ibadah haji 2023

Tukar Riyal Lebih Hemat di Indonesia atau di Arab Saudi? Berikut Tiga Cara yang Bisa Jadi Pilihan

uang yang kita terima dari hasil beli Riyal dipengaruhiharga beli Riyal yang dapat dicek perkembangan harga terbaru (harga hari ini) di google.com

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Tukar Riyal Lebih Hemat di Indonesia atau di Arab Saudi? Berikut Tiga Cara yang Bisa Jadi Pilihan 

TRIBUNSUMSEL.COM --Tukar Riyal Lebih Hemat di Indonesia atau di Arab Saudi? Berikut Tiga Cara yang Bisa Jadi Pilihan. 

Bagi jemaah calon haji atau jemaah umroh mungkin bertanya-tanya, bagaimana mempersiapkan uang Riyal untuk digunakan di Tanah Suci.


Baiknya menukarkan uang rupiah ke mata uang riyal saat masih berada di Tanah Air, atau saat telah berada di Tanah Suci. Atau bahkan ambil uang Riyal secara langsung lewat tarik tunai di ATM?

Sebenarnya semua bisa untuk dilakukan, tapi cara mana yang paling hemat dan praktis untuk dilakukan?

Tidak hanya dari segi strategi penghematan, namun juga untuk meminimalisir tindak kejahatan di Mekkah dan Madinah seperti pencurian uang.

Berikut tipsnya, sebagian informasi dikutip dari kompasiana :

1. Beli Riyal di Indonesia

Beli Riyal di Indonesia maksudnya adalah menukarkan uang Rupiah  di money changer di Indonesia dan ditukarkan dengan uang Riyal.

Perlu diketahui uang yang kita terima dari hasil beli Riyal itu tentunya dipengaruhi kurs atau harga beli Riyal yang dapat dicek perkembangan harga terbaru (harga hari ini) di google.com.

Cara cek harga beli Riyal di Google yaitu hanya search “sar to idr” atau “idr to sar”. Akan muncul langsung harga jual dan harga beli saat itu juga.

Beli riyal di Indonesia bukan alternatif yang tepat kalau mau menghemat, karena harga Riyal di Indonesia sangat mahal. Sebagai perbandingan, kita ambil contoh saja bahwa kurs harga beli Riyal itu Rp 4.017  jika dilihat dari Google.

Sementara jika kita beli Riyal di money changer di Indonesia, per 1 Riyal nya yaitu berkisar Rp 4. 400, perbedaannya cukup lumayan, yaitu Rp 400. Bayangkan jika kita membeli ratusan Riyal, selisihnya jadi cukup besar.

 

2. Bawa Rupiah untuk Ditukar Arab Saudi, di Mekkah atau Madinah

Cara kedua adalah membawa rupiah untuk ditukar di Arab saudi. Meskipun sedikit merepotkan, tetapi langkah ini lebih menguntungkan, karena harga riyal di Saudi jauh lebih murah. Tidak semua pecahan rupiah laku di Saudi. Hanya pecahan 50.000 dan 100.000 saja yang mereka mau, selainnya mereka anggap bukan uang.

Kelemahannya adalah mereka akan menukar uang kita dengan pecahan yang besar. Jadinya kita kesulitan bila membutuhkan uang riyal dengan pecahan kecil.


Sebagai perbandingan, jika kita lihat kurs harga beli Riyal seharga Rp4,017,- dilihat dari Google. Kalau kita bawa uang Rupiah sendiri dan menukarnya di money changer di Arab Saudi (sebagai contoh di Madinah) itu satu Riyal seharga kurang lebih Rp 4.200.  Cukup murah dibandingkan dengan membeli Riyal di Indonesia.

Money Changer yang ada di dekat Masjid Nabawi contohnya, terdapat banyak dan mudah ditemukan. Ada di dekat pintu 16, pintu 17, dan juga pintu 18.

Cara penukarannya juga gampang. Datang ke tempat money changer langsung, siapkan uang Rupiah, cari antrean atau langsung ke loket petugas, serahkan uangnya kepada petugas dan langsung terima uang Riyal nya.

3. Bawa ATM dan Tarik Tunai Riyal di Mekkah atau Madinah

Cara ini cukup praktis dan cenderung lebih hemat dibanding dengan metode lain. Anda tidak usah susah-susah bawa uang dari Indonesia.


Kelemahannya adalah justru di pihak pengetahuan jemaah umroh atau haji itu sendiri. Jemaah kurang tahu cara menggunakan ATM di Arab Saudi dan letak ATM tersebut.


Perbedaan mesin ATM dan kurangnya informasi dari Indonesia membuat jemaah menjadi kesulitan.

ATM di Mekah dapat dijumpai antara lain di kompleks pertokoan yang terdapat di area hotel dekat Masjidil Haram, seperti di depan Hilton Tower, Hotel Sofwa Orchid, Grand Zam-zam Tower.

Sedangkan di Madinah ATM bisa jamaah haji temukan diantara pertokoan di depan halaman utama masjid Nabawi seperti dibawah Taiba Suites, Hilton Suites, dan Movenpick Hotel.

Pastikan kartu ATM Anda terdapat logo VISA atau Mastercard nya, karena itu bisa digunakan di Madinah.

Jangan kaget ketika selesai tarik tunai di ATM jika saldonya memang akan dibuat tertera Rp0 bukan karena saldonya habis tapi karena tidak mau dicantumkan oleh ATM.

Selain itu beberapa supermarket dan toko di Mekkah dan Madinnah juga sudah menggunakan mesin EDC (electronic data capture) untuk berbelanja tanpa tunai dengan fungsi sebagai kartu debit.


Penggunaan kartu ATM ini diharapkan dapat menekan kasus kriminalitas yang terkait uang, seperti hilang, dicuri, atau perampasan.

Kalau dibandingkan dengan kurs harga beli info di Google yaitu Rp4.017,- ternyata jika kita mengambil uang Riyal kita di ATM, harga belinya berkisar Rp 4.100-an.


Ini jadi opsi yang paling hemat dibandingkan dengan menukar di money changer karena perbedaannya yang tipis jika dibandingkan di kurs update nya. Tetapi mungkin alangkah baiknya kita mengambil uang di ATM dalam jumlah yang cukup besar (sekalian) karena pengambilan uang di ATM akan dikenakan sekitar Rp 25.000.

4. Menggabungkan Ketiga Cara

Kalau Anda mau metode yang paling hemat yaitu dan paling aman berdasarkan rekomendasi dari banyak jemaah adalah menerapkan ketiga cara di atas.

Yakni menukarkan uang Rupiah di Indonesia dalam pecahan kecil, maksimal 100 riyal.

Kemudian membawa uang Rupiah secukupnya, dan membawa ATM dengan saldo yang cukup banyak.

Karena seperti pembahasan sebelumnya, menarik uang Riyal di ATM lebih hemat dibandingkan opsi membeli Riyal di money changer.

Itulah penjelasan tentang tukar Riyal Lebih Hemat di Indonesia atau di Arab Saudi? Berikut Tiga Cara yang Bisa Jadi Pilihan.

Baca juga: Lebih Hemat Pakai SIM Card Indonesia atau Arab Saudi? Cara Mudah Berkomunikasi Selama di Tanah Suci

Baca juga: Arti Alhamdulillahilladzi Sallamani, Bacaan Doa Ketika Sampai Tempat Tujuan Setelah dari Perjalanan

Baca juga: Arti Subhanallah Sakhoro Lana Hadza, Bacaan Doa Keselamatan 9 Jam Perjalanan Pesawat ke Tanah Suci

Baca juga: Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan Gratis dari Pemerintah, Syarat Diajukan ke Dinsos OKI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved