Arti Baiti Jannati Adalah, Istilah Bahasa Arab, Rumahku Surgaku, Berikut Cara Islami Mewujudkannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Baiti Jannati Adalah, Istilah Bahasa Arab, Rumahku Surgaku, Berikut Cara Islami Mewujudkannya.

Baiti Jannati berasal dari bahasa Arab بيتي جنتي 

Secara bahasa arti baiti jannati adalah "rumahku adalah surgaku".

Secara istilah Baiti Jannati  mengarah pada kondisi rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, menyenangkan, dan damai. Tentu saja, keadaan rumah tangga yang demikian menjadi dambaan setiap pasangan suami dan istri.

Arti kata surga di sini hanya sebagai kiasan bahwa pada rumah tersebut terdapat kebahagiaan.

Kebahagiaan yang dimaksud adalah kebahagiaan secara umum, karena masing-masing orang memiliki standar bahagianya masing-masing.

Tidak harus rumah yang megah dan besar, bisa juga rumah yang sederhana sekali tapi interaksi antar satu anggota keluarga dengan anggota keluarga lainnya sangat rukun.

Ada juga orang-orang yang menganggap rumahnya sebagai surganya karena di rumah tersebutlah ia bisa beristirahat lepas dari semua beban yang harus diselesaikan di tempat kerja.

Setiap pasangan suami dan istri dianjurkan untuk membangun rumah tangga dengan akhlak mulia menuju keluarga sakinah (tentram), mawaddah (cinta), dan rahmah (sayang).

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir” [QS. Ar Rum 31: 21]

Berikut cara islami dalam mewujudkan baiti jannati

1. Bacakan Ayat-ayat Suci Alquran

Rasulullah SAW, dalam sabdanya yang berbunyi:

“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah” (HR. Muslim).

2. Meneladani Perilaku Rasulullah SAW
meneladani rasulullah saw dan menerapkannya pada kehidupan keluarga.

Dalam hal ini, kepala rumah tanggalah yang bertanggungjawab karena mereka merupakan pemimpin dalam keluarga.

Rasulullah SAW merupakan sebaik-baiknya laki-laki dalam memperlakukan istrinya. Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, "Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." (HR Tirmidzi)

3. Perbanyak Ibadah sebagai Pondasi Utama

Rumah yang di dalamnya selalu didirikan ibadah kepada Allah, rumah yang di dalamnya terjadi internalisasi nilai Islam secara kaffah (sempurna), rumah yang di dalamnya ada qudwah hasanah (keteladanan yang baik), dan rumah yang di dalamnya ditegakkannya syariat Islam adalah rumah yang dapat menghindarkan penghuninya dari hal-hal buruk.

Maka, perbanyaklah beribadah, baik yang wajib maupun sunah agar kehidupan dalam berkeluarga senantiasa damai dan penuh kasih sayang bagi penghuninya.

Dengan demikian, tempat tinggal pun akan mengantarkan kita pada kebaikan dunia dan akhirat.

4. Menjaga Kebersihan dan Kesucian dalam Rumah

Kebersihan dalam Islam memiliki kedudukan tinggi, begitu pun dengan kebersihan rumah sehingga termasuk hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap keluarga.

“Telah bersabda Rasulullah SAW, sesungguhnya Allah iu Maha Baik, Bersih mencintai kebersihan, Mulia menyenangi kemuliaan, Dermawan menyenangi kedermawanan. Bersihkanlah pekarangan kalian, jangan menyerupai orangorang yahudi.” (Hadits Hasan, riwayat lmam Tirmidzi).

Itulah arti Baiti Jannati Adalah, Istilah Bahasa Arab, Rumahku Surgaku, Berikut Cara Islami Mewujudkannya.

Baca juga: Doa Agar Rumah Tangga Harmonis Lengkap Latin dan Artinya, Mudah Diamalkan

Baca juga: Arti Allahumma Fatiris Samawati Wal Ardh, Doa Sehari-hari Mohon Perlindungan dari Gangguan Setan

Baca juga: Arti Sholatullah Salamullah ala Yasin Habibillah, Bacaan Sholawat Badar, Simak Liriknya Penuh Makna

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Kenaikan Kelas dari Orang Tua untuk Anak SD Hingga SMA Penuh Motivasi dan Semangat