Arti Zuriat, Kosa Kata Bahasa Arab Juga Termasuk Salah Satu Nama Buah yang Berkhasiat Sesuai Namanya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Zuriat, Kosa Kata Bahasa Arab Juga Termasuk Salah Satu Nama Buah yang Berkhasiat Sesuai Namanya.

Zuriat berasal dari bahasa Arab yang sudah menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi Zuriat secara biologi artinya semua individu yang diturunkan dari satu sumber terutama dari perkawinan dua individu.

Zuriat artinya keturunan, benih, baka, anak atau anak cucu;
meninggalkan (menurunkan) ~ mempunyai atau menghasilkan keturunan, mempunyai anak (anak cucu).

Contoh, Zuriat Palembang, berarti keturunan Palembang.

Zuriat nabi artinya keturunan nabi.

Keturunan Nabi kerap disebut “Dzurriyah Rasul”.

Kata dzurriyah berasal dari dzarrah yang bisa berarti “benih” atau “benda sangat kecil”. Dzurriyah berarti benih manusia alias keturunan.

Kata ini mengandung makna general yang meliputi setiap orang yang lahir dari keturunan Nabi.

Di sisi lain, Zuriat juga adalah nama buah. Buah zuriat memiliki khasiat sesuai namanya, salah satunya untuk mendapat keturunan, insya Allah, atas izin Allah.

Buah Zuriat atau yang memiliki nama latin Hyphaene thebaica banyak dijadikan buah tangan para jamaah haji dan umroh yang baru menunaikan ibadah di Tanah Suci. Buah Zuriat dikenal disebut masyarakat Arab sebagai buah doum dan banyak ditemukan di Mekah dan Madinah.

Selain di Tanah Suci Mekah, buah zuriat juga tumbuh di negara-negara Afrika seperti Mesir, Sudan, Tanzania, dan Kenya.

Masyarakat Muslim percaya bahwa buah ini memiliki khasiat yang luar biasa terutama untuk mengatasi masalah kesuburan pada laki-laki dan perempuan.