Berita Nasional

Detik-detik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Minta Wartawan Hapus Video, Takut Viral : Pusing Saya

Video detik-detik Arinal Djunaidi diduga melakukan upaya intervensi penghalangangan kerja jurnalistik terhadap wartawan Kompas TV beredar di medsos

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube kompastv
Video detik-detik Arinal Djunaidi diduga melakukan upaya intervensi penghalangangan kerja jurnalistik terhadap wartawan Kompas TV beredar di medsos 

"Bukan, Pak. Kompas TV," jawab wartawan tersebut.

"Nah, berbahaya ini. Matiin," ucap Arinal sembari disambut tawa para ASN dan petugas haji yang hadir.

Wartawan Kompas TV tersebut hanya menjawab, "Siap, Pak".

Viral Arinal Djunaidi Gubernur Lampung Marah Marah Saat Dikonfirmasi Soal Intimidasi Keluarga Bima
Viral Arinal Djunaidi Gubernur Lampung Marah Marah Saat Dikonfirmasi Soal Intimidasi Keluarga Bima (youtube/Lampung TV)

Arinal menyebut bahwa teguran yang disampaikannya kepada petugas haji itu dianggapnya bak menegur saudaranya.

"Semua saudara-saudara saya kok," ujar Arinal.

Usai kegiatan acara tersebut, Arinal Kemudian melakukan santap siang bersama beberapa pejabat. Dia juga enggan diwawancarai oleh wartawan yang sedari pagi telah menunggunya.

Tak pelak video potongan berisi cuplikan pelarangan liputan ini menjadi viral dan mendapat tanggapan warganet.

Sebelumnya, Arinal disebut-sebut mengintimidasi orangtua Bima Yudho setelah kritikan soal Lampung viral.

Pasca kabar tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kian dicecar hingga terkuak rekam jejak digitalnya yang mengaku sebagai mantan preman.

Warganet pun kembali diingatkan dengan kejadian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang suka main tangan dengan beberapa jurnalis.

Arinal Djunaidi saat masih menjabat sebagi sekretaris daerah Provinsi Lampung tahun 2016 pernah mengintimidasi wartawan media tribun lampung, Noval andriansyah.

Baca juga: Reaksi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi Saat Warga Ngadu ke Jokowi, 20 Tahun Jalan Tak Diperbaiki

Kasus itu sempat dilaporkan ke Polsek Natar oleh korban, seorang petugas groundhandling PT. Gapura Angkasa bernama Istahul Umam.

Namun perseteruan Arinal dengan wartawan Tribun, Noval berakhir damai setelah dimediasi dengan pertemuan kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Rabu (20/4/2016).

Tak berhenti sampai disitu, aksi main kasar oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali terulang pada 3 Maret 2020 lalu.

Arinal Djunaidi kembali mengintimidasi jurnalis RMOL Lampung, Tuti Nurkhomariyah di Kantor Gubernur Lampung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved