang ayah saat masih SD, tidak menyurutkan niat Wawan untuk menggapai cita-citanya.

Kebetuhan keluarga pun banyak dibantu oleh pendapatan dari sang kakak.

Kepergian sang ayah kala itu membuatnya sedih saat pertama kali menginjakkan kaki di SPN Batua.

Wawan kerap mengenang ayahnya yang menjadi idola hidupnya saat masuk ke sekolah kedinasan.

Baca juga: Fans Bakal Gelar Tribute To Kurnia Meiga : Ini Penghargaan untuk Legenda Negara Kita

Di saat siswa lain diantar sang ayah, Wawan harus tegar masuk sekolah kedinasan tanpa sang ayah.

"Saat itu, saya menangis karena (siswa) yang lain diantar sama bapaknya waktu pertama masuk di sini (SPN), sementara saya hanya ditemani kakak," ucap Wawan.

Sebelum beranjak kembali ke barak SPN Batua, Wawan menyempatkan diri berziarah ke makam ayahnya, Nawir Dg Nai.

Di depan pusara sang ayah, Wawan berurai air mata memanjat doa terbaik untuknya.

"Andaikan bapak saya masih ada, saya yakin dia bangga lihat saya seperti sekarang ini," tuturnya.

Kesaksian Juliati, putranya itu memang memang punya tekad kuat menjadi polisi.

Tangis Juliati pecah saat melepas putranya dari rumah menuju SPN Batua setelah dinyatakan lolos.

"Dalam hati saya, kodong (kasihan) anakku, tidak adami bapaknya dampingi," ucap Juliati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved