ODGJ Tewas di Prabumulih

Warga Ungkap Kondisi ODGJ Tewas Bersimbah Darah di Prabumulih, Ada Luka Lebam, ini Ciri-ciri Korban

Kondisi mayat ODGJ yang ditemukan tewas bersimbah darah di Prabumulih diungkap warga sekitar, Minggu (21/5/2023)

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
Warga mengungkap kondisi mayat ODGJ yang ditemukan tewas bersimbah darah di Prabumulih, Sumsel, Minggu (21/5/2023). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan bersimbah darah di jalan tembusan Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (21/5/2023).

Sebelumnya, polisi menyebut ODGJ itu bukan tewas karena menjadi korban pembunuhan.

Akan tetapi pernyataan itu jauh berbeda dengan fakta di lapangan dengan melihat kondisi ODGJ itu saat ditemukan.

Pantauan Tribun Sumsel di kamar mayat RSUD Prabumulih, korban tanpa identitas tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Hal itu terlihat dari sejumlah luka di tubuh korban.

Baca juga: Sosok Tri Bagas Sanjaya Teknisi PTC Mall Tewas Tersetrum di Tempat Kerja, Dikenal Baik & Ramah

Korban mengalami luka lebam di kedua mata hingga bengkak, mengeluarkan darah di hidung dan mulut serta luka di kepala bagian belakang dan luka robek di bagian dagu.

Korban tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri postur tubuh gempal dan berambut panjang. Saat ditemukan mengenakan baju kemeja bergaris yang telah lusuh.

"Kalau ini dak mungkin karena jatuh, ini pasti dibunuh. Luka lebam, kepala belakang berdarah, kalau dia jatuh atau sakit dak mungkin luka," kata warga ketika melihat korban di kamar mayat RSUD Prabumulih, Minggu (21/5/2023).

Mayat sendiri dibawa ke kamar Mayat RSUD Prabumulih untuk dilakukan visum et repertum oleh petugas medis.

Sejumlah warga khususnya keluarga pasien RSUD Prabumulih mendatangi kamar mayat untuk memastikan identitas korban namun kebanyakan tidak kenal.

"Jenazah sudah kami bersihkan dan masih menunggu visum dari tim dokter," ungkap Burhan yang merupakan petugas kamar mayat RSUD Prabumulih ketika dibincangi.

Burhan mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang datang ke kamar mayat untuk memastikan mayat tersebut di rumah sakit.

"Korban tanpa identitas, belum ada keluarga ke sini," katanya.

Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari petugas kepolisian yang diduga kasus diambil alih oleh Satreskrim Polres Prabumulih.

Penjelasan Polisi

Sebelumnya, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Ipda Budi Anhar SH MSi mengungkapkan penemuan mayat ODGJ di Jalan Bukit Merbau diduga bukan korban pembunuhan.

"Memang ada penemuan mayat tadi ladi, saat ini jenazah sudah dievakuasi petugas ke kamar Mayat RSUD Prabumulih," ungkapnya ketika dihubungi wartawan, Minggu (21/5/2023).

Budi menuturkan, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga bukan korban pembunuhan dan tidak ada bekas luka di bagian leher.

"Memang ada darah di dekat dagu, nah ini masih dipastikan apakah karena terjatuh lalu berdarah atau apa," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur ini mengatakan pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil visum et repertum rumah sakit.

"Nanti yang bisa memastikan pihak dokter dari rumah sakit, namun bukan korban digorok," katanya.

Keseharian Korban

Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban yang sehari-hari sering nongkrong di pertokoan kawasan tersebut.

Namun tidak diketahui pasti dimana alamatnya dan korban diduga mengalami gangguan mental.

Sehari-hari korban berpakaian lusuh bahkan kerap memungut makanan dari tempat sampah.

"Ditemukan pagi tadi, mayat sudah dibawa petugas, darahnyo bae banyak di jalan itu ditutupi daun pisang," kata warga yang enggan menyebutkan namanya ketika diwawancarai wartawan di lokasi kejadian.

Sumber itu mengaku korban sehari-hari berada di sekitar pertokoan dengan pakaian lusuh tanpa diketahui nama serta identitas lengkapnya, namun diperkirakan masih berusia sekitar 40 tahun.

"Biasa dipanggil Aan, ada juga yang manggil Mahmud, terakhir kemarin masih terlihat mengorek sisa makanan di tempat sampah, mungkin dia ini dibunuh anak-anak muda, mungkin uangnya mau direbut karena kan sering dikasih orang," beber warga itu.

Sementara itu, Petugas kepolisian resort (Polres) Prabumulih yang mendapat informasi langsung ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan membawa korban ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

Sayangnya Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasi Humas AKP Sri Djumiati SH belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi wartawan terkait dugaan kasus pembunuhan sadis tersebut.

Sedangkan di Media Sosial beredar video penemuan mayat diduga dibunuh secara sadis tersebut. Dalam video beredar diketahui korban disebutkan tewas dengan luka gorok.

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved