Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wala Tahinu Wala Tahzanu, Kutipan Surat Ali Imran Ayat 139, Jangan Lemah dan Bersedih Hati

Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Wala Tahinu Wala Tahzanu, Kutipan Surat Ali Imran Ayat 139, Jangan Lemah dan Bersedih Hati. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Wala Tahinu Wala Tahzanu, Kutipan Surat Ali Imran Ayat 139, Jangan Lemah dan Bersedih Hati.


Kalimat Wala Tahinu Wala Tahzanu, adalah penggalan atau kutipan dari ayat Alquran Surat Ali Imran ayat 139.

Wala tahina wala tahzanu artinya = Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati.

Berikut bacaan lengkap surat Ali Imran ayat 139.

Tulisan Arab

وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ - ١٣٩


Latin Arab
Walaa tahinuu walaa tahzanuu wa antumul a'launa in kuntummukminiina.

Artinya:
Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.


Firman Allah dalam Surat Ali ‘Imran mengajak orang-orang beriman untuk tidak perlu merasa lemah atau bersedih hati ketika mendapat ujian atau musibah. Tetaplah di jalan Allah, sabar, tawakkal dan istiqamah. Insya Allah orang yang beriman  merekalah yang dijanjikan Allah paling tinggi derajatnya.


Dalam buku berjudul Tafsir Pendidikan: Konsep Pendidikan Berbasis Alquran, karya Izzan, dkk, menjelaskan bahwa turunnya ayat ke-139 dalam Surat Ali ‘Imran itu, membicarakan kelompok pejuang pada Perang Uhud.

Kala itu, mereka tidak meraih kemenangan bahkan menderita luka dan pembunuhan. Sebaliknya, saat Perang Badar mereka dengan gemilang meraih kemenangan dan berhasil melawan.

Namun, melalui firman Allah SWT dalam Surat Ali ‘Imran ayat 139, kita perlu berbaik sangka sebab Allah SWT yang mengatakan pada hamba-Nya, “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman”.

Di  masa sekarang, dikutip dari tausiah Dr Zulkhaidir dari Kemenag Kepulauan Riau mengatakan lemah memang menjadi salah satu sifat manusia.

Namun sifat merasa lemah menurutnya masih bisa dimanage dengan baik. Semangatlah dengan dasar ayat ini, 

Wala tahinu wala tahzanu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved