Berita Bulutangkis

Profil Christian Adinata, Pebulutangkis Potensial Indonesia, Kini ke Semifinal Malaysia Masters 2023

Dibabak perempat final Malaysia Masters 2023 ini, Christian Adinata berhasil menumbangkan tunggal putra asal India, Srikanth Kidambi.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @christianadinata16
Profil Christian Adinata, Pebulutangkis Potensial Indonesia, Kini ke Semifinal Malaysia Masters 2023 

TRIBUNSUMSEL.COM - Christian Adinata menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra dalam ajang Malaysia Masters 2023.

Tak tanggung-tanggung. Christian Adinata yang berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2023 lalu ini berhasil melaju hingga babak semifinal.

Dibabak perempat final Malaysia Masters 2023 ini, Christian Adinata berhasil menumbangkan tunggal putra asal India, Srikanth Kidambi.

Cristian Adinata menang lewat pertandingan tiga set dengan skor 16-21,21-16, 21-11.

Diketahui, pebulutangkis muda Indonesia, Christian Adinata ini tengah menjadi daya tarik bagi para pecinta bulutangkis di Indonesia.

Diusianya yang baru menginjak 22 tahun, Christian Adinata menjadi pebulutangkis muda potensial Indonesia.

Terlebih usai Christian Adinata berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2023 lalu.

Christian Adinata meraih medali emas cabang olahraga bulutangkis dalam nomor individu SEA Games 2023.

Christian menggapainya setelah memenangi duel all-Indonesian final melawan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2023 : Gregoria Mariska Tunjung ke Semifinal Kalahkan Wakil China Wang Zhi Yi

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2023 : Christian Adinata Melaju ke Semifinal Usai Kalahkan Srikanth Kidambi

Profil Christian Adinata

Christian Adinata merupakan pemuda kelahiran 17 Juni 2001 di Pati, Jawa Tengah.

Christian Adinata diketahui mengambil sektor tunggal putra.

Lelaki yang memiliki tinggi badan 183 cm.

Dikutip dari Tribunnewswiki, karier Christian Adinata di dunia bulu tangkis mulanya sekadar ikut-ikutan aktivitas sang kakak, Ady Ari Awan yang berlatih bulu tangkis.

Hingga akhirnya, ia pun memiliki keinginan untuk bermain seperti sang kakak.

Namun, ia tak ingin hanya sekadar ikut-ikutan saja, tetapi melebihi kakaknya.

Bahkan ia berpendirian untuk bisa mewakili Indonesia di ajang dunia.

Bakatnya mulai tercium saat ia tampil memukau di Sirnas Semarang 2015 sebagai juara.

Ia kemudian kembali menonjol pada ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Banten Terbuka di Cilegon pada Juli 2017.

Meski hanya sebagai runner-up, pria asal Pati, Jawa Tengah ini mulai mendapat perhatian dan berkesempatan tembus ke pelatnas di usia yang masih muda. 

Pada 2021, Christ terpilih untuk bergabung dengan tim nasional sebagai anggota magang.

Pada 2019, ia berkompetisi di Kejuaraan Dunia Junior di acara tunggal putra.

Prestasi Christian Adinata

Begitu juga di 2017, posisi kedua OUE Singapore Youth International Series 2017 disandangnya.

Tak ketinggalan di 2018, posisi kedua ia dapatkan di Yonex Sunrise India Junior International 2018.

Kemudian di 2019, ia mendapat posisi kedua untuk gelaran Yonex Dutch Junior International 2019.

2021 juga ia dapat posisi ke tiga di Bahrain International Challenge dan Bahrain International Series 2021.

Selain itu, Christian Adinata juga pernah menempatkan dirinya di posisi ketiga Orleans Masters 2022 di Prancis.

Di tahun 2022, ia berhasil mendapat gelar sebagai juara satu dalam Italian International 2022 di Milan.

Di tahun 2023, Christian Adinata berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved