Kecelakaan di Sembawa
Detik-detik Evakuasi Sopir Truk Tewas Kecelakaan di Sembawa Banyuasin, Korban Tergencet 3 Jam
Detik-detik dramatis evakuasi sopir truk bermuatan kayu yang tewas dalam kecelakaan di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Detik-detik dramatis evakuasi sopir truk bermuatan kayu yang tewas dalam kecelakaan di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan diungkap saksi di lokasi kejadian, Kamis (25/5/2023).
Dari keterangan warga, sopir truk yang tewas kecelakaan itu sempat tergencet kabin selama lebih kurang 3 jam sebelum akhirnya berakhir dievakuasi.
Diketahui, sopir truk itu tewas seketika akibat kayu yang diangkut langsung terdorong ke bagian depan sehingga kabin mengalami ringsek parah dan seketika menewaskan korban.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Muatan Kayu di Sembawa Banyuasin, Sopir Tewas Tergencet Kabin
Saat evakuasi, polisi dibantu warga berupaya mengeluarkan sang sopir yang terjepit di bodi truk bernomor polisi B 9670 BYX tersebut.
Dengan menggunakan truk lain, bodi depan truk yang mengalami kecelakaan ditarik agar bisa mengeluarkan sang sopir.
"Kalau dua penumpang tadi, baru bisa keluar dari truk sekitar satu jam. Sedangkan sopir butuh waktu lebih kurang tiga jam, baru bisa dikeluarkan dari dalam truk," ujar Zuraidah, saksi mata di lokasi kejadian.
Lanjut Zuraidah yang merupakan pemilik warung kelontong di dekat lokasi kejadian, polisi bersama warga terlebih dahulu mengeluarkan dua penumpang perempuan yang ada di dalam truk.
Setelah berhasil mengeluarkan dua penumpang perempuan, barulah mengeluarkan sang sopir dari dalam kabin truk.
Zuraidah melihat sendiri betapa sulitnya untuk mengevakuasi sopir truk dari dalam kabin karena terjepit.
Sampai-sampai, kades yang ada di lokasi meminta bantuan banyak warga agar bisa mengeluarkan sopir dari dalam kabin.
"Lama sekali bisa keluar dari truk, karena terjepit. Dari depan bodi truk di tarik, dari samping juga di tarik. Baru si sopir keluar," katanya.
Saat dievakuasi, sopir truk sudah dalam kondisi meninggal. Ketika dikeluarkan, si sopir langsung di bawa ke rumah sakit Palembang untuk menjalani visum.
"Untuk yang dua perempuan tadi, tidak luka hanya benjolan di kepala. Tadi, sudah ada keluarganya yang datang. Dua orang perempuan itu, katanya keponakan si sopir yang mau kerja di Palembang," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.