Jokowi ke Jambi

Rasakan Sendiri Jalanan Rusak di Jambi, Presiden Jokowi Sebut Parah, Perbaikan Diambil Alih Pusat

Saat kunjungan dan melintasi jalan rusak itu, orang nomor satu di Indonesia itu didampingi Gubernur Jambi Al Haris, dan PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyun

Editor: Weni Wahyuny
Tribunjambi/Aryo
Presiden Joko Widodo singgung jalan yang rusak parah yang ada di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAMBI - Presiden Joko Widodo menyebut jalan wilayah Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi rusak parah.

Kondisi itu dirasakan sendiri oleh Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di wilayah tersebut.

Pantauan Tribunjambi.com yang ikut dalam rombongan, jalur yang dilintasi oleh Presiden Jokowi sebagian jalan beton, kemudian sebagian lainnya jalan bergelombang.

Laju kendaraan sesekali melambat, saat melintasi jalur yang rusak.

Saat kunjungan dan melintasi jalan rusak itu, orang nomor satu di Indonesia itu didampingi Gubernur Jambi Al Haris, dan PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni.

"Ya rusak parah, orang sudah merasakan sendiri kok, masak harus saya sampaikan," sebut Jokowi, sembari sedikit tertawa, Selasa (16/05/2203) pagi.

Baca juga: Kunker ke Jambi, Jokowi Lintasi Jalan Rusak Menuju Sungai Gelam, Mobil Melambat

Jokowi menyebut, terdapat 1.030 Km jalan Provinsi di Jambi, 250 dalam kondisi rusak, kemudian terdapat 1.300 jalan nasional di Jambi, dan yang rusak 130 Km.

Ia menjelaskan, perbaikan jalan di Provinsi dan Kabupaten akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat.

"Kita pemerintah pusat akan ambil alih, karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," tutupnya.

Sekira pukul 08.30 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di bandara Sulthan Thaha Jambi.

Presiden Jokowi, sebelum ke Sungai Gelam, mengunjungi Pasar Talang Banjar, Kota Jambi.

Kedatangan Jokowi disambut histeris pedagang dan pengunjung Pasar Talang Banjar.

Saat berkunjung ke Pasar Talang Banjar Presiden Jokowi membagikan baju ke masyarakat dan pedagang.

Edi pedagang sayur di Pasar Talang Banjar rela berdesak-desakan agar dapat bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah saya dapat baju dari presiden," ujarnya.

Edi sangat senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Hal senada juga diungkapkan Asni yang merupakan pedagang sayur.

Pedagang yang sudah cukup berumur ini rela berdesak-desakan demi bertemu Presiden Jokowi.

"Saya dapat baju juga," ujarnya dengan wajah berbinar.

Tidak hanya pedagang di Pasar Talang Banjar, Awaludin warga sekitar yang keseharian berjualan pecel lele menyempatkan diri datang hanya untuk bertemu presiden.

"Saya sengaja datang biar bisa bertemu presiden," ujarnya

"Alhamdulillah ternyata dapat baju," sambungnya.

Awaludin mengatakan baju dari presiden ini akan dia pakai saat berjualan pecel lele nanti malam.

Berpindah ke SMKN 4 Kota Jambi, Jokowi sempat memesan baju kemeja karya siswa.

Dalam keterangannya, Jokowi mengapresiasi sistem pembelajaran dan juga peralatan yang dimiliki oleh SMKN 4 Kota Jambi.

Pantauan di lokasi, Jokowi memantau ruang praktek serta ruangan lainnya, yang ada di sekolah.

"Saya sudah pesan dua baju kemeja putih, kita lihat nanti selesai kapan," katanya.

Jokowi menjelaskan, ini merupakan bentuk dukungannya agar sejumlah SMK lainnya termotivasi.

Data Dinas PUPR Jambi

Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi membeberkan kondisi ruas jalan status provinsi.

Berdasar data yang diperoleh Tribunjambi.com di Humas Dinas PUPR Provinsi Jambi dari panjang jalan 1.032.844 kilometer terdapat yang kondisi mantap sepanjang 77.365 persen.

Adapun kondisi baik 490,196 km atau 47,461 persen, kondisi sedang 308,859 km atau 29,904 persen, rusak ringan 164,738 km atau 15,950 persen dan rusak berat 69,051 km atau 6,686 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS : Presiden Jokowi Kunker ke Jambi, Warga di Pasar Talang Banjar Histeris

Pedagang dan pengunjung Pasar Talang Banjar berteriak histeris saat Presiden Jokowi berkunjung ke pasar tersebut, Selasa (16/5/2023) pagi.
Pedagang dan pengunjung Pasar Talang Banjar berteriak histeris saat Presiden Jokowi berkunjung ke pasar tersebut, Selasa (16/5/2023) pagi. (tribunjambi/yon rinaldi)

Staff Kehumasan Dinas PUPR Provinsi Jambi, Dheny Ivantriesyana mengatakan bahwa tahun ini Dinas PUPR Provinsi Jambi menargetkan jalan dalam kondisi mantap hingga 80 persen.

“Iya, diantaranya ada pembangunan multiyears di ruas jalan Suak Kandis, Batang Asai dan ruas jalan di Tanjabtim,” katanya pada Senin (15/5/2023).

Selain proyek multiyears pihaknya juga sudah melakukan peningkatan ruas jalan di dalam Kota Jambi diantarnya di buluran di Jalan Siwabessy sampai ke Jalan Abdul Majid, Kabupaten Bungo dan peningkatan jalan di Kabupaten Tebo.

“Untuk kondisi jalan rusak ringan ini dominan berada di dalam Kota Jambi, rusak berat ada di Kabupaten Tanjabtim dan Sarolangun,” ujarnya.

Meski dalam kondisi rusak pihaknya tahun ini tetap melakukan perbaikan secara permanen dan fungsional.

Ia mengakui sebagian sudah ada yang mulai dikerjakan seperti di Tanjabtim bahkan ada juga yang sudah selesai pekerjaan seperti di Kota Jambi. Tapi ada juga yang baru mulai kontrak kerja.

“Kerusakan jalan ini disebabkan karena faktor ODOL (Over Dimensi dan Over Load). Ada juga karena drainase dibahu jalan yang sudah tidak berfungsi lagi dengan baik ataupun karena faktor alam lainnya seperti longsor dan banjir,” pungkasnya.

 

Baca berita lainnya di Google News

Sumber : Tribun Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved