Berita Nasional

Atasan Briptu MK yang Tembak Warga di Gunungkidul hingga Tewas Dinilai Kompolnas Perlu Diperiksa

“Betul. Kalau menurut saya, dalam konteks pengawasan melekat, maka atasan dari yang bersangkutan juga harus dilakukan pemeriksaan,” ungkap Benny

Kompas TV/IG@terang_media
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto menilai atasan polisi yang tembak pemuda di Gunungkidul hingga tewas Juga Perlu Diperiksa 

Pihak Polda DIY turut berduka dan meminta maaf atas kasus tersebut.

Sosok Aldi Aprianto Tewas Tertembak Senjata Polisi Saat Ricuh Hiburan di Yogyakarta, Dikenal Pendiam
Sosok Aldi Aprianto Tewas Tertembak Senjata Polisi Saat Ricuh Hiburan di Yogyakarta, Dikenal Pendiam (Kolase Tribunsumsel.com/ instagram @merapi_uncover)

"Kami Polda DIY turut mengucapkan berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara Aldi Aprianto," ujarnya.

Briptu MK Tembak Warga Gunungkidul Sudah Diperingati Senjata Terisi Namun Tak Dicek & Dikunci

Briptu MK yang jadi tersangka penembakan warga Gunungkidul ternyata sudah diberitahu soal senjata yang dipegangnya telah terisi, namun ternyata tidak disek kembali olehnya.

Hal tersebut diceritakan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nur Edi.

Seperti diketahui, seorang remaja tertembak saat menonton konser musik di Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (14/5/2023) pukul 23.00 WIB.

Korban Aldi Aprianto (24) akhirnya meninggal dunia dalam kejadian ini

"Kronologis kejadiannya pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 tersangka bersama teman-temannya melakukan pengamanan orkes musik dangdut dalam rangka bersih dusun," kata Nur, pada Senin (15/5/2023) dilansir Kompas.com .

Baca juga: Briptu MK Resmi Jadi Tersangka Gegara Tembak Warga di Gunungkidul, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Suasana rumah korban penembakan di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Senin (15/05/2023). Korban bernama Aldi Aprianto (20) meninggal dunia usai tertembak, diduga dari petugas kepolisian pada Minggu (14/5/2023) malam. Direskrimum Polda DIY (tengah) saat memberikan keterangan pers, Senin (15/5/2023)
Suasana rumah korban penembakan di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Senin (15/05/2023). Korban bernama Aldi Aprianto (20) meninggal dunia usai tertembak, diduga dari petugas kepolisian pada Minggu (14/5/2023) malam. Direskrimum Polda DIY (tengah) saat memberikan keterangan pers, Senin (15/5/2023) (Istimewa - KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Sebelum peristiwa tertembaknya pemuda ini, orkes dangdut hampir selesai, namun tiba-tiba terjadi keributan di antara penonton.

Saat terjadi keributan tersangka yakni Briptu MK naik ke atas panggung dengan tujuan untuk menengahi atau melerai agar tidak terjadi keributan lebih lanjut.

Kemudian, tersangka dari atas panggung meminta senjata api yang dipegang oleh rekannya yaitu saksi yakni Satyo Ibnu Yudono dengan tujuan diamankan.

Hal itu karena Satyo yang membawa senjata merupakan junior dari tersangka.

Satyo lalu memberikan senjata tersebut kepada tersangka.

"Sambil menjelaskan bahwasanya dengan kode posisi senjata dalam keadaan terisi dan kemudian tersangka mengganggukan kepala tanda mengerti bahwasanya senjata tersebut dalam keadaan terisi," ujar Edi.

Kemudian, senjata disandangkan oleh tersangka dengan laras menghadap ke bawah, namun tidak dilakukan pengecekan dan tidak mengunci senjata tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved