Berita Nasional

Jonathan Latumahina Curiga Mario Dandy Bisa Keluar Sel Usai Viral Soal Kabel Ties Saat Diperiksa

Jonathan mempertanyakan mengapa kejadian itu bisa dilakukan oleh seorang tersangka kasus penganiayaan anaknya.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ twitter @seeksixsuck/ twitter @kurawa
Jonathan Latumahina Curiga Mario Dandy Bisa Keluar Sel Usai Viral Soal Kabel Ties Saat Diperiksa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jonathan Latumahina, ayah Cristalino David Ozora ikut berkomentar soal viralnya video Mario Dandy yang bisa melepas pasang kabel ties yang digunakan sebagai borgol saat pemeriksaan petugas.

Jonathan mempertanyakan mengapa kejadian itu bisa dilakukan oleh seorang tersangka kasus penganiayaan anaknya.

Hal tersebut dituangkan oleh Jonathan melalui akun twitternya di @seeksixsuck.

"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih."

"Nanti ada hukum yang nggak kaya hukum negeri ini yang akan kena (didapatkan) anak ini, tunggu saja," tulis Jonathan dalam cuitannya di Twitter @seeksixsuck.

Jonathan Latumahina Curiga Mario Dandy Bisa Keluar Sel Usai Viral Soal Kabel Ties Saat Diperiksa
Jonathan Latumahina Curiga Mario Dandy Bisa Keluar Sel Usai Viral Soal Kabel Ties Saat Diperiksa

Dalam unggahan itu tersemat sebuah video yang memperlihatkan Mario Dandy meminta maaf atas tindakan yang telah ia lakukan kepada David dan keluarganya.

Namun saat meminta maaf, Mario nampak tersenyum beberapa kali.

Tak terlihat dari raut wajah Mario adanya penyesalan.

Ia justru terlihat sumringah dihadapan awak media.

"Tentu nanti akan ada pembelaan saya di sampaikan di persidangan."

"Tentu saya menyesal dan mohon maaf," kata Mario sambil beberapa kali melemparkan senyum.

Keluarga David Tak Kaget

Disampaikan Paman David, Alto Luger, pihak keluarga David mengaku tidak kaget lagi melihat aksi anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo tersebut.

"Keluarga heran, tapi tidak kaget atas perilaku spesial yang diperoleh tersangka penganiayaan berat ini," ucap Alto Luger kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Kepercayaan keluarga kepada aparat kepolisian, kata Alto, hilang akibat beredarnya video tersebut.

"Apa yang terlihat dalam video ini jelas menunjukkan bahwa tersangka, bukan hanya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang dia lakukan terhadap anak kami David."

"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan," ucap Alto.

"Kami tidak mau berspekulasi soal itu, tapi video ini adalah bukti bahwa Mario merupakan "tamu" istimewa, karena privilege keluarganya yang berduit," jelas Alto.

Baca juga: Viral Video Mario Dandy Lepas dan Pasang Kabel Ties Saat Pemeriksaan, Polisi Sebut Hasil Editing

Baca juga: Mario Dandy Tersenyum Minta Maaf dan Menyesal Aniaya David, Aksi Lepas Pasang Kabel Tis Disorot

Hasil Editan

Menanggapi viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika video tersebut merupakan hasil editan.

"Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame. Dengan menambahkan teks dan backsound efek sehingga menimbulkan persepsi negatif," kata Trunoyudo pada Sabtu (27/5/2023).

Trunoyudo menuturkan, peristiwa itu pada faktanya masih bertempat di dalam area Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan Penyidik serta Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Metro Jaya.

"Pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik. Namun, dalam video MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera," tuturnya.

"Kemudian fakta sesungguhnya pasca administratif telah selesai, penyidik secara SOP memakaikan baju tahanan berwarna oranye dan memasangkan kabel ties kepada tersangka," sambungnya.

Selanjutnya, penyidik baru dapat membawa tersangka Mario dan Shane keluar dari rutan Polda Metro Jaya ke gedung Bid Dokkes.

Hal itu untuk dilakukan tes kesehatan akhir sebelum dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan," tutur dia.

"Kami, Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih atas perhatian seluruh masyarakat, yang sudah berperan memberikan kontrol sosial dengan sarana media," lanjut Trunoyudo. (Tribunnews.com/ WartakotaLive.com)

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved