Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Rombongan Wabup Pangandaran di Ciamis, Patwal Terserempet Grandmax

TRIBUNSUMSEL.COM - Polres Ciamis mengungkap penyebab kecelakaan yang dialami oleh rombongan Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endi Indrawan.

Menurut Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil patwal yang mengawal wakil bupati Pangadaran diduga hendak menyalip kendaraan.

Namun, mobil patwal tersebut terserempet mobil Grandmax yang datang dari arah berlawanan.

Kejadian tersebut berlangsung di Sumur Bandung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Selasa (30/5/2023) sekitar 16.00 WIB.

"Menurut keterangan saksi di lapangan, dimungkinkan ketika nyalip, kendaraan (patwal) berserempetan dengan kendaraan dari arah berlawanan, yaitu Grandmax," jelasnya saat ditemui di Mapolres, Rabu (31/5/2023).

Setelah serempetan dengan Grandmax, mobil patwal oleng ke kanan atau arah berlawanan, sehingga menabrak truk colt diesel.

Kemudian terjadilah kecelakaan beruntun.

"Sepeda motor nabrak belakang truk. Toyota Fortuner menabrak bagian belakang kendaraan patwal," jelas Tony.

Kronologi ini, jelas dia, sementara berdasarkan keterangan dari saksi di sekitar tempat kejadian.

Polisi akan menyelaraskan dengan alat bukti dan diuji dengan alat bukti lain untuk mendapatkan kronologi yang sebenar-benarnya.

Saksi dari pengendara, kata dia, belum dimintai keterangan karena saat kejadian beberapa pengendara mengalami luka dan harus dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Profil Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan yang Alami Kecelakaan di Ciamis, Kader PDIP

Baca juga: Kondisi Briptu Ari Pengemudi Mobil Patwal Rombongan Wabup Pangandaran Kecelakaan, Paling Parah

Menurut Tony, ada lima orang korban dalam kecelakaan beruntun itu.

Sebanyak empat korban dibawa ke rumah sakit ortopedi, dan seorang dibawa ke RSUD Ciamis.

"Rencananya jika kondisi korban baik dan stabil, mereka yang di rumah sakit akan diambil keterangan sebagai saksi," jelas Tony.
Sedangkan Ujang disebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka serius.

"Pak Wabup sempat ditawari ke rumah sakit oleh yang mengantar, tapi menurut beliau, dia baik-baik saja. Jadi minta diantar ke rumahnya," kata Tony.