Berita Nasional

Fakta Sosok Kurnia Meiga, Satu-satunya Kiper yang Pernah Marahi Hamka Hamzah, Sosok Dirindukan

Hamka Hamzah akhirnya mengungkapkan fakta dibalik sosok eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube/Tieto Indonesia
Hamka Hamzah akhirnya mengungkapkan fakta dibalik sosok eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hamka Hamzah akhirnya mengungkapkan fakta di balik sosok eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga.

Hal ini disampaikan Hamka Hamzah dalam tayangan YouTube Tieto Indonesia, 13 April 2022 lalu.

Hamka Hamzah mengenang masa-masa saat bermain bersama di level klub maupun Timnas Indonesia.

Diakui Hamka Hamzah bahwa sosok Kurnia Meiga dikenal sosok kiper yang pemberani.

Meski usianya saat itu terbilang masih muda, namun mantan pemain Arema FC itu salah satu kiper yang punya keberanian memarahi para senior, termasuk Hamka Hamzah.

"Karena yang bisa memarahi saya kiper hanya dia," kata Hamka.

Kurnia Meiga bahkan tak segan meneriaki seniornya itu.

"Woy gob***," kata Hamka menirukan Kurnia Meiga.

"Dia berani, walaupun dia muda tapi dia berani memberikan arahan yang ada di depannya," sambungnya.

Lebih lanjut, Hamka Hamzah tak menampik sosok seperti Kurnia Meiga harus dijadikan panutan karena mental dan keberaniannya luar biasa.

"Karena kan setiap tim tu berbeda-beda, ada kiper itu senior pemain depannya seangkatan gak berani marahi, kalau Kurnia Meiga itu dia berani siapa pun itu pemain yang di depannya," jelasnya.

Inilah Barang-barang yang Hendak Dijual Kurnia Meiga Demi Pengobatan Matanya, 6 Tahun Tak bekerja
Inilah Barang-barang yang Hendak Dijual Kurnia Meiga Demi Pengobatan Matanya, 6 Tahun Tak bekerja (KOMPAS/Wawan H Prabowo - Instagram Egahermansyah)

Tak hanya itu saja, Hamka Hamzah juga mengagumi kepribadian Kurnia Meiga yang selalu mendengar nasihat atau masukan dari para seniornya.

"Kalau Kurnia Meiga mau mendengarkan ketika saya memberikan (nasihat), dan sekarang sangat dirindukan sosok Kurnia Meiga," terangnya.

Baca juga: Deretan Prestasi Kurnia Meiga Eks Kiper Timnas Indonesia Jual Medali Demi Kebutuhan Hidup & Berobat

Kendati demikian, Hamka Hamzah mendoakan agar kesehatan Kurnia Meiga bisa kembali pulih dari penyakit yang dideritannya.

"Dan kita rindukan penampilan Kurnia Meiga saat ini, kita harapkan bisa kembali pulih seperti sedia kala, aamiin," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Kurnia Meiga memutuskan pensiun dini pada tahun 2017 karena penyakit yang dideritanya.

Penyakit yang diderita oleh Kurnia Meiga adalah gangguan pada fungsi penglihatan.

Baca juga: Sosok Istri Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir, Tinggalkan Profesi Model

Hingga saat ini Kurnia Meiga pun masih berkutat dengan rasa sakitnya itu, meski sudah lama gantung sepatu dan menjalani pengobatan.

Sakit Kurnia Meiga memang tak kunjung sembuh hingga saat ini.

Kurnia Meiga Jual Medali Untuk Berobat dan Kebutuhan Hidup

Menjalani pengobatan terus menerus tanpa ada pemasukan, tentu saja membuat Kurnia Meiga tak punya pilihan.

Pria yang pernah menjadi kiper andalan timnas Indonesia itu sampai memilih untuk menjual hingga melelang barang pribadinya seperti piala, mendali hingga jersey.

Berikut sederet prestasi eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah
Berikut sederet prestasi eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah (Ig@egahermansyah)

Hal ini dilakukan karena ia membutuhkan biaya untuk pengobatannya.

Barang - barang yang hendak dijualnya seperti medali, trofi pemain terbaik, sarung tangan hingga atribut lainnya.

Meiga mengaku bahwa dirinya terpaksa menjual segala penghargaan tersebut.

Sebab dirinya sudah tak bekerja selama enam tahun namun tetap harus menghidupi keluarganya.

"Meiga hampir enam tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan," tulis Meiga melalui Instagram resminya dilansir Superball .

"Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan."

"Cuma kami punya tiga anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga."

"Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan."

“Semoga banyak yang berminat bisa kontak admin di bio (Instagram) saya.

Semoga banyak yang tergerak hatinya dan makin berkah,” harapnya.

Erick Thohir Turun Tangan

Mengetahui hal ini, Erick Thohir mengaku prihatin.

"Kurnia Meiga, saya Erick Thohir. Saya membaca berita mengenai kondisi pahlawan sepakbola indonesia, yaitu anda, sedang mendapat kesulitan. Saya prihatin dan saya sangat terbuka untuk membantu," kata Erick dalam sambungan telpon dengan Kurnia Meiga.

Dikatakan Erick, seperti yang pernah disampaikan saat bertemu dengan para atlet sepakbola senior beberapa waktu lalu, pihaknya yakni pengurus baru PSSI siap mencarikan jalan terkait kesulitan ini.

Namun, sebelum itu, secara pribadi dia siap membantu Kurnia Meiga,

"Saya secara pribadi sangat terbuka. Mohon sampaikan apa saja yang saya bisa bantu," kata Erick Thohir.

Erick yang juga Menteri BUMN ini lalu memberikan semangat kepada Kurnia Meiga.

"Tetap semangat, tetap berjuang," tukas Erick.

Terbaru, pada Minggu (21/5/2023). Kurnia Meiga didatangi tim medis ke rumahnya.

Kabar itu disampaikan oleh Erick Thohir melalui akun Instagramnya.

"Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah memeriksa kondisi Kurnia Meiga di kediamannya. Ini adalah pemeriksaan awal guna untuk mengetahui kondisi kesehatan Meiga. Mohon doa dari seluruh masyarakat dan pecinta bola untuk kesembuhan legenda kiper Timnas Indonesia. Amin," kata Erick dalam keterangan fotonya.

Biodata Kurnia Meiga

Kurnia Meiga Hermansyah lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990.

Kurnia Meiga adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan (AK) yang juga merupakan penjaga gawang dari Arema.

Arema tertarik padanya karena dia adalah pemain tim nasional Indonesia U-19.

Di awal karir di Arema, Meiga sempat menjadi kiper kedua setelah kakak kandungnya, Achmad Kurniawan.

Meiga hanya bermain untuk Arema selama masa karier profesionalnya.

Pertandingan terakhirnya adalah saat bertandang dan menang 1–2 dari Barito Putera pada Liga 1 2017, sebelum dia didiagnosa mengidap penyakit mata, Papilledema.

Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komdis karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT.

Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.

Meiga pertama kali dipanggil tim nasional senior pada Kejuaraan Suzuki AFF 2010 sebagai penjaga gawang ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.

Dia melakukan pertandingan pertamanya untuk Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi, ia kebobolan 2 gol pada pertandingan itu.

Pertandingan keduanya tercatat saat melawan Belanda, dia membuat penyelamatan gemilang pada babak pertama sebelum kebobolan dua gol oleh Siem de Jong dan satu gol oleh Arjen Robben.

Pada tahun 2016, ia menjalani trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka. Namun setelah masa trialnya selesai, Meiga memutuskan untuk kembali bergabung dengan Arema Cronus.

Prestasi

Bersama Arema:
Liga Super Indonesia : 2009–2010[6]
Piala Gubernur Jatim: 2013
Piala Menpora : 2013
Inter Island Cup : 2014
Piala Presiden : 2017

Internasional

Indonesia U-23:
Medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara : 2011, 2013
Medali perak Pesta Olahraga Solidaritas Islam: 2013

Indonesia
Runner-up Kejuaraan AFF (2): 2010, 2016

Individu:
Pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010
Penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016
Best XI Kejuaraan AFF: 2016
Best XI Federasi ASEAN: 2017

 

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved